Hidrosefalus dapat diderita oleh segala usia, namun kasus ini sebagian besar terjadi pada bayi. Jika kamu melihat bayi yang memiliki ukuran kepala cukup besar, bisa jadi itu adalah tanda adanya penyakit hidrosefalus. Banyak yang mempertanyakan apakah hidrosefalus bisa sembuh. Untuk tahu jawabannya, simak cerita di bawah ini!
Hidrosefalus Bisa Sembuh?
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel. Tumpukan cairan ini lah yang mengakibatkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar dan menekan organ tersebut. Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.
Penyakit hidrosefalus memiliki beberapa kelompok yang dapat dibedakan menurut gejalanya, salah satunya adalah hidrosefalus kongenital atau bawaan. Kondisi ini terjadi sejak bayi baru dilahirkan. Bayi yang mengalami hidrosefalus bawaan, kepalanya akan terlihat sangat besar. Ubun-ubun atau fontanel mereka akan tampak menggelembung dan menegang. Dikarenakan kulit kepala bayi masih tipis, maka penggelembungan tersebut membuat urat-urat kepala menjadi terlihat dengan jelas. Bayi-bayi dengan hidrosefalus, memiliki mata yang terlihat seperti memandang ke bawah dan otot-otot kaki terlihat kaku, serta rentan mengalami kejang. Gejala-gejala hidrosefalus bawaan lainnya adalah mudah mengantuk, mual, rewel, dan susah makan.
Pengobatan Agar Hidrosefalus Bisa Sembuh
Banyak yang mempertanyakan apakah hidrosefalus bisa sembuh. Sebenarnya, pengobatan utama hidrosefalus adalah melalui operasi. Tujuannya adalah untuk membuang kelebihan cairan serebrospinal di dalam otak. Salah satu jenis operasi yang biasanya diterapkan pada kasus hidrosefalus adalah operasi pemasangan shunt. Shunt merupakan alat khusus berbentuk selang yang dipasangkan oleh ahli bedah ke dalam kepala guna mengalirkan cairan otak ke bagian tubuh lain dan diserap oleh pembuluh darah. Shunt dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk mengendalikan aliran cairan sehingga keberadaan serebrospinal di dalam otak tidak surut terlalu cepat.
Kisah Perjuangan Sofia Kecil untuk Bisa Sembuh
Penyakit hidrosefalus kongenital ini sayangnya harus diderita oleh Sofia Clara Azalea, atau yang biasa dipanggil Sofia. Pada saat lahir lingkar kepala Sofia 44 cm lebih besar dibanding bayi normal lainnya. Para ahli medis menyatakan bahwa kondisi yang dialami oleh Sofia merupakan hidrosefalus kongenital non komunican. Besarnya kepala Sofia disebabkan oleh banyaknya cairan pada bagian dalam otak.
Pada saat umur Sofia baru menginjak 1 minggu, tubuh mungil Sofia harus merasakan dinginnya ruang operasi untuk melakukan tindakan pemasangan selang pada bagian kepalanya. Setelah selesai proses panjang operasi, Sofia masih belum bisa kembali berkumpul bersama ayah dan ibunya karena harus menjalani serangkaian pemeriksaan serta perawatan di ruang NICU selama satu bulan.
Lalu saat Sofia berumur 3 bulan, selang yang terpasang pada bagian kepala Sofia tersumbat dan bengkak di bagian belakang telinga. Tersumbatnya selang membuat Sofia harus menjalani operasi lagi untuk dilakukan perbaikan pada selang yang tersumbat itu. Operasi dilakukan karena tidak ada obat yang dapat digunakan untuk memperbaiki keadaan Sofia. Namun perjuangan Sofia tidak hanya sampai disitu. Sofia harus menjalani operasi lagi pada saat umurnya menginjak 5 bulan. Kepala bagian sebelah kiri Sofia membesar, setelah dilakukan CT scan, dokter menyampaikan bahwa cairan di kepala bagian kiri Sofia tidak dapat terjangkau oleh selang. Sofia yang hanya berusia 5 bulan telah menjalani 3 kali operasi demi kesembuhannya.
Bantuan Agar Sofia Bisa Sembuh
Ibu Sofia adalah ibu rumah tangga dan ayah Sofia bekerja sebagai ojek online yang penghasilan per harinya tidak tetap. Selama ini orangtua Sofia hanya bergantung pada BPJS. Sedangkan seluruh rangkaian pengobatan dan perawatan di rumah sakit selama ini, terlebih lagi obat obatan dan juga ongkos untuk pulang pergi ke rumah sakit tidak semua ditanggung oleh BPJS.
Orangtua Sofia sangat menginginkan kesembuhan dan semua ini akan berakhir dengan indah. Mereka ingin melihat anaknya dapat tumbuh besar dalam keadaan sehat. Namun dengan dana yang kurang mencukupi, perawatan serta proses pengobatan Sofia menjadi kurang maksimal.
Oleh karena itu ayo kita bantu Sofia, mari kita menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk membantu keluarga Sofia. Membantu Sofia dengan cara ikut berdonasi. Dana yang didapat akan digunakan untuk biaya perawatan, obat obatan, serta untuk ongkos transportasi Sofia pulang pergi ke rumah sakit. Selain berdonasi kalian juga dapat membantu dengan doa dan juga menyebarkan halaman ini, agar banyak orang yang tahu dan mau membantu keluarga Sofia.
Ditulis Oleh: Shelia Lauvita
Kamu juga bisa bantu anak-anak lainnya yang sedang berjuang melawan penyakit hidrosefalus dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk bantu mereka, kamu bisa klik di sini!