Kenali Penyebab Tetanus dan Pengobatannya

February 3, 2020
Oleh : Kitabisa

Penyebab tetanus utamanya adalah karena infeksi serius yang dipicu oleh Clostridium tetani. Jenis bakteri ini dapat memicu kekakuan pada otot, serta memberikan efek beracun pada saraf dan otak manusia. Namun, apakah Clostridium tetani menjadi satu-satunya penyebab munculnya penyakit ini? Lalu, apa pengobatan yang paling mujarab untuk mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan berikut. 

 

Apa Itu Tetanus? 

tetanus adalah

Tetanus dapat diartikan sebagai penyakit serius yang diakibatkan oleh racun bakteri. Kondisi ini memengaruhi sistem saraf dan memicu kontraksi otot yang menyakitkan, yang khususnya terjadi pada area otot leher dan rahang. Jika penyebab tetanus tidak segera ditangani dengan baik, penyakit ini juga dapat mengancam jiwa karena bisa mengganggu kemampuan seseorang dalam bernapas. 

Seperti dijabarkan pada situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tetanus juga tergolong penyakit yang serius pada wanita hamil dan bayi baru lahir yang belum memperoleh cukup vaksinasi tetanus-toksoid. Kasus tetanus yang terjadi selama kehamilan disebut maternal tetanus, sedangkan yang pada 6 minggu sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir) dinamakan neonatal tetanus.

 

Penyebab Tetanus

Secara umum, penyebab tetanus adalah bakteri yang disebut Clostridium tetani.  Spora dari bakteri ini sangat mudah ditemukan pada kotoran binatang dan debu. Dalam kasus ini, spora dianggap sebagai “tubuh kecil” yang diproduksi dari suatu organisme, yang biasanya tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu tinggi misalnya.

Jadi, ketika spora Clostridium tetani memasuki aliran darah melalui luka goresan—atau yang lebih dalam, spora dari bakteri tersebut akan menyebar ke sistem saraf pusat. Pada proses ini, spora bakteri akan memproduksi racun yang kemudian disebut tetanospasmin. Racun itu juga dapat menghalangi sinyal ke otot, yang dikirimkan oleh saraf-saraf di sumsum tulang belakang. Akibatnya, penderita tetanus dapat mengalami kejang otot yang parah.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa tetanus tidak menular dari orang ke orang. Jenis infeksi ini juga dapat dijumpai di seluruh dunia. Walaupun menurut faktanya, tetanus lebih umum di daerah beriklim lembab dan tropis, serta di kawasan padat penduduk.

 

Pengobatan Tetanus

pengobatan tetanus

Setelah mengetahui penyebab tetanus, sangat penting juga bagi kamu untuk memahami pengobatan yang tepat untuk penyakit ini. Selain itu, perawatan medis untuk tetanus juga memiliki dua tujuan, yakni membatasi pertumbuhan Clostridium tetani dan kemudian menghilangkan bakteri tersebut sepenuhnya dari tubuh. Di bawah ini adalah beberapa jenis pengobatan umum untuk mengatasi tetanus:

  • Menggunakan antibiotik

    Pasien biasanya diberikan antibiotik tertentu, seperti metronidazol atau penisilin G misalnya, untuk membunuh bakteri penyebab tetanus. Kadang-kadang, pasien juga diberikan antitoksin yang dapat membantu menetralisir racun.

  • Pembersihan yang baik pada luka

    Untuk mempercepat penyembuhan tetanus, diperlukan juga pembersihan luka yang baik. Tentunya, hal ini hanya dapat dilakukan oleh profesional medis, yang mengerti cara terbaik untuk merawat luka.

  • Mendapatkan vaksin

    Semua orang yang didiagnosis tetanus harus segera menerima vaksin. Hal ini penting untuk membantu tubuh menciptakan lebih banyak antibodi dalam melawan infeksi. 

Karena tetanus tergolong penyakit yang serius, selalu pastikan bahwa kamu merawat lukamu dengan baik. Meski begitu, untuk jenis luka tusuk, sayatan dalam, atau bekas gigitan binatang yang berisiko tinggi memicu tetanus, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. 


Punya keluarga atau sahabat yang sedang berjuang melawan penyakitnya dan memerlukan bantuan biaya pengobatan? Kamu bisa bantu mereka dengan galang dana di Kitabisa.

galang dana di Kitabisa

Bagikan