Waspadai 9 Gejala Kanker Serviks!

Meningkatnya penderita kanker serviks setiap tahunnya membuat kita harus sadar penyakit ini sejak awal. Beberapa gejala kanker serviks dapat kita waspadai untuk mencegah berkembangnya penyakit ini.

Penderita kanker serviks di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Banyak penderita awalnya tidak menyadari kondisi yang mereka alami. Ketika mereka merasakan sakit, ternyata kanker serviks sudah mencapai stadium lanjut dan susah untuk diobati. Sebelum terlambat, ketahui 9 gejala kanker serviks yang patut diwaspadai.

  1. Tumbuhnya Kutil

Waspadai 9 Gejala Kanker Serviks!

Salah satu dari 9 gejala penyakit kanker serviks adalah tumbuhnya kutil. Kutil tumbuh di organ genital kewanitaan sebagai pertanda terjadinya infeksi HPV. Virus HPV sendiri merupakan penyebab kanker serviks.

  1. Keluar cairan abnormal

Gejala yang paling sering ditemukan pada penderita kanker serviks adalah keluarnya cairan abnormal pada vagina. Sel-sel dalam rahim yang terinfeksi dan mengalami gangguan akan mengeluarkan cairan abnormal. Cairan bisa berupa keputihan yang abnormal, berwarna, berlendir, dan beraroma tidak sedap. Ketika gejala ini muncul, segera periksakan ke dokter.

Baca juga:
Kenal Lebih Dekat dengan Musuh Utama Wanita, Kanker Serviks!
Cara Pengobatan Kanker Serviks yang Perlu Diketahui

 

 

  1. Pendarahan abnormal

Selain keluarnya cairan abnormal, penderita kanker serviks biasanya mengalami pendarahan abnormal pada organ kewanitaan selama sekitar satu bulan. Berbeda dengan pendarahan saat menstruasi, pendarahan tidak normal ini terjadi karena leher rahim mengalami infeksi. Kondisi tersebut disebabkan oleh virus HPV, sehingga memicu pertumbuhan sel abnormal.

Pada awalnya pendarahan keluar dalam jumlah sedikit. Pendarahan akan menjadi lebih banyak jika tidak segera mendapatkan pengobatan dari dokter.

  1. Anemia

Waspadai 9 Gejala Kanker Serviks!

Salah satu dari 9 gejala kanker serviks lainnya adalah anemia. Anemia ditandai dengan seringnya muncul rasa capek dan lelah. Gejala lainnya adalah perasaan tidak bertenaga dan warna kulit yang pucat.

  1. Masalah Saluran Kemih dan Pencernaan

Ketika leher rahim mengalami infeksi, kandungan kemih dan ginjal mengalami sesak. Akibatnya urine yang keluar terhambat sehingga menimbulkan infeksi saluran kemih. Kanker serviks juga menyebabkan saluran pencernaan terganggu; sembelit atau susah buang air besar pun kerap dialami.

  1. Sakit di Bagian Pinggul Sampai Kaki

Ketika leher rahim mengalami pembengkakan, organ dalam mengalami kompresi. Pembuluh vena tersumbat sehingga darah sulit mengalir sampai ke panggul. Hal ini berakibat nyeri dan sakit di bagian kaki, pinggul, dan pinggang. Sakit di bagian tubuh tersebut merupakan gejala kanker serviks yang harus diwaspadai.

Baca juga:
Hindari 4 Hal Ini untuk Pencegahan Kanker Serviks
Hindari Konsumsi Makanan Penyebab Kanker Serviks

 

  1. Mengalami Penurunan Berat Badan

Waspadai 9 Gejala Kanker Serviks!

Gejala penyakit kanker serviks yang perlu diwaspadai adalah terjadinya penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh melemah. Tubuh sulit menerima makanan akibat penyebaran sel kanker di leher rahim. Namun, penurunan berat badan tidak selalu identik dengan kanker serviks. Untuk mengetahui apakah gejala tersebut akibat penyakit kanker serviks atau tidak, perlu pemeriksaan yang lebih mendalam.

 

  1. Nyeri saat Berhubungan Seks

Rasa sakit saat berhubungan seks bisa menandai gejala kanker serviks. Gejala rasa sakit dapat berupa nyeri yang disertai dengan pendarahan. Waspadalah ketika merasakan rasa sakit yang tidak biasa saat berhubungan seks. Segera periksakan ke dokter.

  1. Tulang Rapuh

Waspadai 9 Gejala Kanker Serviks!

Gejala yang dirasakan ketika kanker serviks sampai ke stadium lanjut adalah tulang jadi lebih rapuh. Daya tahan tubuh menjadi menurun.

9 gejala kanker serviks di atas harus diwaspadai. Segeralah lakukan pemeriksaan dini ke dokter agar kanker serviks bisa diobati. Adapun saat ini  banyak penderita kanker serviks di Indonesia yang membutuhkan dukungan. Untuk membantu mereka, kamu bisa mengajak teman-teman untuk bergabung dan mengadakan aksi galang dana di Kitabisa. Yuk, mulailah aksi sosialmu selagi ada kesempatan.


Kamu bisa bantu biaya pengobatan mereka yang sedang berjuang dengan autoimun. Caranya, kamu bisa kunjungi Kitabisa.com lalu pilih campaign yang ingin kamu donasikan di sini.  Bantuan dari kamu tentunya akan sangat berarti dan membantu secara tepat.