Jakarta, 25 Februari 2021 – “Saya hanya ingin bahagia menghabiskan masa tua dengan kegiatan agar hidup saya tidak sia sia.” –
Itulah cita-cita Kakek Wahab, lansia 78 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat keliling. Ia mengayuh sepedanya setiap hari, berkeliling menawarkan jasa pijat. Biasanya ia mendapat 50-100 ribu per harinya. Namun itu semua berubah saat pandemi. Tak banyak yang menggunakan jasanya, sehingga Kakek Wahab harus bekerja hingga subuh.
Jika terlalu malam untuk kembali pulang, kakek Wahab sering beristirahat di pinggir jalan. Tak jarang, ada orang-orang baik yang membantunya memberi makanan. Tapi ada juga yang berlaku tak baik pada beliau. Itu semua tak ia hiraukan demi mencari rezeki untuk memenuhi kehidupannya.
Dari penghasilannya, ia pakai untuk kebutuhannya sehari-hari seperti membayar kost dan makan setiap hari. Di usianya yang tak lagi tua, Kakek Waha masih tetap giat bekerja dan tidak ingin menyusahkan orang lain. Ia memiliki seorang anak, namun ia tidak mau merepotkan sang anak.
“ Selagi saya masih bisa sendiri, saya tidak mau merepotkan anak. Kasihan anak saya juga kerja jadi supir, udah punya anak 2.”
Meski sekarang Kakek Wahab harus bekerja dua kali lebih keras, beliau tak pernah lupa untuk berbagi. Saat beliau punya rezeki berlebih, beliau pasti memberikan sedekah untuk anak-anak jalanan yang sering beliau temui di jalan. Dalam setiap salatnya, ia berdoa agar sedekahnya menjadi berarti. Ia pun berdoa agar diberi kesehatan dan rezeki untuk mewujudkan mimpinya beribadah ke tanah suci.
Yayasan Respek Peduli Indonesia menggalang dana untuk membantu Kakek Wahab melalui kitabisa.com/berisenyumuntukkakekdimasatua. Galang dana yang dibuka empat hari yang lalui sudah berhasil mengumpulkan Rp 7.356.845 dari 200 donatur. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu Kakek Wahab serta lansia yang membutuhkan.
Di usia yang tak lagi muda, Kakek Wahab tetap semangat mencari rezeki tapi tidak lupa untuk bersedekah. Kakek Wahab mengajarkan agar berikhtiar dan berdoa untuk mewujudkan cita-citanya beribadah ke tanah suci. Bantu Kakek Wahab wujudkan mimpinya melalui kitabisa.com/berisenyumuntukkakekdimasatua.