Bagaimana Cara Sholat Idul Adha Sendiri?

June 22, 2020
Oleh : Kitabisa

Berselang dua bulan dari Hari Raya Idul fitri pada 1 Syawal, umat Muslim di seluruh dunia akan kembali merayakan hari besar keagamaan lainnya. Namun, apakah di tengah pandemi ini kamu sudah tahu cara sholat Idul Adha sendiri di rumah?

Idul Adha yang dikenal pula dengan sebutan idul kurban atau hari raya haji diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah dalam penanggalan hijriah. 
Peringatan Hari Raya Idul Adha umumnya akan dimulai dengan salat berjamaah. Namun, kondisi bumi yang tengah dirundung pandemi membuat pelaksanaan ibadah sunnah tersebut sedikit berbeda tahun ini.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta pemerintah pusat dan daerah bahkan memberi anjuran pada umat Muslim di Indonesia untuk melaksanakan sholat Idul Adha sendiri di kediaman masing-masing. Anjuran ini diutamakan bagi sejumlah wilayah tertentu yang masih masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19. 

 

Bagaimana Hukum Salat Idul Adha Sendirian?

Salat Id—baik Idul fitri maupun Idul Adha—pada umumnya merupakan sunah muakadah yang dilakukan secara berjamaah. Meski demikian, dalam situasi pandemi seperti sekarang, hal tersebut menjadi pengecualian. Terkait hal ini, MUI telah mengeluarkan fatwa mengenai kaifiat penyelenggaraan ibadah hari raya secara berjamaah. Pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan keadaan penyebaran pandemi di setiap wilayah.

Bagi wilayah yang dinilai aman, sholat Idul Adha berjamaah sebenarnya dapat dilakukan asal tetap menerapkan protokol kesehatan serta physical distancing. Namun, jika penyebaran COVID-19 di wilayah tempat tinggalmu masih belum terkendali, melakukan sholat Idul Adha sendiri lebih diutamakan.  

 

Tata Cara Salat Idul Adha Sendiri

Ada beberapa perbedaan utama antara sholat Idul Adha secara munfarid dan berjamaah. Pertama, niat salat tentu ditujukan untuk salat seorang diri dan bukan sebagai imam maupun makmum. Saat salat sendirian, tidak ada bacaan salat yang dikeraskan (jahr) karena seluruh bacaannya harus dilafalkan secara pelan (sirr). Pelaksanaan salat id munfarid juga tidak perlu disertai khutbah.

Selain perbedaan di atas, pelaksanaan sholat Idul Adha sendiri tidak jauh berbeda dengan salat id berjamaah. Ibadah sunah hari raya ini tetap dilakukan sebanyak dua rakaat dengan 7 kali takbir di rakaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua.

Berikut adalah tata cara sholat Idul Adha sendirian:

  1. Membaca niat: “Ushallii sunnatan lii’idil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi taa’ala.
  2. Takbiratulihram dan membaca doa iftitah.
  3. Lanjutkan dengan membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama. Setiap takbir membaca zikir dan tasbih: “Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaha illallah, wallahu akbar.”
  4. Selepas takbir ketujuh, bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek pilihan. 
  5. Lanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti pelaksanaan salat seperti biasa.
  6. Bangkit, lalu takbir untuk rakaat kedua.
  7. Lakukan takbir sebanyak 5 kali dengan bacaan zikir dan tasbih di setiap takbirnya. 
  8. Selepas takbir kelima, baca kembali surat Al-Fatihah dan surat pendek pilihan lainnya.
  9. Lanjutkan kembali dengan rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
  10. Duduk tasyahud setelah sujud kedua dengan membaca doa tahiat.
  11. Mengucapkan salam.
  12. Berdoa serta membaca bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. 

Demikian cara pelaksanaan sholat Idul Adha sendiri di tengah kondisi pandemi seperti sekarang. Semoga informasi di atas bisa membuatmu bersemangat dalam melakukan ibadah sunah pada momentum Idul Adha tahun ini.


Kamu bisa ikut berbagi kebahagiaan dengan menunaikan qurban yang lebih praktis lewat Kitabisa. Yuk, salurkan qurbanmu sekarang juga!

qurban online

Bagikan