Cerebral Palsy Bisa Sembuh Dengan Penanganan yang Tepat

Cerebral Palsy adalah suatu kelainan yang paling umum terjadi pada anak-anak karena adanya permasalahan selama prenatal atau kehamilan, perinatal atau persalinan maupun pasca kelahiran. Cerebral Palsy umumnya disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau adanya kerusakan pada bagian otak yang mengontrol otot dan gerakan. Keterbatasan yang dialami penderita Cerebral Palsy membuat anak tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan harus mendapatkan bantuan dari orang lain. Ia menyatakan bahwa tujuan dari pengobatan ataupun terapi yang dilakukan untuk anak dengan Cerebral Palsy lebih mengarah kepada kemandirian untuk persiapan kehidupan masa depannya. Tidak hanya untuk beraktivitas saja, melainkan juga mandiri untuk menjadi orang yang produktif.

 

Klasifikasi Tingkat Keparahan Cerebral Palsy

Cerebral Palsy Bisa Sembuh Dengan Penanganan yang Tepat

Lama pengobatan atau terapi untuk Cerebral Palsy tergantung pada klasifikasi dan tingkat keparahan gangguan yang terjadi. Proses pengobatan cerebral palsy bisa sembuh perlu diperhatikan level atau tingkat keparahan dari penyakit tersebut. Berikut ini merupakan klasifikasi berdasarkan perkiraan tingkat keparahan dan kemampuan penderita untuk melakukan aktivitas normal.

  1.  Level 1 (ringan)
    Anak dapat berjalan tanpa pembatasan/tanpa alat bantu, tidak memerlukan pengawasan orang tua, cara berjalan cukup stabil, dapat bersekolah biasa, aktivitas kehidupan sehari–hari 100 % dapat dilakukan sendiri.
  2. Level 2 (sedang)
    Anak berjalan dengan atau tanpa alat bantu, alat untuk ambulasi seperti brace, tripod atau tongkat ketiak. Kaki/tungkai masih dapat berfungsi sebagai pengontrol gaya berat badan. Sebagian besar aktivitas kehidupan sehari–hari dapat dilakukan sendiri dan dapat bersekolah.
  3. Level 3 (berat)
    Mampu untuk makan dan minum sendiri, dapat duduk, merangkak atau mengesot, dapat bergaul dengan teman–temannya sebaya dan aktif. Pengertian kejiwaan dan rasa keindahan masih ada, aktivitas kehidupan sehari–hari perlu bantuan, tetapi masih dapat bersekolah. Alat ambulasi yang tepat adalah kursi roda.
  4. Level 4 (berat sekali)
    Tidak ada kemampuan untuk menggerakkan tangan atau kaki, kebutuhan hidup yang vital (makan dan minum) tergantung pada orang lain. Tidak dapat berkomunikasi, tidak ada alat bantu serta tidak ada kontak kejiwaan atau emosi terhadap orang lain.
Baca juga:
Penyakit Cerebral Palsy Pada Orang Dewasa
Cerebral Palsy pada Anak dan Orang Dewasa

 

Terapi Agar Cerebral Palsy Bisa Sembuh

Cerebral Palsy Bisa Sembuh Dengan Penanganan yang Tepat

Perlu ditekankan pada orang tua penderita, bahwa tujuan dari pengobatan Cerebral Palsy bukan membuat anak menjadi seperti anak normal lainnya. Tetapi mengembangkan sisa kemampuan yang ada pada anak tersebut seoptimal mungkin, sehingga diharapkan anak dapat melakukan aktifitas sehari–hari tanpa bantuan atau hanya membutuhkan sedikit bantuan saja. Berikut ini merupakan aspek secara garis besar  yang dapat dioptimalkan dalam agar cerebral palsy bisa sembuh.

  1. Gizi dan Asupan
    Gizi yang baik perlu bagi setiap anak, khususnya bagi penderita Cerebral Palsy. Karena sering terdapat kelainan pada gigi, kesulitan menelan, sukar untuk menyatakan keinginan untuk makan. Asupan tambahan seperti imunisasi atau terapi obat sesuai kebutuhan seperti seperti obat–obatan untuk relaksasi otot, anti kejang, untuk athetosis, ataksia, psikotropik dan lain–lain diperlukan untuk menunjang kesembuhan.
  2. Fisioterapi
    Secara umum konsep latihan ini berdasarkan prinsip bahwa dengan beberapa bentuk stimulasi akan menimbulkan reaksi otot yang dikehendaki, yang kemudian bila ini dilakukan berulang–ulang akan berintegrasi ke dalam pola gerak motorik yang bersangkutan seperti latihan luas gerak sendi, stretching, latihan penguatan dan peningkatan daya tahan otot, latihan duduk, latihan berdiri, latihan pindah, latihan jalan.
  3. Terapi Wicara
    Angka kejadian gangguan bicara pada penderita ini diperkirakan berkisar antara 30%-70%. Gangguan bicara disini dapat berupa disfonia, disritmia, disartria, disfasia dan bentuk campuran. Terapi wicara bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak penderita Cerebral Palsy untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Jika penderita benar-benar tidak mampu berbicara, maka terapis akan melatih anak berkomunikasi melalui media lain, misalnya dengan gambar, komputer atau bahasa isyarat.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan