Hidrosefalus adalah kondisi memburuknya daya serap otak yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di otak. Hal itulah yang menyebabkan bagian kepala dari penderita Hidrosefalus mengalami pembengkakkan.
Masa kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh para orang tua, terutama mereka yang masih berstatus pasangan baru dan belum memiliki anak. Sayangnya, menjaga ibu dan janin agar tetap sehat bukanlah perkara mudah. Ada banyak sekali risiko medis yang dapat muncul pada fase ini, salah satunya adalah penyakit hidrosefalus.
Pada dasarnya, penyakit ini merupakan sebuah kondisi penumpukan cairan otak di kepala akibat buruknya daya serap otak terhadap cairan tersebut. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang buruk hingga masalah genetik.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dipercaya efektif untuk mencegah timbulnya penyakit hidrosefalus pada janin dan bayi:
-
Melakukan Imunisasi secara Lengkap
Pemberian imunisasi pada bayi dan ibu hamil merupakan langkah pencegahan hidrosefalus yang sangat efektif. Salah satu bentuk imunisasi yang sangat penting adalah pemberian vaksin MMR yang berfungsi sebagai penangkal kemunculan penyakit demam campak, beguk, dan rubella.
Seperti yang kita tahu, virus rubella termasuk ke dalam penyebab utama penyebaran penyakit ini pada bayi dan janin. Oleh sebab itu, melakukan pencegahan hidrosefalus melalui prosedur imunisasi sangat dianjurkan.
Baca juga:
Hidrosefalus: Gejala, Penyebab, dan Cerita Rizky yang Sembuh
Hidrosefalus yang Berasal dari Tumor Otak
-
Melakukan Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan kandungan secara rutin sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Selain untuk memantau perkembangan janin, hal ini juga berguna untuk mendeteksi adanya gangguan medis atau kelainan tertentu yang muncul pada masa kehamilan.
Semakin cepat dokter mendeteksi adanya gejala penyakit hidrosefalus pada janin, maka penanganan yang diberikan pun akan semakin cepat sehingga risiko fatal dari kemunculan penyakit ini dapat dihindari.
-
Memastikan Asupan Gizi yang Cukup dan Seimbang
Asupan gizi yang cukup dan seimbang akan memastikan ibu hamil selalu berada dalam kondisi prima. Keadaan ini juga akan turut berpengaruh terhadap penurunan risiko terjadinya gangguan medis pada janin dan bayi yang dilahirkan.
Meski banyak orang percaya bahwa hidrosefalus berasal dari faktor genetik, sejatinya gaya hidup dan pola makan juga sangat memengaruhi kemunculan penyakit ini pada bayi dan janin.
-
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Seperti yang disebutkan di atas, hidrosefalus dapat timbul akibat serangan virus. Sebagai tindak pencegahan hidrosefalus, pastikan lingkungan kamu selalu bersih dari kotoran-kotoran yang rentan menjadi sarang virus seperti tumpukan sampah atau gorong-gorong yang kotor.
Selain itu, virus juga dapat menyebar dengan mudah melalui udara. Karena itu sangat penting untuk memastikan kebersihan udara yang kamu hirup saat sedang mengandung.
Baca juga:
Pencegahan Toksoplasma Hingga Hidrosefalus pada Janin
Kehamilan Risiko Tinggi Menjadi Penyebab Hidrosefalus pada Janin
-
Menjaga Bayi dari Cedera Kepala
Cedera kepala juga bisa menjadi penyebab dari munculnya penyakit hidrosefalus pada bayi. Sebagai solusi pencegahan hidrosefalus, peran orang tua untuk mengawasi anak sangat diperlukan.
Gunakanlah ranjang bayi dengan pengaman yang baik. Apabila hendak tidur bersama si kecil, pastikan ia berada di tengah kasur supaya tidak terjatuh ke bawah. Jangan biarkan anak untuk naik-turun tangga sendirian sebelum memasuki usia sekolah.
Itulah 5 cara untuk mencegah timbulnya penyakit hidrosefalus pada janin dan bayi. Sebagai penutup, perlu diketahui bahwa pencegahan hidrosefalus jauh lebih murah daripada biaya pengobatannya.
Ironisnya, sebagian besar penderita hidrosefalus di Indonesia justru berasal dari kalangan keluarga tidak mampu yang bahkan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itulah uluran tanganmu sangat dibutuhkan untuk membantu mereka.
Kamu dapat memberikan donasi untuk anak-anak penderita penyakit hidrosefalus melalui laman situs https://kitabisa.com/. Kamu juga bisa membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya pencegahan hidrosefalus kepada orang-orang terdekat yang sedang mengandung atau memiliki bayi.