Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019: Ini Makanan yang Cocok untuk Sahur

Bulan puasa sebentar lagi akan tiba. Selain mendata menu makanan apa saja yang cocok untuk berbuka berikut sahurnya, aktivitas yang biasa kita lakukan adalah menempel jadwal imsakiyah. Meski pemerintah belum remi mengeluarkan pernyataan resmi perihal awal puasa, tapi kemungkinan besar awal Ramadhan akan jatuh pada 6 Mei 2019. Muhammadiyah sendiri sudah jauh-jauh hari menentukan awal ibadah wajib ini.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019: Ini Makanan yang Cocok untuk Sahur
Sumber: Suara Muhammadiyah

 

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019: Ini Makanan yang Cocok untuk Sahur

Banyak yang masih belum paham makna imsak yang sebenarnya. Menurut beberapa kalangan, imsak, yang secara bahasa berarti menahan diri, merupakan awal mula waktu puasa yang terhitung sejak terbit fajar atau waktu subuh. Dengan kata lain, imsak adalah kata lain dari puasa itu sendiri.

Sekilas ini benar, tapi benarkah demikian?

Di kalangan masyarakat, kata imsak digunakan untuk menyebut lima atau 10 menit waktu sahur terakhir sebelum azan Subuh berkumandang. Dari sinilah kemudian imsak tak lagi diartikan sebagai menahan diri, melainkan sebuah fase menjelang Subuh.

Terkait hal ini, kita Tathul Mu’in menerangkan:

“Makan masih dibolehkan bila menduga keberadaan malam berdasarkan ijtihad atau kabar dari seseorang. Demikian juga (masih dibolehkan makan) bila seseorang ragu karena pada asalnya malam masih ada. Tetapi (makan) makruh. Kalau orang terpercaya mengabarkan terbit fajar kepadanya, maka dia harus mempercayainya. Sama halnya (dia harus mempercayai) orang fasik yang diduga keras kejujurannya.” (Lihat Syakh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu‘in pada hamisy I‘anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425 H-1426 H], juz II, halaman 265-266).

Tak hanya itu, syekh Bakri Syatha juga menjelaskan, dalam masa imsak itu masih diperbolehkan bagi seseorang untuk memulai atau menuntaskan hidangan sahurnya karena malam memang masih ada.

 

Makanan Terbaik untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019: Ini Makanan yang Cocok untuk Sahur

Salah satu kunci yang membuat puasa kita lancar adalah pilihan menu yang tersedia selama sahur dan berbuka. Saat kita salah memilih menu sahur atau berbuka, akibatnya bisa fatal terhadap ketahanan tubuh. Selain puasa jadi tidak lancar, kekurangan asupan gizi selama puasa juga bisa menyebabkan sakit kepala yang berkepanjangan.

Ini beberapa menu makanan yang baik kita konsumsi saat sahur maupun berbuka puasa:

  1. Biji-bijian utuh (serealia)

Orang yang berpuasa kerap kehilangan sumber utama energi untuk otak yaitu cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi.

Jika tidak diatasi, kondisi ini akan menyebabkan kita mengalami sakit kepala yang berkepanjangan. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti biji-bijian (roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah). Selain bisa mengusir rasa sakit pada kepala, menu ini juga bisa meningkatkan mood.

  1. Kentang

Sayuran kentang bagus untuk cadangan makanan selama berpuasa. Kentang mengandung 100 gram kalium, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg. Konsumsilah menu saat berbuka maupun sahur—jadwal imsakiyah Ramadhan 2019.

  1. Pisang

Tak hanya kaya potasium, pisang juga kaya magnesium. Pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala.

Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan kepala yang tegang.

  1. Jahe

Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh atau boleh tambahkan madu sebagai tambahan stamina selama menjalankan puasa.

  1. Semangka

Dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa bisa mengakibatkan banyak komplikasi, salah satunya adalah sakit kepala. Maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengonsumsi makanan yang kaya akan air, seperti buah semangka.

Mengonsumsi semangka saat berbuka puasa sepertinya terasa menyegarkan, bukan? Buah yang kaya air ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala.

  1. Ikan

Hidangan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala. Ikan ini kaya akan asam lemak esensial, omega 3. Asam lemak omega 3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya sakit kepala.

Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir. Penggantinya dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega 3 pada saat sahur atau berbuka puasa.

Ditulis Oleh: Ranu Mohamad


Sedekah pada bulan Ramadhan juga merupakan pelengkap ibadah yang dapat dilakukan untuk menambah amalan baik pada Ramadhan ini. Sekarang kamu dapat bersedekah melalui website Kitabisa atau melalui Aplikasi Kitabisa. Buat Ramadhanmu penuh keberkahan dengan bersedekah!

banner_donasi_sedekah