Sekitar awal bulan juli 2016, lebih dari 30 warga melempari anjing dengan konblok dan balok. Dua Anjing mati karena insiden tersebut.
Garda Satwa Indonesia (GSI) menggalang dana untuk pembuatan shelter untuk anjing terlantar. Garda Satwa Indonesia (GSI) merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk menyelamatkan hewan peliharaan yang ditelantarkan oleh pemiliknya. Awalnya mereka hanya memiliki 25 ekor Anjing, namun jumlahnya semakin bertambah hingga mencapai 60 ekor.
Warga yang mengira GSI beternak Anjing, mereka menjelaskan bahwa GSI adalah ‘rescuer’ yang menyelamatkan anjing dari jalan, dan kemudian mencarikan rumah baru setelah kondisi mereka sehat. Banyak warga yang protes mengenai keberadaan anjing tersebut hingga dilempari batu dan petasan ke kandang. Akhirnya GSI buatkan area baru yang jauh dari rumah warga untuk menempatkan anjing-anjing tersebut.
Proses Pembangunan Shelter
Warga selanjutnya mengeluh anjing terlalu banyak. Pada akhirnya GSI mencarikan pengasuh dan sehingga hampir setengah Anjing shelter dititipkan ke foster dan shelter milik teman organisasi. Sampai puncaknya beberapa hari setelah lebaran, lebih dari 30 warga datang dan melempari anjing anjing shelter dengan konblok dan balok. Mengharuskan GSI pindah ke lokasi lainnya setelah 2 tahun berjuang.
GSI mulai mengevakuasi puluhan anjing dan menyewa sebuah lahan yang cukup tenang untuk anjing-anjing tersebut. Namun, dengan dana yang ada, lokasi yang disewa adalah lahan kosong. Kondisi saat ini pun masih kurang sehat, karena kandang yang ada belum mencukupi, pagar belum selesai, dan juga atap agar jika hujan kondisi lahan tidak becek dan lembab sehingga tidak mengancam kesehatan anjing.
Melalui halaman kitabisa.com/newgsishelter, GSI menggalang dana untuk membangun shelter tersebut. Hingga kini berhasil terkumpul dana 280 juta dari 887 dan campaignnya masih berjalan. Dana tersebut sudah mulai digunakan untuk mendirikan shelter baru yang aman dan nyaman untuk penjaga anjing serta puluhan anjing yang mereka selamatkan. Donasi juga digunakan untuk membayar instalasi listrik, membeli bahan-bahan untuk pembuatan septictank, membuat toilet, dapur dan menyelesaikan pendirian teduhan.
*Mau ikut membantu mahluk hidup seperti yang dilakukan Garda Satwa Indonesia? Buat campaign penggalangan dana di Kitabisa sekarang juga melalui https://ktbs.in/yukgalangdana