Sebelum melakukan qurban, semua orang wajib melafalkan atau mengucapkan niat. Niat qurban bisa diucapkan untuk diri sendiri atau mengucapkannya untuk orang lain. Setelah niat diucapkan, baru proses penyembelihan bisa dilakukan. Tanpa adanya niat, qurban tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Bahkan, bisa dikatakan tidak diterima.
Menghindari adanya ibadah qurban yang tidak sempurna, kenali niat qurban untuk diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, bisa juga mempelajari niat qurban untuk orang lain. Berikut ulasan selengkapnya.
Niat Qurban untuk Diri Sendiri
Berqurban bisa dilakukan untuk diri sendiri atau untuk orang lain. Misal kamu ingin berqurban yang ditujukan untuk orang tua. Dua tipe berqurban itu tentu memiliki niat yang berbeda-beda. Namun, secara umum niat yang bisa diucapkan adalah:
“Ya, Allah aku niat berqurban untuk diri sendiri. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.”
Selanjutnya qurban yang dilakukan untuk orang lain:
“Ya, Allah aku niat berqurban untuk (Nama orang lain). Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.”
Niat bisa diucapkan dalam hati saat menyerahkan hewan qurban ke panitia. Kalau hewan qurban yang disembelih adalah sapi atau unta yang bisa dipakai sampai tujuh orang, niatnya jadi seperti ini.
“Ya, Allah aku niat berqurban untuk (Nama orang sebanyak tujuh). Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.”
Sebenarnya tidak ada niat yang spesifik. Asal dalam hati sudah diniati saja, cukup. Yang penting proses pemilihan hewan qurbannya benar dan disalurkan ke tempat yang tepat.
Bacaan Doa Saat Melakukan Penyembelihan
Seseorang yang berqurban disarankan untuk menyembelih hewannya sendiri. Kalau mampu melakukan ini, doa-doa sebelum menyembelih di bawah ini harus diucapkan secara berurutan.
- Membaca basmalah sebelum memulai semuanya.
- Mengucapkan shalawat dibantu dengan orang lain. Biasanya akan diucapkan untuk membuat suasana menjadi sakral.
- Membaca takbir sebanyak tiga kali. Takbir yang dibaca biasanya berbarengan dengan takbir yang dilakukan di musala atau masjid tempat penyembelihan.
- Membaca doa menyembelih: “Allaahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.”
Proses Penyembelihan yang Benar
Selain membaca doa untuk diri sendiri atau orang lain, penyembelihan juga harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tata cara yang harus diikuti.
- Usahakan sapi, kambing, dan domba dibedakan lokasi sembelih dan lokasi penempatannya. Hal ini untuk menghindarkan hewan dari rasa takut dan stres.
- Usahakan menggunakan pisau yang tajam. Kalau pisau yang dipakai tidak tajam, akan menyiksa hewan qurban yang disembelih.
- Saat menyembelih, orang yang jadi jagal dan hewan harus menghadap ke kiblat. Pilih lokasi yang strategis juga untuk membiarkan darah langsung ke tanah.
- Penyembelihan harus dilakukan dalam sekali gorokan pisau. Dengan begitu hewan tidak akan terlalu lama merasakan sakit.
Niat qurban untuk diri sendiri harus diucapkan dengan benar dalam hati. Pengucapan tidak harus dilakukan dalam Bahasa Arab. Kalau memang tidak tahu bagaimana cara melakukannya, bisa menggunakan Bahasa Indonesia saja. Asal sudah niat dengan baik dan sesuai, proses qurban bisa dijalankan dengan benar. Apa yang sudah diberikan, akan diterima oleh Allah SWT.
Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui platform Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.