Seperti malam lailatul qadar lainnya, malam Lailatul Qadar 2022 menjadi malam yang sangat istimewa untuk semua umat Muslim. Bukan tanpa alasan, di malam tersebut, untuk pertama kalinya Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW berupa ayat Alquran melalui perantara malaikat Jibril. Inilah mengapa, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dari Lailatul Qadar itu?
Penjelasan Malam Lailatul Qadar
Surat Al-Alaq menjadi surat pertama dalam Alquran yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Surat tersebut berisi perintah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa membaca dengan menyebut nama Tuhan yang telah menciptakan. Inilah asal mula datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang dikatakan penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan.
Lalu, seperti apa tanda datangnya malam Lailatul Qadar? Berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan), dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.”
Jika dilihat dari hadis tersebut, ciri dari datangnya malam Lailatul Qadar yaitu:
- Sinar matahari yang terasa lebih teduh karena tidak memancar ke segala penjuru, tidak terasa terik dan panas seperti biasanya. Nabi Muhammad SAW berkata, “Keesokan hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
- Udara yang terasa sangat sejuk. Hal ini diperjelas dengan ucapan Rasulullah SAW, “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin. Esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah yang berwarna merah.”
Berbagai Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, tentu banyak sekali keutamaan dari malam Lailatul Qadar, di antaranya:
- Allah SWT akan mengampuni dosa para umat-Nya baik yang sudah lalu maupun semua dosa setelahnya.
- Allah SWT memberikan jaminan pahala yang berlipat ganda untuk semua umat Muslim yang melakukan amalan baik pada malam Lailatul Qadar.
- Turunnya malaikat ke bumi untuk mengaminkan semua doa yang dipanjatkan umat Muslim kepada Allah SWT.
- Malam diturunkannya Alquran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.
Perkiraan Malam Lailatul Qadar 2022
Ada banyak pemahaman yang muncul terkait jatuhnya malam Lailatul Qadar 2022 mendatang. Malam penuh berkah dan ampunan ini akan datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Namun, tidak diketahui dengan pasti kapan waktu yang tepat karena setiap Muslim memiliki pemahaman dan perhitungannya masing-masing.
Oleh Imam Bukhari dan Muslim, malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 21 Ramadhan pagi hari. Hadis ini memiliki sanad paling shahih berdasarkan Imam Syafii. Sementara berdasarkan hadis dari Abdullah Ibnu Unais yang diambil dari Kitab Sahih Muslim, malam Lailatul Qadar hadir pada tanggal 23 Ramadhan.
Namun, ada pula ulama yang beranggapan bahwa malam kemuliaan ini terjadi pada tanggal ganjil di bulan Ramadhan, seperti tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pula malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal genap. Ini hanya dapat terlihat dari tanda yang muncul, seperti udara yang terasa lebih sejuk dan matahari yang terasa lebih teduh.
Berbagai Amalan di Malam Lailatul Qadar
Supaya bisa mendapatkan keberkahan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar 2022, setiap umat Muslim dianjurkan untuk melakukan banyak amalan baik, seperti:
- Mengaji
Habiskan waktu senggang dengan mengaji, sebagaimana Nabi Muhammad SAW melakukan hal tersebut pada malam Lailatul Qadar. Mengaji akan membuat hati dan batin menjadi lebih tenang dan jauh dari berbagai penyakit hati.
- Berzikir
Selain mengaji, seringlah mengucap zikir. Amalan ini akan membantu menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat dan merugikan, sekaligus membuat kamu menjadi umat Muslim yang dibanggakan oleh Allah SWT.
- Salat Sunah
Selain menunaikan ibadah puasa, mengaji, dan salat fardu, Allah SWT menganjurkan semua Muslim untuk senantiasa melaksanakan salat sunah, terutama pada malam Lailatul Qadar.
- Berdiam Diri
Berdiam diri atau disebut juga i’tikaf di dalam masjid sambil mengaji, berzikir, maupun bersholawat atas Nabi Muhammad SAW menjadi amalan lainnya yang dianjurkan oleh Allah SWT selama bulan Ramadhan dan malam Lailatul Qadar.
- Bersedekah
Tak lupa, selalu lakukan sedekah setiap saat, terutama pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Selain menjadi bentuk rasa syukur atas limpahan nikmat dan rezeki, sedekah juga menjadi cara paling mudah untuk membersihkan semua harta yang kamu miliki sekaligus membantu menghapus dosa.
Selain itu, sedekah juga mendatangkan pahala untuk siapa saja yang melakukannya. Pun, bentuknya tidak melulu harta, ada banyak bentuk lainnya yang bisa kamu lakukan. Misalnya, menyingkirkan batu di jalan yang bisa membahayakan pengendara, atau berkata yang baik saat berbicara.
Kamu bisa bersedekah secara lebih mudah lewat aplikasi Kitabisa. Mulai dari Rp1.000, kamu sudah bisa menyempurnakan ibadah Ramadhan dengan berbagi untuk anak yatim piatu dan para dhuafa.
