Islam mengatur apa saja yang harus dilakukan oleh umatnya agar sesuai dengan tatanan dan syariat. Salah satu ketentuan yang harus diikuti oleh semua Muslim yang ada di dunia, adalah cara ketentuan qurban yang sesuai syariat. Saat menyumbangkan hewan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pahala yang didapatkan bisa maksimal.
Ketentuan qurban sesuai dengan anjuran dari Rasulullah, tidak terlalu banyak. Namun, kamu tetap harus memahami dan melaksanakannya. Berikut beberapa ketentuan dalam berqurban yang harus diperhatikan.
Jenis Hewan yang Bisa Digunakan
Ketentuan qurban yang pertama adalah tentang jenis hewan yang digunakan. Tidak semua hewan bisa digunakan untuk berqurban, apalagi hewan itu haram. Selain itu hewan yang kecil seperti unggas juga tidak bisa dipakai. Hewan yang bisa diqurbankan adalah domba, kambing, sapi, dan unta. Untuk Indonesia, tiga pertama yang bisa dipakai karena sulit mendapatkan unta.
Seekor hewan qurban biasanya berlaku untuk satu atau beberapa orang saja. Misal satu ekor kambing atau domba hanya berlaku untuk satu orang saja. Selanjutnya untuk sapi dan unta bisa digunakan berqurban untuk tujuh orang.
Apabila ingin berqurban domba, hewan harus berusia minimal 1 tahun. Kambing berusia minimal 2 tahun. Selanjutnya untuk sapi dan unta berturut-turut 3 tahun dan 5 tahun baru bisa digunakan sebagai hewan qurban.
Semua hewan yang dipakai untuk berqurban, harus tidak ada cacat sama sekali. Cacat ini bisa berupa cacat pada kaki atau bagian tubuh lainnya. Selain itu, hewan juga harus sehat, tidak ada penyakit seperti adanya cacing di hati.
Waktu Pelaksanaan qurban
Waktu untuk memberikan hewan qurban juga ada ketentuannya. Kamu tidak bisa memberikannya kapan saja. Kalau ingin memberikan sebelum Hari Raya cukup disarankan. Namun, jika tidak ada waktu, sebelum salat Ied juga bisa diberikan ke masjid atau musala terdekat dari rumah.
Selanjutnya ketentuan qurban untuk penyembelihan dilakukan pada empat hari mulai tanggal 10 Zulhijah. Selanjutnya penyembelihan bisa dilakukan sampai tiga hari setelahnya atau dikenal Hari Tasyrik. Namun, Rasulullah pernah bersabda kalau setelah salat Ied bisa menyembelih hewan qurban.
Ketentuan Saat Penyembelihan Hewan qurban
Salah satu ketentuan qurban yang bisa diikuti saat penyembelihan adalah shohibul qurban menyembelih sendiri. Kalau tidak bisa melakukannya sendiri, disarankan untuk melihat proses penyembelihan sampai selesai.
Saat menyembelih, ada ketentuan lain yang harus diperhatikan oleh penyembelih. Berikut beberapa ketentuannya:
- Menyiapkan alat penyembelih seperti pisau yang sangat tajam. Pisau yang tajam akan mengurangi rasa sakit.
- Membaca basmalah terlebih dahulu sebelum melaksanakan penyembelihan.
- Orang lain yang tidak menyembelih bisa mengucapkan Sholawat Nabi.
- Penyembelih dan hewan qurban harus menghadap ke kiblat.
- Sebelum melakukan penyembelihan, takbir dibaca sebanyak tiga kali.
- Proses penyembelihan dilakukan dengan cepat dan sekali tarikan napas.
- Berdoa bersama-sama agar hewan yang diqurbankan diterima dan mereka yang berqurban mendapatkan pahala yang setimpal.
Melaksanakan ketentuan qurban dengan sempurna akan membuat ibadah semakin bermakna. Apalagi hewan qurban yang diberikan bisa memberikan banyak manfaat pada mereka yang tidak mampu. Apa yang kamu qurbankan akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah SWT.
Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.