Ibadah Puasa: Ketentuan, Syarat, dan Rukun Puasa

Ibadah puasa memiliki keutamaan tersendiri bagi umat muslim. Untuk melakukannya, perlu diperhatikan mengenai ketentuan-ketentuan dari ibadah ini, seperti syarat dan rukun puasa.

Puasa berarti menahan, baik menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang membatalkan puasa. Puasa adalah ibadah yang dilakukan untuk Allah SWT sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari. Tidak semua orang wajib atau bisa melaksanakan puasa, karena ibadah ini memiliki ketentuan dan syarat tertentu.

 

Syarat Puasa

syarat puasa

Dalam melakukan ibadah puasa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut terbagi menjadi dua, yaitu syarat wajib dan syarat sah. Syarat wajib adalah syarat yang menyebabkan seseorang harus melakukan puasa, sementara syarat sah merupakan syarat yang harus dipenuhi agar puasanya sah.

  1. Syarat-syarat Wajib Puasa

syarat wajib puasa

Syarat wajib puasa adalah segala hal yang menyebabkan seseorang wajib untuk melakukan puasa. Umat muslim yang belum memenuhi syarat wajib puasa maka dia belum diwajibkan untuk melaksanakan puasa wajib. Tapi, jika ia melakukan puasa ia tetap mendapatkan pahalanya.

Berikut ini adalah syarat-syarat wajib puasa:

  • Islam
  • Baligh
  • Berakal sehat
  • Mampu
  • Suci dari haid dan nifas (bagi kaum wanita)
  • Menetap atau bermukim
Baca juga:
Persiapan Menuju Awal Puasa Ramadhan
Penetapan Tanggal Dimulainya Puasa Ramadhan

 

  1. Syarat-syarat Sah Puasa

syarat sah puasa

Syarat sah puasa adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar puasa yang dilakukannya terhitung sah menurut syara’. Menurut syara’ berarti peraturan yang sesuai dengan ketentuan Allah.

Syarat-syarat Sah Puasa adalah sebagai berikut:

  • Islam
  • Tamyiz atau berakal
  • Suci dari haid dan nifas
  • Bukan pada hari-hari yang diharamkan, seperti pada hari Raya Idul Fitri, hari tasyrik, dan hari Raya Idul Adha.

 

Rukun Puasa

Selain memperhatikan syarat puasa, kita juga harus mengetahui rukun puasa. Rukun puasa adalah ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu pekerjaan/ibadah. Bila salah satu rukun tersebut tidak terpenuhi, maka ibadah tersebut tidak sah.

Rukun puasa ada 2, yaitu:

  1. Berniat Puasa

niat puasa

Niat puasa adalah keinginan di dalam hati untuk melakukan puasa semata-mata karena mengharapkan ridha dari Allah SWT. Tanpa niat, seseorang tidak bisa dikatakan sebagai berpuasa. Untuk puasa wajib, maka kita harus mengucapkan niat sebelum datangnya fajar. Sementara untuk puasa sunnah, kita dibolehkan berniat setelah terbit fajar dengan syarat kita belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

  1. Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan Puasa

yang membatalkan puasa

Seseorang yang berpuasa harus mampu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, dimulai dari terbitnya fajar hingga waktu magrib. Hal-hal yang membatalkan puasa diantaranya, makan dan minum dengan sengaja, masuknya suatu benda ke dalam mulut secara sengaja, muntah dengan sengaja, haid, nifas, dan lain-lain.


Kamu bisa menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah inibanner_donasi_sedekah