Beberapa orang mungkin masih mempertanyakan dengan apa itu UKT. Namun, untuk calon mahasiswa atau para mahasiswa, istilah ini harus sudah mereka ketahui. Uang Kuliah Tunggal atau UKT adalah sebuah sistem pembayaran yang berlaku di seluruh Perguruan Tinggi Negeri. Peraturan diterapkannya sistem ini diatur dalam Permendikbud No. 55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3. Dalam sistem ini, setiap mahasiswa hanya membayar satu komponen per semester.
Manfaat Penerapan Sistem UKT
Sistem Uang Kuliah Tunggal ditujukan untuk memberikan pemerataan biaya perkuliahan. Pembagiannya sendiri berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial keluarga mahasiswa. Sehingga, semakin tinggi pendapatan orang tua mahasiswa, semakin tinggi pula biaya yang harus dibayarkan. Sebaliknya, jika penghasilan orang tua rendah, biaya kuliah juga rendah. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para mahasiswa yang kurang mampu atau memiliki keterbatasan ekonomi.
Baca juga:
Beasiswa Kitabisa untku Pemenuhan UKT Mahasiswa
Keberhasilan Pendidikan Anak-anak Papua
Perhitungan Besaran UKT
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem Uang Kuliah Tunggal ditentukan berdasarkan penghasilan orang. Biasanya, saat akan memasuki perkuliahan, mahasiswa akan mengisi form untuk menentukan besarnya UKT. Selain pendapatan orang tua, biaya kuliah juga ditentukan berdasarkan kondisi rumah, kendaraan yang dimiliki, serta hal lainnya yang menyangkut kondisi ekonomi dan sosial keluarga.
Setiap universitas memiliki ketentuan besaran Uang Kuliah Tunggal yang berbeda, tetapi tetap menerapkan prinsip yang sama. Biasanya terdapat 6 kelompok yang telah dibagi berdasarkan status kesanggupan orang tua.
Jenis Uang Kuliah Tunggal
Pada dasarnya, UKT dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
- Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan
Jenis ini ditentukan setelah mengisi form perhitungan Uang Kuliah Tunggal sejak awal perkuliahan. Terdapat beberapa besaran kategori yang dipilih saat pengisian form, dimulai dari kategori paling kecil hingga kategori terbesar. - Uang Kuliah Tunggal Penuh
Bagi mahasiswa yang tidak mengisi form, maka akan mendapatkan besaran Uang Kuliah Tunggal penuh yang kategorinya paling besar karena tidak menentukan dari awal.
Kapan Uang Kuliah Tunggal Dibayarkan?
Setiap semester, para mahasiswa harus membayar UKT sesuai dengan nominal yang ditentukan. Setelah membayar biaya ini, mahasiswa tidak perlu membayar dana tambahan lainnya seperti gedung, BOP, uang pangkal, KKN, wisuda, dll. Semua biaya tersebut telah masuk ke dalam perhitungan Uang Kuliah Tunggal yang telah ditentukan sejak awal perkuliahan.
Meskipun tujuannya untuk membantu mahasiswa kurang mampu agar bisa terus berkuliah, beberapa mengeluhkan sistem pembagian Uang Kuliah Tunggal yang tidak merata dan dinilai tidak sebanding dengan penghasilan atau keadaan ekonomi keluarga. Maka dari itu, penting bagi para mahasiswa untuk mengisi form UKT dengan benar dan hati-hati.
Banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena besarnya UKT yang harus dibayarkan. Kamu bisa bantu mereka yang kesulitan membayar biaya perkuliahan dengan cara donasi di Kitabisa. Untuk bantu mereka, klik gambar di bawah ini!
