- Busa Pustaka, perpustakaan keliling inisiasi seorang karyawan swasta, buka donasi untuk lengkapi koleksi buku dan peralatan perpustakaan untuk dukung minat baca anak desa di Lampung.
- Lewat akun Twitternya, Adi bagikan suasana antusias anak-anak desa yang berkunjung ke perpustakaan kelilingnya meski di tengah pandemi.
- Galang dana di laman kitabisa.com/dukungbusapustaka telah terkumpul sebesar Rp5.028.216, hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan dan membeli peralatan kesehatan untuk dibagikan ke anak-anak yang mengunjungi perpustakaannya.
Jakarta, 19 Juni 2020 – Busa Pustaka, perpustakaan keliling inisiasi seorang karyawan swasta bernama Adi Suwarno, buka donasi untuk lengkapi koleksi buku dan peralatan perpustakaan untuk dukung minat baca anak desa di Lampung. Lewat akun Twitternya (@adionooo), ia membagikan suasana antusias anak-anak desa yang berkunjung ke perpustakaan kelilingnya meski di tengah pandemi. Hasil dari galang dana akan disalurkan untuk membeli buku bacaan dan membagikan perlengkapan kebersihan kepada pengunjung selama pandemi ini.
Anak-anak desa selalu antusias setiap Adi menggelar perpustakaan kelilingnya. Menurut Adi, minat baca anak Indonesia itu tinggi apabila diimbangi dengan akses yang memadai.
Ia terus berjuang agar koleksi buku semakin bertambah. Jumlah yang singgah ke perpustakaan kelilingnya pun naik hingga berkali lipat. Tak hanya baca gratis, ia juga memberikan kesempatan anak-anak untuk mewarnai gratis, kelas edukasi dan juga kelas inspirasi.
Untuk menjaga semangat belajar anak-anak, ia terapkan protokol kesehatan agar pustaka kelilingnya dapat kembali berjalan selama pandemi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur. Berkat kalian semua saya bisa menambah koleksi buku dan peralatan edukasi anak. Semoga kebaikan selalu untuk kalian semua.”
Dukungan tak henti mengalir untuknya, kini galang dananya telah berhasil kumpulkan donasi sebanyak Rp5.028.216 yang digunakan untuk membeli buku dan perlengkapan kesehatan yang akan dibagikan ke warga desa sekitar.
Aksinya untuk menggelar perpustakaan keliling menginspirasi orang banyak di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Ozan dan Kunto yang juga menggelar tempat baca bagi anak-anak di Bima dan Wakatobi.
Bantu anak-anak di pelosok memiliki hak yang sama untuk mendapatkan ilmu dengan mendukung aksi galang dana Adi di laman kitabisa.com/dukungbusapustaka.