Mengenal Sunnah-sunnah Qurban Idul Adha

Tahukah kamu bahwa sebelum melaksanakannya, terdapat sunnah-sunnah qurban Idul Adha yang bisa kamu lakukan?

Saat merayakan Hari Raya Idul Adha, bagi mereka yang mampu, sangat disarankan untuk melaksanakan qurban. Mereka bisa memberikan hewan qurban seperti kambing, domba, atau sapi. Nantinya, hewan qurban akan disembelih dan dibagikan kepada mereka yang mampu.

Nah, sunnah-sunnah qurban Idula Adha ini bisa kamu laksanakan agar mendapatkan pahala yang jauh lebih besar. Berikut beberapa sunnah-sunnah qurban saat Idul Adha yang telah dirangkum Kitabisa:

5 Sunnah Qurban Idul Adha

sunnah qurban idul adha

  1. Kuku Hewan Qurban Tidak Dipotong

    Hewan qurban yang akan disembelih hendaknya dirawat dengan baik. Kuku kakinya tidak boleh dipotong atau dicabut. Selanjutnya, rambut juga tidak boleh digunduli. Setelah hewan qurban disembelih, barulah boleh diproses pemotongan kuku dan rambutnya.

  2. Sunnah Qurban dengan Hewan yang Gemuk

    Saat berqurban, hendaknya memilih hewan yang gemuk dan memiliki daging banyak. Mengapa demikian, karena daging akan dibagi-bagi menjadi banyak porsi dan dibagikan ke banyak orang. Kalau daging qurban sedikit, penerima juga akan menerima dalam jumlah sedikit.

    Itulah kenapa salah satu sunnah qurban menyebutkan hal ini. Bahkan, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Albaihaqi dan Hakim, Nabi Muhammad pernah bersabda: “Sesungguhnya qurban yang paling dicintai Allah adalah hewan paling mahal dan paling gemuk.”

    Apabila kamu memiliki hewan qurban yang masih kurus, coba beri makan dahulu agar saat disembelih sudah gemuk. Itulah kenapa membeli hewan qurban harus dilakukan beberapa bulan sebelum perayaan untuk memastikan kondisi hewan sudah sempurna.

  3. Menyembelih Sendiri Hewan Qurban

    Ketika berqurban, kamu disarankan untuk melakukan penyembelihan sendiri. Hewan yang diberikan harus disembelih dengan pisau tajam dan menghadap kiblat. Sayangnya, tidak semua orang mampu melakukannya, apalagi wanita yang secara fisik jauh lebih lemah. Akan bahaya kalau terkena tendangan dari hewan. Alternatif dari menyembelih sendiri adalah melihat proses penyembelihan. Siapa saja harus datang dan melihat meski hanya sunnah. Selanjutnya, setelah hewan selesai disembelih, mereka yang berqurban boleh meninggalkannya. Selain itu mereka juga bisa menunggu untuk mendapatkan beberapa bagian daging.

  4. Makan Daging Bersama-sama

    Semua orang yang berqurban, dianjurkan untuk makan daging meski hanya sedikit saja. Hal ini termaktub dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman: “Makanlah bagian hewan qurban tersebut dan sedekahkan kepada orang yang membutuhkan” (QS. Al-Hajj: 28). Kalau kamu tidak bisa makan banyak, ambil sedikit saja. Selebihnya bisa diberikan pada panitia qurban untuk dibagikan lagi secara merata ke semua orang.

  5. Waktu Sembelih Saat Hari Raya

    Penyembelihan hewan qurban memang bisa dilaksanakan pada  Hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Namun, disarankan untuk penyembelihan dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah atau tepat saat Hari Raya Idul Adha pasca salat Ied.Sunnah ini ada pada hadis riwayat Bukhori, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada Hari Raya ini adalah salat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.

Amalan sunnah memang bisa dilakukan atau tidak. Namun, kalau kamu bisa melaksanakan sunnah qurban dengan sempurna, pahala yang didapatkan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, pelajari amalan di atas agar saat berqurban, semua bisa berjalan dengan lancar.


Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.