Konten video mulai mendominasi berbagai platform sosial media. Tak hanya Youtube yang semakin terkenal, Facebook juga sangat berfokus menumbuhkan jumlah konten video di timeline kita.
Berbagai bisnis dan media mulai fokus membuat berbagai konten video untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kami juga sangat menyarankan organisasi nonprofit mulai membuat berbagai konten video untuk mendapatkan audience yang lebih banyak di sosial media.
Berikut 4 alasan penting mengapa nonprofit juga harus mulai membuat konten video:
1. Internet Semakin Murah dan Netizen Lebih Suka Konten Visual
Paket kuota internet semakin murah, dan akses internet via Wifi juga semakin banyak. Artinya, makin banyak orang yang bersedia meluangkan waktu dan kuota mereka untuk menonton video. Dulu, mungkin masih banyak orang yang tidak mau menonton video karena fakir pulsa sementara video memakan banyak kuota.
Dengan semakin murahnya internet dan banyaknya Wifi, orang tidak ragu untuk mengonsumsi konten video. Dan tak hanya itu, konten visual yang bergerak menjadikan video jauh lebih menarik dibandingkan sekadar foto, link, apalagi teks.
2. Konten Video lebih mudah Viral di Sosial Media
Tren di berbagai sosial media menunjukkan konten video lebih mudah viral. Bukti paling nyata dapat dilihat di timeline Facebook, dimana konten video bisa menjangkau reach 135% lebih tinggi dari konten berbentuk foto.
Tren yang sama bisa dilihat di sosial media terkenal lainnya, seperti Twitter, Path, dan Twitter yang sangat memudahkan user untuk berbagi konten video. Mark Zuckerberg (CEO Facebook) juga sudah memprediksi, “10 tahun lagi, hampir semua konten yang kita konsumsi akan berbentuk video“.
Berikut salah satu contoh video Kitabisa.com yang viral di Facebook, bercerita tentang Captain Budi.
Captain Budi Soehardi – Bukan Pilot BiasaCaptain Budi, bukan pilot biasa.
Mari kita dukung perjuangan Captain Budi mengembangkan Panti asuhan Roslin dengan berdonasi via:
ktbs.in/roslin
(Donasi online melalui kitabisa dengan pilihan transfer ke 5 bank dan kartu kredit + dapat laporan via email)
Atau transfer langsung ke:
Bank BNI Cabang Kupang
No rek: 44986115
a/n Yayasan kasih Roslin
Swift code BNINIDJAKPAPosted by Kitabisa.com on Tuesday, September 13, 2016
3. Video Lebih Bercerita dan Menggugah Emosi
Seperti yang sudah pernah kami tulis sebelumnya, bercerita atau storytelling merupakan kunci sukses dalam sosial media. Melalui video, kita bisa punya lebih banyak ruang untuk bercerita dan menggugah emosi penonton. Hal ini menjadi sangat penting, terutama untuk organisasi nonprofit seperti kita yang menarik orang-orang untuk mendukung isu sosial.
Berikut salah satu contoh video Kitabisa.com yang kami buat untuk bercerita mengenai esensi Qurban, dan berhasil mengajak >800 orang menunaikan qurbannya melalui qurban.kitabisa.com.
Eksperimen Sosial: Traktir Pemulung Makan SteakSocial Experiment: Traktir Pemulung Makan Steak
Awalnya kami ngga percaya kalau ada orang yang belum pernah makan daging sapi. Sampai akhirnya kami bertemu sosok pak Selamet, langsung di percobaan pertama social experiment di daerah Jakarta Barat.
80% Muslim ibukota berqurban di Masjid dekat rumah, alhasil daging menumpuk di Jabodetabek dan kota-kota besar. Sementara pak Selamet yang 40 tahun tinggal di desa belum pernah menikmati daging sapi.
Kali ini Kitabisa bekerjasama dengan 6 lembaga (Aksi Cepat Tanggap, PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional, Baitul Maal Hidayatullah, Portal Infaq, DPU Daarut Tauhiid & Dompet Sosial Madani) untuk menawarkan Qurban ke daerah dimana daging adalah barang mewah.
Pilih langsung lokasi qurban Anda, mulai dari Papua, Aceh, NTB hingga Palestina di —> qurban.kitabisa.com
Posted by Kitabisa.com on Friday, August 26, 2016
4. Membuat Video Sekarang Jauh Lebih Mudah
Alasan terakhir untuk tidak lagi menunda pembuatan konten video: produksi video sekarang jauh lebih mudah. Kita bisa memanfaatkan kamera smartphone yang sudah memiliki kualitas mumpuni. Untuk editing pun banyak aplikasi yang bisa kita gunakan, seperti iMovie, Youtube Editor, Adobe Premiere, dan masih banyak lagi.
Tutorial pun bisa dengan mudah ditemukan di Youtube maupun artikel blog, sehingga tak perlu ragu untuk mulai menceritakan organisasi nonprofit kita melalui video.
Itu tadi 4 alasan penting mengapa organisasi kita perlu memulai pembuatan konten video. Jika Anda butuh referensi pembuatan video, cek koleksi video kami di Facebook melalui link berikut.
Semoga bermanfaat!