Secara umum, tumor otak yang terjadi pada tubuh terdiri dari dua jenis. Pertama adalah tumor jinak dan yang kedua adalah tumor ganas. Keduanya memiliki spesifikasi tersendiri dan efeknya pada tubuh akan berbeda. Tumor jinak termasuk yang mudah ditangani dan efeknya kecil pada tubuh.
Nah, untuk pemahaman yang lebih detail terkait dengan jenis tumor otak jinak, simak beberapa ulasan di bawah ini. Dengan memahami ulasan di bawah, kamu akan memahami jenis otak dan tahu bagaimana harus menanganinya agar bisa sembuh dan kehidupan kembali normal.
Jenis-jenis Tumor Jinak
-
Chordomas
Chordomas adalah satu jenis tumor yang jinak dan tumbuhnya sangat lambat. Bahkan, saking lambannya, tumor ini hanya terjadi pada mereka yang berusia 50-60 tahun saja. Usia kurang dari itu tidak akan mengalaminya atau tanda-tanda pusing dan tidak nyaman di tubuh belum muncul.
Tumor jenis chordomas ini tumbuh pada dasar tengkorak dan kadang berada di bagian kepala bawah dekat dengan sumsung tulang belakang. Tumor jenis ini cukup jarang terjadi meski kita wajib mewaspadainya.
-
Craniopharyngiomas
Tumor otak jenis sedikit sulit untuk diatasi khususnya saat operasi. Lokasinya berada di sisi yang dalam dan dekat sekali dengan area kelenjar pituitari. Kalau operasi bisa dilakukan dan tumor bisa keluar, terapi hormon kemungkinan harus dilakukan. Hal ini harus diperhatikan dengan baik karena kerusakan kelenjar pituitari sangat besar.
Efek dari tumor ini adalah gangguan pada keseimbangan tubuh dan juga hormon. Mengingat kerja dari kelenjar pituitari adalah untuk keseimbangan hormon, kalau rusak atau tertekan, gangguan kimiawi di tubuh akan terjadi.
Baca juga:
Mengenal Tumor Otak Penyebab dan Dampaknya
Berbagai Faktor Risiko dan Jenis Tumor Otak
-
Gangliocytomas
Tumor otak jenis ini tergolong cukup langka dan terjadi pada mereka yang masih sangat muda. Jenis ini tergolong jinak dan tidak akan menyebar dengan cepat. Tumor ini terjadi di saraf neoplastic dan sekitarnya. Penanganan seperti terapi atau pembedahan dibutuhkan agar tidak menyebabkan nyeri atau gangguan koordinasi serta panca indera.
-
Meningiomas
Seseorang yang pernah mengalami meningitis akan mudah terkena tumor otak jenis ini. Umumnya tumor terjadi pada otak atau di dekat tulang belakang. Sebagian besar dari tumor otak jenis ini jinak dan tidak akan menyebabkan masalah serius. Namun, pada kondisi tertentu ada juga jenis yang ganas dan bisa memicu gangguan fungsi otak.
-
Pituitary adenomas
Pituitary adenomas atau tumor hipofisis adalah tumor yang muncul pada kelenjar pituitari atau hipofisis. Pituitari adalah bagian otak yang bertanggung jawab melakukan regulasi hormon di dalam tubuh agar bisa berjalan dengan lancar dan juga jumlahnya seimbang. Kondisi ini tidak akan menyebar ke mana saja dan terjadi di satu tempat. Usia 30-40 tahun rentan terkena tumor jenis ini.
Melihat berbagai jenis tumor otak di atas, kita jadi tahu kalau kondisi ini harus ditangani dengan baik agar tidak memicu komplikasi. Kalau sampai tumor ini tidak ditangani, gangguan pada tubuh akan sering terjadi dan membuat produktivitas kerja Anda mengalami penurunan.
Tumor otak jinak memang tidak sejinak namanya. Penanganan dari kondisi ini cukup rumit dan harus dilakukan dengan benar. Biayanya juga akan besar sehingga tidak semua orang bisa menjangkaunya.
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan tumor dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!