Penyebaran Kanker Serviks ke Organ Lainnya

March 21, 2019
Oleh : Kitabisa

Kanker adalah penyakit yang harus cepat ditangani hingga bibit penyakitnya tuntas. Hal ini dikarenakan, sel kanker mudah menyebar dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh (metastasis). Sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor utama, masuk ke pembuluh darah, ikut bersirkulasi dalam aliran darah, dan tumbuh di jaringan normal yang jauh dari tumor asalnya.

 

Perjuangan Pasien Kanker Serviks untuk Sembuh

Penyebaran Kanker Serviks ke Organ Lainnya

Seperti kasus penyebaran kanker yang telah dialami oleh mami Lin, pada 4 tahun lalu mami Lin sempat menjalani operasi untuk pengangkatan kanker rahim yang dialaminya. Kanker tersebut telah diatasi dengan menggunakan prosedur histerektomi radikal. Prosedur ini akan mengakibatkan hilangnya seluruh sistem reproduksi seperti seluruh rahim dan serviks, tuba falopi, ovarium, bagian atas vagina, jaringan lemak dan kelenjar getah bening di sekitar rahim. Setelah proses pengangkatan kanker rahim telah selesai, akhirnya mami Lin dapat menjalani kehidupan yang bahagia dan sehat kembali. Kondisinya dapat dinyatakan membaik, sampai pada 3 bulan terakhir ini.

Mami Lin mulai merasakan sakit dan nyeri pada bagian perutnya, selain itu terdapat pula perubahan kebiasaan buang air besar. Perubahan tersebut adalah konsistensi tinja dan mengeluarkan darah. Setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan dokter mengkonfirmasi bahwa dari hasil biopsi terdapat kanker kolon atau yang biasa disebut dengan kanker usus besar. Kanker kolon ini adalah kanker primer, yang disebabkan oleh kanker serviks 4 tahun yang lalu dan terdeteksi pada hasil tes laboratorium sebelumnya tetapi tidak diobati dan tidak ada tindak lanjut yang diambil.

 

Kanker Serviks yang Menimbulkan Penyakit Lain

Penyebaran Kanker Serviks ke Organ Lainnya

Penyakit kanker usus besar stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala yang terlihat. Maka dari itu, banyak orang yang tidak mendapatkan diagnosis sejak awal kemunculan penyakit tersebut, sehingga kankernya mungkin sudah terlanjur menyebar dan terlambat diobati. Kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu.

Gejala awal yang ada dapat dijadikan acuan untuk mengetahui adanya kanker kolon atau kanker usus besar adalah perut kram, kembung, atau nyeri terus menerus dan perubahan pada tekstur serta kepadatan feses yang berlangsung selama lebih dari empat minggu. Gejala kanker usus juga bisa menyebabkan perdarahan. Hal ini terkadang berdampak pada perubahan warna feses Anda yang akan tampak menjadi lebih gelap.

Setelah konsultasi dengan para ahli medis, mami Lin harus menjalankan proses pembedahan untuk memotong 24 cm usus yang dimana terjadi pertumbuhan kanker. Proses pembedahan ini sedang diatur oleh rumah sakit dan spesialis bedah digestif dan saat ini dalam daftar tunggu (BPJS). Operasi mami Lin harus segera dilakukan agar tidak terjadi penyebaran dan semakin parah. Namun mami Lin kini sudah satu bulan menunggu jadwal operasi dan belum juga mendapatkannya.

 

Bantuan untuk Perjuang Kanker

Kondisi mami Lin semakin hari semakin menurun, dokter yang menangani mami Lin menyatakan bahwa mami Lin harus segera melakukan tindakan operasi. Tetapi untuk melakukan operasi cepat ditindak tidak ditanggung oleh BPJS. Mami Lin adalah seorang single mother dan tinggal bersama putrinya yang merupakan anak tunggalnya di Denpasar Bali. Putri dari mami Lin sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan kalian dengan membagikan halaman ini atau memberikan kontribusi terhadap tagihan medis yang akan datang.

Saat ini mami Lin tidak dapat menggunakan  BPJS untuk operasi. Dan baru saja mendapat kabar dari rumah sakit bahwa BPJS tidak dicakup untuk ruang ICU karena termasuk dalam operasi besar yang harus segera dilakukan. Sama hal nya pula dengan obat obatan pereda rasa sakit, semua biaya akhirnya tidak dapat ditanggung oleh BPJS. Putri mami Lin sangat menginginkan kesembuhan untuk ibu yang telah membesarkannya seorang diri. Ia berharap dapat pulang kembali dan menjalani hidup bahagia bersama ibunya.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Selain Mami Lin, ada banyak orang yang memiliki perjuangan yang sama. Kamu bisa membantu biaya pengobatan mereka dengan cara berdonasi di Kitabisa.

banner_donasi_biaya_pengobatan

Bagikan