Sebagian besar anak di bangku SMA atau SMK bermimpi melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu universitas. Namun, besarnya biaya pendidikan di perguruan tinggi menyebabkan mereka tidak bisa mewujudkan mimpi tersebut. Tak sedikit dari mereka yang berusaha agar tetap bisa kuliah, tetapi terpaksa berhenti di tengah jalan. Seperti yang hampir dirasakan oleh Hafiza.
Hafiza adalah seorang mahasiswi jurusan Jurnalistik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2017. Ia hampir saja tidak bisa meneruskan pendidikannya di bangku perkuliahan karena kesulitan membayar UKT. UKT atau Uang Kuliah Tunggal merupakan sistem pembayaran untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Setiap semester, Hafiza harus membayar UKT sebesar RP 2.500.000. Mungkin bagi sebagian orang, jumlah uang tersebut tidaklah begitu besar, namun berbeda untuk Hafiza.
Kondisi Hafiza dan Keluarga
Ayah Hafiza bekerja sebagai sopir taksi yang kondisi kesehatannya sudah tidak prima lagi. Meski dengan kondisi yang sering sakit dan pendapatan yang tidak tentu setiap harinya, ayah Hafiza tetap semangat untuk mencukupi kebutuhan keluarga, termasuk membiayai kuliah Hafiza. Sementara itu, Ibu Hafiza adalah seorang Ibu Rumah Tangga biasa. Setiap hari, ibunya harus menyiapkan kebutuhan ketiga adik Hafiza yang masih bersekolah, dan keperluan rumah lainnya. Dengan segala keterbatasan ekonomi keluarganya, Hafiza tetap semangat untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang reporter.
Bagi Hafiza, kedua orang tuanya menjadi sumber kekuatannya sampai saat ini. Perjuangan orang tuanya agar ia dan adik-adiknya bisa terus melanjutkan sekolah sangat besar dan tiada henti. Melihat kedua orang tuanya, Hafiza semakin semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpinya dan membahagiakan orang tuanya.
Baca juga:
Beasiswa Kitabisa untuk Pemenuhan UKT Mahasiswa
Penjelasan Sistem UKT atau Uang Kuliah Tunggal
Perjuangan Hafiza untuk Tetap Kuliah
Sadar akan kondisi keluarganya, Hafiza berusaha keras agar dirinya bisa mendapatkan beasiswa. Lewat beasiswa, ia dapat meringankan beban orang tuanya. Namun, beasiswa yang ia impikan belum bisa didapatkan karena keterbatasan kuota beasiswa. Hafiza tidak patah semangat. Meski tidak mendapatkan beasiswa, ia bertekad agar bisa membiayai kuliahnya sendiri.
Setiap akhir semester, ia akan mencari pekerjaan supaya bisa memenuhi biaya semester selanjutnya. Sayang, semester ini pendapatan Hafiza tidak bisa menutupi biaya UKT yang cukup tinggi. Pihak universitas telah menyatakan hingga tanggal 3 Agustus ini, Hafiza harus bisa melunasi biaya UKT agar tetap bisa melanjutkan kuliah.
Mengetahui adanya program #BisaKuliah di Kitabisa, Hafiza berinisiatif untuk membuat galang dana. #BisaKuliah adalah gerakan yang dibuat oleh KItabisa untuk membantu mahasiswa yang memiliki keterbatasan biaya kuliah. Melalui #BisaKuliah, Hafiza berharap dirinya bisa terus membayar UKT semester ini dan terus melanjutkan pendidikannya hingga lulus nanti.
Teman-teman bisa bantu dan beri dukungan agar Hafiza bisa melanjutkan kuliahnya dengan cara donasi di Kitabisa. Untuk bantu Hafiza, kamu bisa klik gambar di “Donasi Sekarang”!