Keutamaan Shodaqoh Subuh saat Bulan Rajab

Subuh merupakan waktu pergantian dari malam menuju pagi. Salah satu pertanda subuh adalah munculnya fajar sadik di langit. Saat fajar sadik terlihat, umat Islam melakukan salat subuh di masjid maupun di rumah masing-masing.

Ibadah subuh menjadi makin istimewa ketika memasuki bulan Rajab. Kamu bisa meningkatkan amalan-amalan subuh di bulan tersebut, salah satunya shodaqoh subuh

Banyak keutamaan shodaqoh subuh yang bisa kamu rasakan ketika melaksanakannya di bulan Rajab. Apa saja? Yuk, simak terus pembahasan berikut ini!

Apa Itu Bulan Rajab?

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan hijriah dan Jawa yang memiliki nama lain “bulan Allah”. Pasalnya, saat Rajab, umat Islam sedang merayakan Isra mikraj Nabi Muhammad SAW. Isra mikraj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT.

Jarak bulan Rajab dan Ramadan hanya dua bulan. Jadi, sebelum puasa di bulan Ramadan, kamu bisa membiasakan diri menjalankannya saat Rajab.

Selama Rajab, biasanya umat Islam melaksanakan puasa sunah selama satu hari pada tanggal 1. Kamu juga bisa berpuasa di hari-hari terpilih dalam bulan Rajab, seperti Kamis sampai Minggu selama 12 hari. Selain itu, puasa Rajab dapat dilaksanakan sepanjang 7, 8, hingga 15 hari.

Bulan Rajab juga menjadi waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Sang Pencipta. Karena Rajab termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT, doa-doa kamu lebih cepat dikabulkan.

Keutamaan Shodaqoh di Bulan Rajab

Shodaqoh merupakan salah satu amalan yang fadilatnya berlimpah. Jika dilaksanakan saat subuh, kamu akan mendapatkan pahala shodaqoh berlipat ganda. Selain itu, kamu didekatkan dengan surga, dijauhkan dari neraka, serta mendapatkan banyak keberkahan. 

  • Pahala Berlipat Ganda

Melalui surah At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman, bahwa ada empat bulan haram dalam 12 bulan. Pada bulan tersebut, manusia dilarang menganiaya diri sendiri dan dianjurkan melakukan kebaikan. Pasalnya, Allah SWT melipatgandakan pahalanya bagi manusia yang taat kepada-Nya.

Selain dianjurkan banyak berbuat baik, Allah SWT juga melarang peperangan di bulan tersebut. Selain itu, Rasulullah SAW bahkan melarang umat Islam untuk berperang ketika empat bulan Haram tersebut. Namun, menurut tafsir dari Kementerian Agama RI, umat Islam boleh melakukan pertahanan diri jika diserang di bulan itu.

  • Didekatkan dengan Surga, Dijauhkan dari Neraka

Shodaqoh subuh saat bulan Rajab dapat mendekatkan kamu dengan surga. Rasulullah SAW menganjurkan shodaqoh dalam kondisi apa pun meski hanya sebutir kurma. Pasalnya, setiap kebaikan yang kamu lakukan di bulan Rajab tercatat sebagai amal berlipat ganda.

Dengan shodaqoh, kamu akan dijauhkan dari api neraka. Bentuk shodaqoh yang diberikan bisa berupa uang ataupun barang-barang bermanfaat untuk orang lain. Jika dilakukan saat subuh, shodaqoh tersebut lebih utama. Hal itu karena ada dua malaikat yang turun ke bumi manakala seorang hamba melakukan ibadah di pagi hari.

  • Mendapatkan Keberkahan dan Panjang Umur

Beberapa hadis Nabi Muhammad SAW mengisahkan tentang para sahabat yang kerap berdoa kepada Allah SWT saat Rajab. Mereka berdoa agar diberikan umur panjang dan berkah. Selain itu, mereka juga memohon ampunan kepada Sang Pencipta.

Salah satu cara untuk memohon ampunan adalah mengucapkan istighfar. Dengan demikian, kamu tidak hanya mendapatkan ampunan, tetapi juga dicintai Allah SWT. 

Shodaqoh subuh saat bulan Rajab dapat dilakukan dengan berbagai cara—mulai dari memberikan makanan untuk tetangga dan kerabat, menyumbang bantuan, hingga beramal dengan harta yang dimiliki. 

Untuk memudahkan kamu dalam beramal, aplikasi Kitabisa membuka fitur donasi mulai dari Rp1.000 yang bisa ditransfer melalui ATM maupun Mobile Banking. Kamu juga dapat memilih penerima donasi sesuai dengan keinginan. Selain itu, jika ingin berzakat, aplikasi Kitabisa menyediakan fitur perhitungan.
Itulah pembahasan seputar keutamaan shodaqoh subuh di bulan Rajab. Ingin shodaqoh tepat sasaran? Yuk, download aplikasi Kitabisa dan pilih sendiri tujuan donasi kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *