Umat Islam diajarkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan amal kebaikan. Hal ini merupakan perintah Allah SWT sebagai wujud keimanan dan kepedulian kepada sesama manusia. Salah satu amalan yang bisa dijadikan andalan adalah sedekah subuh. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sedekah subuh dan mengapa amalan ini istimewa? Artikel ini akan memberikan semua informasinya untuk Anda termasuk contoh sedekah subuh yang praktis dilakukan.
Keistimewaan Sedekah Subuh
Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis di atas merupakan salah satu dasar yang menyebutkan tentang keistimewaan sedekah subuh. Di situ disebutkan bahwa malaikat akan mendoakan orang-orang yang bersedekah di pagi hari. Waktu subuh juga merupakan waktu yang berkah untuk beribadah dan memanjatkan doa-doa kita agar lebih mudah dikabulkan.
Selain yang telah tercantum pada hadis tersebut, manfaat lain yang bisa didapatkan dari sedekah subuh di antaranya:
- Sedekah di pagi hari sebagai pembuka pintu rezeki sepanjang hari itu.
- Sedekah yang diberikan akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
- Sebagai ikhtiar penghapus dosa-dosa di masa lalu.
- Hajat yang diinginkan lebih mudah terkabul dengan sedekah di waktu subuh.
- Sedekah membawa keberkahan pada rezeki yang diterima.
Apa yang Dimaksud Sedekah Subuh?
Allah SWT memberikan rezeki kepada manusia sesuai dengan porsinya. Di dalam rezeki itu, sesungguhnya ada bagian yang merupakan hak dari orang lain. Oleh karena itu, dalam ajaran agama Islam terdapat anjuran untuk “membersihkan harta”. Secara umum, terkait masalah harta ini ada anjuran untuk melakukan zakat, infak ataupun sedekah. Perbedaan mendasar di antara ketiganya adalah terkait sifat hukumnya.
Untuk sedekah, sifat hukumnya adalah sunnah. Jika dilakukan mendapat pahala, jika tidak dilakukan tidak berdosa. Secara istilah, sedekah berarti pemberian sukarela. Sedekah tidak memiliki ketentuan khusus seperti zakat atau infak dan bebas dilakukan kapan saja. Pemberian sedekah tidak terbatas pada barang material saja, tetapi bisa juga berupa non-material seperti berbagi ilmu, jasa, waktu, atau bahkan sekadar tersenyum pada orang lain.
Sedekah subuh merupakan sedekah yang dilakukan di waktu subuh. Biasanya waktu ini didefinisikan sebagai waktu saat azan subuh berkumandang hingga sebelum matahari terbit di ufuk timur. Sebenarnya jika dilihat dari sisi pelaksanaan tidak ada bedanya dengan sedekah lain. Hanya saja mengingat keistimewaan pada hal-hal yang sudah disebutkan di atas, kini banyak yang berusaha melakukannya untuk dijadikan amalan rutin.
Contoh Sedekah Subuh yang Praktis Dilakukan
Penerima sedekah pada dasarnya bebas ditentukan oleh pemberi sedekah. Namun Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa yang paling utama adalah keluarga, kerabat dekat serta tetangga yang membutuhkan. Jika sudah berkecukupan, ada baiknya jika manfaat sedekah bisa dirasakan lebih luas.
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara yang tepat melaksanakan sedekah subuh, berikut merupakan daftar contoh sedekah subuh yang mudah untuk dilakukan.
Berinfak di Masjid Terdekat
Bagi Anda kaum laki-laki yang rajin memakmurkan masjid, hal tersebut adalah kesempatan terbaik melakukan sedekah subuh. Di setiap masjid biasanya disediakan kotak amal untuk kemudian disalurkan kepada warga sekitar yang membutuhkan atau digunakan untuk pemeliharaan sarana masjid. Lakukanlah sedekah setelah usai salat subuh berjamaah dengan memasukkan sejumlah uang ke kotak amal. Nominalnya tak perlu dirisaukan, yang penting dilakukan dengan ikhlas dan sebisa mungkin menjadi amalan rutin. Atau jika Anda berniat memberikan donasi dalam jumlah besar saat ada pembangunan masjid misalnya, bisa juga langsung menghubungi pengurus masjid di waktu subuh.
Mengisi Celengan Sedekah Subuh
Mungkin Anda bertanya-tanya, jika tidak memungkinkan ke masjid terdekat untuk salat subuh, apa yang bisa dilakukan? Misalnya saja pada perempuan yang sedang haid dan nifas, atau orang dengan penyakit kronis yang tidak sanggup pergi ke masjid. Anda tak perlu khawatir, Allah maha mengetahui niat baik hamba-Nya.
Anda bisa menyediakan satu wadah di rumah untuk digunakan sebagai celengan. Misalnya saja dari kaleng bekas makanan, stoples kosong, atau kardus bekas. Isilah wadah tersebut di waktu subuh sembari berdoa dan mengucapkan niat bahwa uang ini akan diberikan sebagai sedekah subuh. Setelah isinya cukup banyak, Anda bisa menyalurkannya ke pihak yang membutuhkan.
Berbagi Makanan Kepada yang Membutuhkan
Selain uang, Anda juga bisa membagikan makanan sebagai sedekah subuh. Ada beberapa cara yang bisa dijadikan contoh sedekah subuh berupa makanan dan minuman:
- Anda bisa memasak sendiri makanan untuk sarapan pagi kemudian membungkusnya dengan rapi. Setelah itu bagikan langsung kepada tetangga atau orang yang Anda temui di sekitar rumah yang sekiranya membutuhkan.
- Pesanlah makanan untuk dikirimkan ke panti asuhan atau pesantren atau tempat lain yang sekiranya akan memberikan keberkahan di waktu subuh.
- Sediakan rak, etalase, atau gantungan di depan rumah untuk diisi dengan makanan dan diniatkan sebagai sedekah di waktu subuh. Orang yang lewat dan membutuhkan akan dengan bebas mengambilnya. Cara ini lebih efektif diterapkan jika jalan di depan rumah Anda sering dilewati banyak orang.
Menyumbangkan Barang
Terkadang, ada beberapa orang atau lembaga yang tidak berkenan menerima uang secara langsung. Jika ingin bersedekah kepada mereka, Anda bisa menggantinya dengan barang yang sekiranya bermanfaat. Hal yang penting adalah barang ini disalurkan dan diniatkan sebagai sedekah subuh. Ada baiknya jika Anda melakukan survei terlebih dahulu barang apa yang sedang dibutuhkan. Sebisa mungkin berikan barang terbaik sesuai kemampuan yang bisa Anda berikan. Jangan memberikan barang bekas yang sudah tidak layak pakai ataupun yang kualitasnya buruk.
Bersedekah Kepada Keluarga
Seperti pesan dari Rasulullah SAW, sedekah paling utama adalah kepada keluarga dan kerabat dekat. Anda bisa meniatkannya sebagai sedekah subuh dengan cara memberikan uang atau barang di waktu subuh kepada keluarga yang tinggal serumah. Misalnya saja kepada orang tua, suami atau istri, kakak, adik, ataupun asisten rumah tangga yang tinggal bersama. Jika keluarga yang sedang membutuhkan bantuan tidak serumah, bisa juga dilakukan dengan cara transfer sejumlah uang.
Bersedekah Secara Daring
Saat ini sudah banyak teknologi yang memudahkan umat Islam untuk beramal. Ada banyak lembaga amil zakat ataupun lembaga pengelola yayasan yang membuka donasi melalui sistem daring alias online. Anda bisa menemukan informasinya dengan mudah melalui internet dan memilih ke mana sedekah akan disalurkan.
Namun perlu juga berhati-hati dalam menyaring informasi mengenai donasi. Anda harus yakin bahwa lembaga tersebut kredibel dan tepercaya. Pastikan juga uang yang Anda salurkan akan digunakan untuk apa. Bila perlu cek juga mengenai transparansi laporan keuangannya. Terkadang ada beberapa pihak yang memang berniat menipu dengan kedok membuka donasi atau sedekah.
Cara Mudah Bersedekah Subuh dari Rumah
Sedekah merupakan amal kebaikan yang sangat besar manfaatnya. Maka dari itu, biasanya godaan setan juga semakin besar untuk menghalangi umat Islam beramal. Setan akan berusaha mencegah dengan membisikkan pikiran-pikiran negatif bahwa merutinkan sedekah subuh adalah hal yang merepotkan dan buang-buang waktu.
Padahal selain contoh sedekah subuh yang sudah dijelaskan di atas, sebenarnya ada cara mudah untuk bisa melaksanakan sedekah subuh dari rumah saja. Tak perlu repot menyiapkan apa pun atau pergi ke mana pun. Cukup dengan mengakses ponsel, Anda tinggal klik dan sudah bisa bersedekah. Caranya, lakukan instalasi aplikasi Kitabisa dan manfaatkan fiturnya untuk melakukan sedekah subuh.
Aplikasi Kitabisa merupakan cara paling praktis menyalurkan sedekah dengan kredibilitas yang sudah tepercaya. Saat ini tren donasi paling ramai adalah pada waktu subuh, sekitar pukul 4 hingga 6 pagi. Anda pun segera bisa mengikuti jejak ribuan orang baik untuk melakukan sedekah subuh melalui aplikasi ini. Setelah selesai menginstal, Anda bisa memilih untuk bersedekah di campaign mana pun yang dilakukan di waktu subuh. Jangan khawatir, sedekah bisa dilakukan mulai dari Rp1.000 saja!
Jika masih penasaran, berikut beberapa kemudahan yang bisa Anda dapat dari sedekah melalui aplikasi Kitabisa:
- Bisa dilakukan dari mana saja, asalkan terinstal aplikasi Kitabisa di ponsel dan memiliki kuota internet.
- Bebas memilih orang atau lembaga yang akan dibantu dari seluruh Indonesia, sesuai dengan nilai dan kemampuan masing-masing.
- Bisa menuliskan doa atau hajat yang diinginkan saat bersedekah melalui aplikasi, sehingga bisa turut didoakan oleh orang baik lainnya.
- Penyaluran sedekah dilakukan secara transparan dan tepercaya, dengan pengecekan langsung oleh tim Kitabisa sehingga terhindar dari penipuan.
Ikhtiar Merutinkan Sedekah Subuh
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, dari Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Rasulullah SAW menjawab,” Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit”.
Dari hadis tersebut kita memahami bahwa Allah SWT lebih menyukai amalan yang rutin dilakukan meskipun dalam skala kecil daripada amalan yang banyak tetapi hanya sesekali. Begitu pula dalam hal sedekah subuh. Ada baiknya jika Anda berusaha untuk melakukannya secara rutin meskipun hanya dengan nominal yang sedikit. Sembari berdoa semoga Allah SWT mampukan untuk bisa bersedekah lebih banyak.
Keutamaan Amalan yang Dilakukan Secara Rutin
Adapun beberapa keutamaan dari merutinkan amalan di antaranya:
- Amalan yang rutin dilakukan akan bertahan lama dan terus ada. Termasuk juga yang akan terus ada saat rutin beramal adalah kedekatan pada Allah SWT, ketaatan, serta niat ikhlas. Hal ini diharapkan akan membawa kebaikan yang berlipat ganda dan menjadi sebab amalannya diterima.
- Pahala yang ditimbulkan dari amalan tersebut akan terus mengalir karena rutin dilakukan. Tentu hal ini berbeda dengan beramal dalam jumlah besar tetapi hanya dilakukan sekali saja. Maka pahala yang didapat juga akan berhenti pada sekali itu saja.
- Amalan rutin menjauhkan diri dari rasa malas dan jenuh untuk beribadah (futur). Saat seseorang sudah rutin beramal, ia akan merasa enteng dalam menjalankannya. Semangat beribadah dan melakukan kebaikan lain pun akan lebih meningkat. Berbeda dengan jika hanya sesekali melakukan suatu amalan. Biasanya rasa malas akan lebih mudah menyerang.
Langkah agar Tidak Mudah Terserang Rasa Malas Beramal
Meski sudah mengetahui manfaat suatu amalan, terkadang rasa jenuh dan malas tetap bisa menyerang. Periode paling sulit memang ketika memulai dan menjadikannya sebuah rutinitas. Tips berikut mungkin bisa Anda ikuti bagi yang akan memulai rutin beramal terutama sedekah subuh:
1. Meniatkan ikhlas mencari rida Allah SWT
Manusia hidup di dunia diperintahkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka motivasi utama untuk beramal tentulah dalam rangka beribadah kepada-Nya. Saat rasa malas menyerang, ingatlah kembali motivasi ini dalam beramal.
2. Menjadikan amalan sebagai kebiasaan
Ada teori yang mengatakan bahwa kebiasaan baru akan bisa dibentuk dalam waktu 21 hari setelah rutin dilakukan. Awalnya memang terasa berat. Namun cobalah bertahan hingga 21 hari dan menjadikannya kebiasaan. Maka setelah itu biasanya akan lebih terasa mudah melakukan suatu amalan rutin.
3. Mencari komunitas yang sesuai
Saat beramal sendirian, bisa jadi merasa bosan. Maka carilah sahabat atau komunitas yang mengajak pada kebaikan dan melakukan amalan bersama-sama. Keuntungan dari adanya teman dalam beramal adalah ada yang senantiasa mengingatkan di saat sedang malas. Anda juga bisa lebih termotivasi melihat semangat dari teman-teman saat beramal.
4. Mengingat bahwa harta adalah titipan Allah SWT
Terkadang ada keengganan melakukan sedekah karena takut kehilangan harta. Padahal sejatinya harta yang dimiliki manusia hanyalah titipan. Allah SWT bisa mengambilnya sewaktu-waktu tanpa peringatan. Kelak di akhirat juga pasti akan dimintai pertanggungjawaban mengenai penggunaannya. Tentu Anda tidak ingin bahwa harta yang dimiliki justru memberatkan perhitungan di akhirat bukan?
5. Berdoa agar dijauhkan dari godaan setan
Selain usaha, tentu harus diiringi doa. Berdoalah kepada Allah SWT agar tidak tergoda rasa malas dan agar dimampukan melakukan amalan secara rutin. Berdoalah supaya Allah SWT memberikan rasa ringan dan ikhlas serta menjauhkan dari rasa kikir. Dengan demikian semoga Anda lebih mudah dalam beramal secara rutin.
Ikhtiar Melakukan Sedekah Subuh Secara Rutin
Setelah mengetahui langkah di atas, tentu akan lebih mudah jika ada sarana yang bisa membantu merutinkan amalan. Aplikasi Kitabisa memfasilitasi orang-orang baik yang ingin melakukan sedekah subuh secara rutin. Cukup instal aplikasinya dan mulai kebiasaan rutin Anda beramal.
Untuk nominal bisa disesuaikan dengan kemampuan, yang penting membangun kebiasaan rutin terlebih dahulu. Pada aplikasi Kitabisa Anda bisa memulai dengan Rp1.000. Tinggal pilih pada donasi mana saja untuk menyalurkan sedekah. Guna mempermudah membangun kebiasaan, aplikasi Kitabisa juga menyediakan fitur Pengingat Donasi yang bisa Anda manfaatkan. Dengan demikian Anda tidak akan lupa merutinkan sedekah subuh setiap hari.
Nah, jika Anda merasa aplikasi ini bermanfaat, jangan lupa juga untuk mengajak teman-teman Anda menginstalnya. Dari situ Anda bisa membentuk komunitas yang baik dan saling mengingatkan dalam melakukan amalan rutin. Siapa tahu pula jika Anda mengajak orang lain bersedekah, akan ada lebih banyak orang yang bisa terbantu dan lebih banyak doa baik yang akan tersampaikan. Tentunya pahala kebaikan juga akan mengalir kepada Anda yang pertama kali mengajak beramal baik. Demikianlah penjelasan mengenai contoh sedekah subuh yang bisa Anda ikuti. Semoga setelah membaca ulasan ini Anda bisa segera dimudahkan untuk rutin beramal melalui sedekah subuh dan menjadikannya kebiasaan baik. Jangan lupa untuk menginstal aplikasi Kitabisa supaya bisa memberikan manfaat yang lebih luas dalam bersedekah.