Tata Cara Melaksanakan Itikaf Ramadhan

April 20, 2020
Oleh : Kitabisa

Itikaf Ramadhan merupakan salah satu ibadah dan usaha seorang hamba dalam mengendalikan diri terhadap kesenangan dunia. Saat beritikaf, umat muslim akan mendorong diri untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mencurahkan waktu luang untuk beribadah.

Hal ini bertujuan agar menjaga diri dari kemaksiatan serta membersihkan hati dari nafsu amarah. Ingin tahu cara melaksanakan ibadah itikaf di masjid? Yuk, simak penjelasannya.

 

Itikaf saat Bulan Ramadhan

Ibadah itikaf yang dilakukan saat bulan Ramadhan bertujuan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. Pada dasarnya ibadah itikaf ini hukumnya sunah dan bisa dilakukan kapan saja. 

Melakukan itikaf saat bulan Ramadhan disunahkan dilakukan pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Beritikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dimaksudkan untuk mencari lailatulqadar. Pada malam-malam tersebut amal yang diperoleh mempunyai nilai lebih besar dibandingkan amal-amal yang dilakukan di malam sebelumnya. 

Bahkan dalam hadis sahih Al-Bukhari, diriwayatkan oleh Aisyah ra., dia berkata, “Apabila telah masuk hari kesepuluh, yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, Rasulullah saw. mengencangkan kain sarungnya dan menghidupkan malam-malam tersebut serta membangunkan istri-istrinya.” 

Melakukan itikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan bukanlah hal yang mudah jika belum pernah dilakukan. Namun, kamu bisa berusaha beritikaf sekitar satu sampai dua jam atau sepanjang waktu di masjid. Saat itu, sibukkan diri dengan melakukan berbagai amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dalam Al-Qur’an surah At Taghabun ayat 16, Allah Swt. berfirman, “Maka bertakwalah kamu kepada Allah sesuai kemampuanmu.” 

 

Syarat-syarat Itikaf

Jika ingin melakukan ibadah itikaf Ramadhan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut: 

  • Orang yang akan melakukan itikaf beragama Islam
  • Mereka yang akan melakukan itikaf sudah cukup umur (balig), baik laki-laki maupun perempuan
  • Orang yang akan melakukan itikaf seharusnya memiliki niat itikaf
  • Ibadah itikaf  dilakukan di masjid
  • Orang yang beritikaf tidak disyaratkan untuk puasa, namun hanya disunahkan. 

 

Tata Cara Itikaf sesuai Anjuran Rasulullah saw

Berdasarkan hadis sahih Al-Bukhari, diriwayatkan oleh Aisyah ra di atas, Rasulullah melakukan beberapa saat hal saat melakukan itikaf di malam hari. Berikut adalah tata cara itikaf sesuai anjuran Rasulullah saw.

  • Berniat untuk melakukan ibadah itikaf, karena tidak sah suatu ibadah dan amalan tanpa memulai dengan niat.
  • Pergi ke masjid.
  • Saat beribadah itikaf harus tekun beribadah dan mencurahkan waktu untuk beribadah secara sungguh-sungguh.
  • Disunahkan saat memulai ibadah itikaf setelah melakukan salat subuh.
  • Menghidupkan seluruh malam dengan begadang melakukan salat dan melakukan ibadah lainnya.

 

Beberapa Amalan selama Itikaf

Adapun beberapa amalan saat beritikaf adalah sebagai berikut.

  • Melakukan salat sunah, seperti salat qiamulail dan salat tahiyatul masjid 
  • Membaca dan bertadarus Al-Qur’an
  • Berzikir dan berdoa
  • Berdiskusi keilmuan
  • Membaca buku-buku agama
  • Berpuasa
  • Berbicara dengan kata-kata yang baik, tidak mengumpat, menggunjing, atau bergibah

 

Hal-hal yang Membatalkan Itikaf Ramadhan

Sebelum melakukan itikaf di bulan Ramadhan, pastikan ketahui dulu hal-hal yang membatalkan itikaf. Berikut ini hal-hal yang membatalkan itikaf.

  • Berjimak atau bersetubuh
  • Keluar dari masjid bukan untuk suatu hal yang mendesak
  • Haid dan nifas bagi seorang wanita
  • Memiliki gangguan jiwa atau gila
  • Murtad

Kamu bisa menyempurnakan ibadah dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah inibanner_donasi_sedekah

Bagikan