Ada banyak keutamaan dalam pelaksanaan ibadah qurban sapi dan kambing. Selain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, qurban sapi dan kambing juga dapat membantu para fakir miskin. Oleh karena itu, daging qurban hendaknya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Pequrban dan keluarga juga diperbolehkan untuk mengonsumsi daging qurban dengan ketentuan tidak lebih dari ⅓ daging qurban. Karena sejatinya, daging qurban diutamakan untuk para fakir miskin. Seperti yang tertulis dalam QS Al-Hajj 22:28,
“Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.”
Sejarah Qurban
Qurban tidak lepas dari peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang terjadi di masa lalu. Saat itu Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri, Nabi Ismail. Perintah tersebut didapatkan oleh Nabi Ibrahim lewat mimpinya. Meski sulit dilakukan, namun Nabi Ibrahim tetap menerima perintah Allah SWT dan bersedia untuk mengorbankan anaknya sendiri.
“Ibrahim berkata: Hai anakkku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS As-Saffat: 102)
Ketika pisau telah berada di leher Nabi Ismail, Allah SWT kemudian menggantinya dengan seekor domba yang turun dari surga. Peristiwa tersebut menjadi butki kesetiaan dan kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT melebihi apa pun, bahkan melebihi cintanya kepada putranya sendiri.
Baca juga:
Pengertian Qurban dalam Islam, Makna dan Ketentuan
6 Makna Idul Adha yang Perlu Kamu Ketahui
Makna Qurban Sapi dan Kambing
Selain memperingati peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, ibadah qurban juga memiliki makna lainnya. Berikut ini adalah makna penting yang bisa diambil dari melakukan ibadah qurban.
-
Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah
Qurban sapi dan kambing memiliki makna dekat yang berasal dari kata Quraba. Sebagai manusia diajarkan untuk menyerahkan segalanya kepada Allah SWT, seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang menyerahkan dan mengikhlaskan putranya untuk Allah SWT. Selain mendekatkan diri pada Allah SWT, qurban juga dapat mendekatkan diri pada keluarga dan saudara.
-
Menumbuhkan Sifat Berbagi
Salah satu makna yang bisa dipelajari dari ibadah qurban sapi dan kambing adalah berbagi dengan sesama. Hal tersebut bisa secara langsung dilakukan dengan membagikan daging qurban kepada tetangga dan orang-orang yang kurang mampu. Dengan kata lain, qurban tidak hanya memiliki nilai agama tetapi juga nilai sosial.
-
Mengajarkan Ikhlas
Qurban sapi dan kambing mengingatkan umat muslim untuk senantiasa ikhlas dengan cobaan yang diberikan. Selain itu, qurban juga mengajarkan keikhlasan dengan mengorbankan harta yang dimiliki untuk digunakan membeli hewan qurban. Hal tersebut menjauhakn dari sifat tamak, rakus, dan cinta duniawi.
Kamu bisa melaksanakan ibadah qurban sesuai syariah Islam melalui di Kitabisa. Yuk, qurban sekarang dengan klik gambar di bawah ini!