- Rumah Belajar Komunitas (RBK) Pulau Buru merupakan gerakan literasi yang berada di Desa Lamahang dan Pulau Kelang. Di rumah belajar ini, anak-anak belajar tanpa listrik.
- RBK selalu ramai didatangi oleh anak-anak yang tidak mampu mengakses buku bacaan. Kekurangan biaya, RBK galang dana untuk bisa cukupi kebutuhan operasional dan pemenuhan buku bacaan yang dibutuhkan anak-anak.
- Hasil galang dana melalui kitabisa.com/zakatliterasiburu/ disalurkan berupa seragam, alat tulis dan tambahan koleksi buku bacaan. Kini anak-anak Desa Lamahang lebih semangat untuk belajar walau di tengah keterbatasan.
Jakarta, 27 Agustus 2020 – Rumah Belajar Komunitas (RBK) Pulau Buru merupakan gerakan literasi yang berada di Desa Lamahang dan Pulau Kelang. Di rumah belajar ini, anak-anak belajar tanpa listrik. RBK selalu ramai didatangi oleh anak-anak yang tidak mampu mengakses buku bacaan. Kekurangan biaya, RBK galang dana untuk bisa cukupi kebutuhan operasional dan pemenuhan buku bacaan yang dibutuhkan anak-anak. Hasil galang dana melalui kitabisa.com/zakatliterasiburu/ disalurkan berupa seragam, alat tulis dan tambahan koleksi buku bacaan. Kini anak-anak Desa Lamahang lebih semangat untuk belajar walau di tengah keterbatasan.
La Ode Alimin, pendiri RBK Pulau Buru inisiasi gerakan literasi untuk memberikan akses membaca bagi anak-anak kurang mampu di Pulau Buru. Baginya, rumah belajar ini akan mendorong lahirnya anak-anak bangsa yang cerdas.
“Anak-anak Pulau Buru begitu semangat belajar meski dengan buku yang lusuh dan terbatas. Di bawah pohon atau di pinggir pantai, senang-senang saja. Ini yang buat hati saya terpanggil Untuk bantu kembangkan Rumah Belajar ini. Anak Maluku harus cerdas.” pungkasnya dengan semangat mengenai rumah belajar yang ia perjuangkan untuk terus hidup.
Bergantung dari donasi yang ia buka pada 2019, hasil penggalangan dana yang terkumpul disalurkan untuk membangun rumah belajar yang layak dan nyaman. RBK Pulau Buru menambahkan koleksi buku-buku, agar buku bacaan yang dimiliki semakin variatif.
Melihat antusiasme anak-anak kurang mampu yang tinggi terhadap pendidikan, hasil donasi juga kemudian disalurkan untuk membeli seragam dan peralatan sekolah sampai dengan sepatu. Paket tersebut diberikan kepada anak-anak Pulau Buru yang tidak mampu.
Orang baik, gotong royong donasimu telah sampai kepada anak-anak Pulau Buru. Mereka menitipkan ucapan terima kasih, berkatmu mereka bisa mendapatkan akses untuk membaca.
Panjang umur kebaikan!