Malam Nisfu Syaban merupakan malam di mana pintu rahmat dan ampunan dibuka seluas-luasnya oleh Allah SWT. Oleh karenanya, malam Nisfu Syaban menjadi salah satu waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam untuk melakukan berbagai amalan guna memperoleh pahala sebesar mungkin.
Berikut waktu dan amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban 2022.
Waktu Jatuhnya Nisfu Syaban 2022
Nisfu memiliki arti pertengahan dalam bahasa Arab, sehingga malam ini jatuh setiap tanggal 15 bulan Syaban. Syaban merupakan salah satu nama bulan dalam kalender Hijriah yang terletak setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadhan.
Perhitungan kalender Hijriah sesuai dengan perputaran bulan pada bumi, sehingga sistem penanggalannya sangat berbeda dengan kalender Masehi yang biasa digunakan dan berdasarkan pada perputaran matahari. Perbedaan perhitungan ini membuat bulan Syaban senantiasa jatuh di tanggal yang berbeda-beda.
Untuk menghitungnya, tanggal pada kalender Masehi hanya perlu dimajukan sebanyak sepuluh hari setiap tahunnya. Pada tahun 2021, 15 Syaban jatuh pada tanggal 28 Maret. Maka dari itu, berdasarkan perhitungan tersebut, malam Nisfu Syaban 2022 jatuh pada hari Jumat tanggal 18 Maret.
Berbagai Amalan untuk Menghidupkan Malam Nisfu Syaban
Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh kemuliaan seperti malam Lailatul Qadr. Pada waktu ini, berbagai pintu rahmat dan pengampunan dibuka oleh Allah SWT.
Oleh karenanya, beberapa umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban 2022.
Perbanyak Berdoa
Malam Nisfu Syaban merupakan malam di mana Allah SWT menurunkan rahmat dan pengampunannya. Hal itu dapat dilihat pada hadis riwayat Al-Baihaqi di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).”
Oleh karenanya, pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan juga meminta pengampunan.
Berpuasa Sunnah
Amalan selanjutnya adalah melakukan puasa sunnah Syaban. Hal ini didasari pada hadis riwayat Al-Bukhari yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih sering berpuasa di bulan Syaban dibanding bulan-bulan lainnya.
Salah satu keutamaan berpuasa Syaban adalah karena bulan ini merupakan waktu diangkatnya catatan amal manusia. Melakukan ibadah ketika amal tengah diangkat tentu merupakan hal yang baik.
Namun, puasa ini sebaiknya dilakukan mulai dari awal hingga pertengahan bulan Syaban. Ini karena setelah pertengahan, yakni mulai tanggal 16, sampai akhir bulan Syaban merupakan waktu yang diharamkan untuk berpuasa. Hal ini didasarkan pada satu hadis yang berbunyi:
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sungguh Rasullah SAW bersabda: ‘Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Tata cara melakukan puasa ini tidak jauh berbeda dari melakukan puasa pada umumnya. Puasa tetap dilakukan sejak masuk waktu Subuh dan selesai pada waktu Maghrib. Perbedaannya terletak pada bacaan niat. Pada puasa Syaban, niat yang dibaca adalah:
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Yang memiliki arti:
“Saya niat berpuasa Syaban karena Allah Ta’ala”.
Perbanyak Beristigfar
Setiap manusia tentu tak luput dari salah dan dosa. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk sering membaca istigfar guna meminta ampun kepada Allah SWT.
Oleh karenanya, memperbanyak istigfar dapat menjadi salah satu amalan untuk menyambut malam Nisfu Syaban 2022, terlebih karena bulan Syaban juga merupakan saat diberikannya pengampunan oleh Allah SWT.
Hal ini juga dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Madza fi Sya’ban seperti yang dilansir pada laman situs NU Online, yang berbunyi:
“Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
Bersedekah di Malam Nisfu Syaban
Selain beberapa hal di atas, bersedekah juga dapat menjadi jalan meraih pahala pada malam Nisfu Syaban 2022. Sedekah merupakan ibadah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu dan bulan.
Selain memperoleh pahala, sedekah juga dapat membantu orang-orang yang membutuhkan sehingga manfaatnya tidak hanya didapat oleh satu pihak.
Selain itu, Nisfu Syaban sebagai waktu dinaikkannya amalan manusia tentu akan baik jika diisi dengan amalan seperti puasa sunnah maupun bersedekah. Ibadah satu ini dapat dilakukan dengan mendatangi langsung pihak yang membutuhkan. Namun, berkat adanya kemajuan teknologi, kini sedekah juga dapat dilakukan secara online.
Lewat aplikasi Kitabisa, kamu bisa melengkapi amalan di malam Nisfu Syaban 2022 dengan bersedekah. Mulai dari Rp1.000, kamu sudah bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.