Infeksi darah adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi. Penyakit ini merupakan jenis komplikasi yang perlu kamu waspadai. Berikut ini adalah penjelasan mengenai infeksi darah dan juga kasusnya di Indonesia.
Pengertian Infeksi Darah atau Sepsis
Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. Kedua hal ini dapat menimbulkan kematian. Pada saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk melawan penyebab infeksi. Sepsis muncul ketika sistem kekebalan tubuh ini melawan infeksi secara tidak terkendali.
Cerita Perjuangan Seorang Ayah dengan Alat Ventilator
Seperti kisah yang dialami oleh ayah dari Erica Sari Puspa, awalnya beliau mulai merasakan sakit perut yang luar biasa, tidak bisa BAB & BAK. Selain itu beliau juga berkeringat dingin dan sangat susah untuk berjalan. Ia hanya bisa berbaring di ranjangnya. Keluarga yang mengetahui hal tersebut pun panic dan langsung membawa sang ayah ke salah satu rumah sakit di Medan untuk melakukan pemeriksaan. Disana beliau pun di rontgent, menurut dokter yang menangani kondisinya ini menyatakan bahwa hasil rontgent tidak menunjukkan apa- apa, lalu sang ayah pun dipersilahkan untuk pulang kerumah dan hanya diberi obat obatan.
Keesokan harinya perut Ayah Erica tidak kunjung membaik dan semakin bertambah sakit, tidak bisa berjalan, tidak bisa bangkit, berkeringat dingin sangat banyak, demam tinggi dan muka pucat pasi. Keluarganya kali ini membawanya kembali ke rumah sakit sebelumnya. Ayah Ericapun harus melakukan CT-Scan dan dari hasil CT-Scan menunjukkan bahwa di ususnya terdapat udara, hal ini menandakan bahwa adanya kebocoran, dan dokter spesialis bedah digestive menganjurkan untuk dioperasi agar dapat membersihkan semua kotoran & menjahit sumber bocornya.
Hari selanjutnya sang ayah dioperasi selama hampir 8 jam dan tempat saluran pembuangan/BAB papa diganti ke dinding perut (kolostomi). Dokter menyatakan bahwa sang ayah mengalami sepsis (infeksi dalam darah & seluruh organ tubuh). Selanjutnya hari demi hari dilalui sang ayah di ICU terbaring lemah dengan bantuan mesin ventilator & jarum” serta alat-alat lainnya yg terpasang di tubuhnya.
Karena keadaan kesehatan Ayah Erica semakin menurun, beliau membutuhkan penggantian alat ventilator secara rutin untuk menopang pernafasannya. Keluarga Erica sering diliputi ketakutan jika suatu saat alat ventilator yang terpasang sudah tidak layak pakai, dan keluarga Erica belum memiliki dana yang dibutuhkan untuk mengganti alat ventilator tersebut. Karena kondisi Ayah Erica yang semakin terpuruk, keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa Ayah ke Penang.
Pengobatan dengan Alat Ventilator yang Membutuhkan Dana Besar
Di rumah sakit Penang sang ayah melakukan operasi kembali, membuang kotoran pada seluruh rongga perut, dibersihkan & usus yang bocor dijahit kembali. Operasi perut berjalan dengan baik, namun Ayah Erica masih belum bisa bernafas dengan normal. Setelah operasi, Ayah Erica masih membutuhkan bantuan alat ventilator untuk bernafas.
Berita buruk tak berhenti datang, 2 hari setelah operasi dilakukan, dokter di RS. Penang memberitahukan kepada pihak keluarga kabar yang kurang menyenangkan. Hasil darah, dahak, dan juga urin sang ayah semuanya terinfeksi oleh kuman bakteri yg sangat kuat & jamur (Sepsis). Paru-paru juga terinfeksi & penuh cairan. Jenis kuman pada tubuh sang ayah tergolong kuat dan kebal semua jenis antibiotik. Karena paru-paru Ayah Erica yang terinfeksi, hal ini makin menyulitkan beliau untuk bernafas.
Mari Bantu Ayah Erica agar Sembuh Kembali
Biaya operasi serta perawatan yang dijalani oleh sang ayah tidaklah sedikit, hal ini membuat keluarga sang ayah memiliki kendala yaitu membayar biaya tagihan rumah sakit. Biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar 62.223 RM yang jika dirupiahkan senilai Rp. 217.780.500,-
Dokter yang menangani penyakit sang ayah sudah memberitahukan pihak keluarganya untuk bersabar & menunggu untuk mengetahui perkembangan kondisi sang ayah karena kuman pada tubuh sang ayah bukan kuman biasa, saat ini sang ayah diisolasi di ruangan ICU tertutup. Profesor bedah juga mengatakan tempat pembuangan pada bagian perut setelah lewat 6 bulan bisa disambung ke anus Ayah Erica.
Saat ini keluarga sang ayah kekurangan dana. Namun tetap ingin memberikan yg terbaik buat sang ayah. Mari bantu keluarga sang ayah dengan donasi saudara-saudara untuk proses kesembuhannya. Anak anak dari sang ayah ingin mendapat kesempatan untuk menunjukkan bakti lebih lagi kepada sang ayah, ingin membahagiakan ayahnya lebih lagi daripada sebelumnya.
Ditulis Oleh: Shelia Lauvita
Selain ayah Erica, ada ratusan orang lainnya yang butuh bantuan biaya pengobatan. Kamu bisa bantu mereka dengan cara berdonasi di Kitabisa. Silakan klik gambar di bawah ini!