Alat Bantu Dengar (ABD) banyak dicari karena sebagai solusi untuk dapat memperkuat penerimaan suara yang kurang jelas sekaligus mengurangi suara latar yang keras. Meskipun tidak dapat mengembalikan pendengaran seseorang secara normal, tetapi ABD bisa membuat seseorang dapat mendengar dengan lebih baik.
Apalagi indera pendengaran menjadi hal yang penting dalam beragam aspek aktivitas keseharian. Jika tidak segera ditangani, seiring waktu kualitas pendengaran, daya kognitif, gangguan ingatan, dan kesehatan dapat menurun secara menyeluruh. Oleh karenanya, ABD tidak hanya memudahkan komunikasi pengguna, tetapi juga dapat mencegah berkembangnya gangguan pendengaran menjadi gangguan mental dan kesehatan umumnya.
Namun, memilih alat bantu dengar ini harus dilakukan dengan penuh ketelitian. Pasalnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli. Perlu diketahui bahwa alat ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu microphone, amplifier, dan speaker. Suara akan masuk melalui microphone untuk diubah menjadi sinyal elektrik dan mengirimnya ke amplifier. Selanjutnya, amplifier akan meningkatkan kekuatan sinyal dan mengirim suara ke telinga melalui speaker.
Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis ABD berikut kisaran harganya bagi yang membutuhkan.
Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar
ABD terdiri dari beragam jenis, fitur, serta ukuran. Berikut ini berbagai tipe ABD termasuk karakteristiknya:
In the canal (ITC)
Alat bantu dengar ini secara khusus dibuat untuk membantu pasien dewasa yang menderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang. ITC didesain agar bisa masuk ke sebagian saluran telinga. Jadi, alat ini tidak direkomendasikan bagi pasien dengan gangguan pendengaran parah.
- Tidak terlalu mencolok di telinga.
- Speaker rentan penyumbatan kotoran telinga.
In the ear (ITE)
Alat bantu dengar ini didesain untuk diletakkan di area tepat di luar lubang telinga sehingga hanya terlihat dari depan. Alat ini sesuai bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran ringan hingga berat.
- Mudah dan memakai baterei yang lebih besar sehingga lebih tahan lama.
- ABD ini lebih terlihat dibandingkan jenis lain yang lebih kecil.
- Terdapat kontrol volume.
- Speaker rentan tersumbat oleh kotoran telinga.
Behind the ear (BTE)
Alat bantu dengar ini merupakan jenis yang paling umum digunakan untuk berbagai gangguan pendengaran ringan hingga parah. Penggunaannya diletakkan persis di belakang telinga bagian luar terhubung pada lubang suara khusus di saluran telinga.
- Suara bisa lebih dikeraskan.
- Lebih bising karena menangkap lebih banyak suara angin.
- Modifikasi bentuk saat ini lebih kecil.
Receiver in the ear (RITE)
ABD ini sesuai untuk hampir sebagian besar orang yang mengalami gangguan pendengaran. Bentuknya lebih kecil dari alat yang berada di belakang telinga dan dihubungkan oleh kabel tipis ke speaker yang diletakkan di dalam lubang telinga.
- Hampir sama dengan BTE, tetapi tidak terlihat mencolok.
- Speaker rentan penyumbatan kotoran telinga.
Baca juga:
Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Radang Telinga
Gangguan Pendengaran dan Perjuangan untuk Kembali Dengar
Kisaran Harga Alat Bantu Dengar
Tidak perlu khawatir, jika mengalami gangguan pendengaran dan membutuhkan alat bantu dengar. Pasalnya, tersedia beragam jenis ABD dengan harga beragam mulai yang termurah ratusan ribu hingga jutaan. ABD termurah bisa dibeli secara online mulai dari Rp100.000 yang berfungsi sebagai pembesar volume suara dan termahal hingga Rp8,5 juta yang full digital. Tentunya pilihan jenis dan harga ini disesuaikan dengan kebutuhan pasien yang berbeda-beda.
Kamu bisa bantu biaya pembelian Alat Bantu Dengar (ABD) mereka yang membutuhkan dengan donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!