Perkenalkan, anak ini bernama Julian. Julian berusia 12 tahun dan berada di kelas 6 SD. Fotonya yang sedang tidur di halaman minimarket sempat tersebar di media sosial. Julian diketahui tidur selesai bekerja sebagai juru parkir dan tukang angkut.
Kepergian Julian ke Sukabumi
Sebelum berangkat ke Kota Sukabumi, Julian meninggalkan surat untuk ibunya. Julian meminta izin pamit ke Sukabumi untuk bekerja selama 4 hari melalui surat tersebut. Kepergian Julian ke Sukabumi bukanlah tanpa sebab. Setelah ayahnya meninggal, Julian berinisiatif menggantikan tanggung jawab sang ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dulu, ayah Julian bekerja sebagai juru parkir, pengumpul barang bekas, hingga kuli angkut di Sukabumi. Maka dari itu, Julian berencana mengikuti jejak ayahnya menjadi tukang parkir.
Perjuangan Julian Demi Keluarganya
Setiap satu minggu sekali, Julian mengantarkan uang hasil kerja kerasnya untuk sang ibu. Rata-rata Julian membawa uang sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu untuk menafkahi ibu dan adiknya. Sementara itu, ibunda Julian sehari-hari berjualan gorengan di sekitar rumahnya, yaitu di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga:
Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo
Perjuangan Maria yang Melaut untuk Kesembuhan Anaknya
Kisah Julian yang Viral
Cerita Julian ramai diperbincangkan saat anggota Polres Sukabumi menemukannya tertidur di depan sebuah mini market di Kota Sukabumi. Sekitar pukul 22.45 WIB, polisi menemukan Julian dan membawanya ke Polres Sukabumi. Polisi menyangka bahwa Julian adalah korban penculikan atau eksploitasi anak. Setelah ditanyai petugas, Julian mengaku bahwa dirinya sengaja bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Diusianya saat ini, Julian terpaksa meninggalkan masa kecilnya dengan menjadi tulang punggung keluarga. Ia terpaksa berhenti sekolah saat kelas 3 SD karena tidak memiliki biaya. Seharusnya Julian tengah menikmati masa sekolah dan bermain bersama teman-temannya.
Wujudkan Mimpi Julian Sekolah Lagi
Mendengar kisah Julian, Sekolah Relawan tergerak untuk membantunya. Melalui galang dana yang dibuat di Kitabisa, Julian dapat kembali bersekolah. Donasi lebih dari Rp 200 juta terkumpul untuk meringankan beban keluarga Julian dan mewujudkan impiannya untuk kembali sekolah.
Sabtu (4/ 5) tim Sekolah Relawan bersama-sama dengan komunitas Ruang Peduli Sukabumi mengunjungi Julian di rumahnya. Kunjungan tersebut untuk menyalurkan secara langsung hasil donasi yang terkumpul. Julian mendapatkan beasiswa penuh atas pendidikan Sekolah Menengah Pertama selama 3 tahun. Seluruh donasi akan digunakan untuk keperluan pendidikan Julian dan adiknya, serta untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan bantuan ini, diharapkan Julian dapat mewujudkan impiannya untuk menjadi polisi.
Seperti Sekolah Relawan yang membantu Julian, kamu juga bisa membantu anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Yuk, bantu mereka dengan klik gambar di bawah ini!