Perjuangan Supir Obati Bayinya Dari Katarak dan Jantung Bocor

September 21, 2021
Oleh : Media Kitabisa.com

Sudah hampir dua tahun Arsya lahir tanpa bisa melihat wajah orang tuanya. Dokter mendiagnosisnya dengan sindrom rubella yang menyebabkan kedua matanya terkena katarak. Dampak lain juga harus dirasakannya. Sindrom ini membuat Arsya terbaring lemas dan terkena komplikasi. Gangguan pendengaran, pneumonia, hingga kelainan yang menyebabkan jantung bocor juga harus dialaminya.

Operasi Katarak

Jika sedang terbaring lemas, tak ada yang bisa lagi ibu lakukan selain memberi pelukan hangat dan terus mengucap doa berharap sang anak bisa segera pulih dari penyakit yang diderita. Sayangnya perjalanan Arsya untuk bisa melihat masih cukup panjang. Ada serangkaian operasi yang harus dilakukan untuk membuat kedua mata kecilnya dapat melihat dengan normal.

Terlebih lagi Arsya belum bisa bernafas normal seperti anak lainnya. Ia harus mendapatkan tindakan khusus untuk penanganan pneumonia dan jantungnya yang bocor. Ingin rasanya ayah dan ibu Arsya memberikan penanganan di rumah sakit terbaik agar anaknya lekas pulih kembali. 

Bayi Operasi Katarak dan Jantung Bocor

Setidaknya biaya 50 juta rupiah harus disiapkan oleh ayah dan ibu Arsya untuk operasi katarak dan penyakit lainnya yang diderita si buah hati. Sebuah ujian berat yang harus mereka hadapi mengingat mereka tidak punya banyak tabungan, ditambah lagi sang ayah yang bekerja sebagai supir harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Setiap hari menjadi penting karena jika terlambat ditangani, akan berakibat fatal untuk Arsya. Meskipun dengan keadaan yang serba terbatas, menyerah bukan jadi pilihan bagi ayah dan ibu. Bahkan pernah suatu hari, dengan terpaksa ibu menjual 2gr emas perkawinan dan sepeda motor untuk membiayai operasi katarak dan jantung Arsya. Mereka rela melakukan apapun demi kesembuhan Arsya.

Perjuangan Supir Obati Bayinya Dari Katarak dan Jantung Bocor

Masih panjangnya tahapan untuk Arsya sembuh membuat Rumah Sakit Bengkulu, tempat ia dirawat selama ini, merujuk Arsya untuk dirawat lebih lanjut di Jakarta agar bisa segera mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Apa daya, lagi-lagi masalah keuangan menjadi hambatan terbesar untuk orang tua Arsya.

Galang Dana Supir Obati Bayinya Dari Katarak dan Jantung Bocor

Hingga akhirnya harapan itu terbuka ketika ibu membuat galang dana di Kitabisa untuk membantu membayar biaya operasi katarak Arsya. Kegigihan orang tua Arsya dalam menyebarkan galang dana pengobatan anaknya berbuah manis. Dalam waktu singkat terkumpul dana lebih dari 50 juta rupiah dari ribuan orang baik yang peduli akan kesembuhan si buah hati.

Dana tersebut langsung digunakan untuk menerbangkan Arsya untuk tindakan operasi katarak di RSAD Harapan Kita Jakarta sekaligus mengangkat jahitan di kedua matanya. Alhamdulillah, proses operasi berjalan dengan lancar meskipun Arsya harus pakai kacamata khusus dan menjalani operasi berikutnya untuk bisa melihat secara normal. 

Bayi Sembuh dari Katarak dan Jantung Bocor

Setelah serangkaian tindakan operasi, kondisi Arsya berangsur membaik. Pelan-pelan ia bisa melihat dan mendengar ayah dan ibu dengan alat bantu. Arsya pun diperbolehkan pulang untuk mendapatkan perawatan dari rumah. Senyum riangnya tak bisa disembunyikan terpancar dari sebuah foto yang diambil oleh sang ayah tepat di depan ruang operasi sesaat sebelum mereka pulang dari rumah sakit.

Rasa syukur tak henti dipanjatkan oleh ayah dan ibu ketika kembali melihat wajah ceria anak pertama mereka. Berita baik ini juga mereka kabarkan kepada donatur yang sudah membantu berdonasi untuk biaya operasi katarak dan jantung bocor lewat fitur kabar terbaru di halaman galang dana. 


Seperti halnya Ibu Arsya, kamu juga bisa buat galang dana untuk membantu membiayai pengobatan orang tersayang. Dalam rangka menyambut hari jantung sedunia bulan September ini, Kitabisa memberikan #BantuanPengobatan bagi setiap galang dana penyakit jantung berupa tambahan donasi total 15 juta rupiah

Info lebih lengkapnya bisa kamu baca di bantuanpengobatan.com ya!

Bagikan