Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dibuat resah oleh laporan kualitas udara dari AQI (Air Quality Index) yang terus memburuk. Di aplikasi tersebut terlihat bahwa banyak kota di Indonesia terindikasi mempunyai tingkat polusi udara yang cukup tinggi—sebagian bahkan sudah sampai pada taraf berbahaya untuk kesehatan manusia. Mungkin kamu juga salah satu yang ikut terdampak kondisi ini.
Apa Sih Polusi Udara Itu?
Dalam bahasa yang sederhana, polusi udara adalah keadaan di mana udara tercemar oleh zat-zat fisik, kimia, partikel atau biologis berbahaya yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia.
Buruknya kualitas udara ini tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan, tapi juga aktivitas manusia secara keseluruhan. Kamu ingat, kan, banyak sekolah dan kantor di Kalimantan sana yang terpaksa tutup sementara gara-gara kabut asap yang sangat pekat?
Pencemaran udara ini bisa disebabkan oleh aktivitas manusia maupun sumber-sumber alami itu sendiri. Nah, berikut beberapa hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya polusi udara.
-
Asap Kendaraan
Polusi asap kendaraan bermotor adalah jenis polusi udara yang paling sering dijumpai di mana-mana, baik kota besar maupun kecil. Di kota besar seperti Jakarta, pencemaran udara akibat asap adalah hal yang tidak bisa dihindari.
Asap kendaraan mengandung zat berbahaya bersifat karsinogenik yang bisa memicu gangguan sistem pernapasan. Paparan zat berbahaya ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan asma, sesak napas, dan bahkan rusaknya sistem peredaran darah. -
Asap Pabrik
Aktivitas produksi pada pabrik-pabrik berskala besar adalah penyumbang utama zat karbon penyebab terjadinya hujan asam yang bisa berbahaya bagi keseimbangan hayati makhluk hidup.
Sayangnya, kondisi ini masih terus berlangsung sampai sekarang tanpa solusi yang efektif. Untuk meminimalisasi dampak buruk, perusahaan disarankan untuk melakukan penghijauan di sekitar pabrik produksi. -
Asap Rokok
Jangan salah. Asap rokok juga termasuk polusi udara, lho. Dampak buruk dari produk berbahan dasar tembakau ini bahkan tidak hanya dirasakan oleh si perokok, tapi juga orang-orang sekitarnya (perokok pasif).
Asap rokok mengandung banyak partikel kimia yang mengerikan bagi tubuh, dari arsenik sampai amonia. Selain sesak napas dan batuk-batuk, ia juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti kanker paru-paru, keguguran, pneumonia, dan kanker tenggorokan. -
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan adalah masalah klasik yang terjadi hampir tiap tahun di Indonesia. Kondisi ini bisa terjadi karena aktivitas alami seperti musim kemarau berkepanjangan atau pembukaan lahan.
Asap dari hasil kebakaran hutan ini tidak hanya menyebabkan timbulnya berbagai masalah pernapasan, tapi juga gangguan kesehatan lain seperti mata perih dan penyakit kulit. -
Pembangkit Listrik Batubara
Kegiatan pembangkit listrik dengan menggunakan hasil tambang seperti batubara juga berpotensi menimbulkan pencemaran udara. Saat proses pembakaran batubara, banyak partikel dan zat berbahaya yang lepas ke udara, misalnya As, Pb, Hg dan senyawa organik PAH – Polycyclic Aromatic Hydrocarbon.
Selain menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia, kegiatan ini juga bisa memicu terjadinya global warming.
Baca juga:
Waspada Penyakit Pneumonia yang Menyerang Sistem Pernapasan
Kenali Masalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Gangguan pernapasan bukan hal yang patut disepelekan. Kamu bisa berperan membantu kesembuhan mereka dengan berdonasi di Kitabisa sekarang. Uluran tangan darimu adalah bantuan besar bagi mereka.