Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo

June 19, 2019
Oleh : Tartila Aryani

Pak Setu (50 tahun) adalah sosok yang luar biasa. Ia adalah seorang pedagang balon keliling di daerah Kota Solo. Meski dengan keterbatasan yang dimilikinya, Pak Setu tidak pernah menyerah dan selalu semangat untuk berjualan.

Setiap hari, Pak Setu berangkat dari rumahnya di Desa Gempolan, Jatiyoso, Karanganyar ke area seputaran Solo Selatan untuk berjualan balon dan mainan. Perjalanan tersebut menghabiskan waktu selama 1,5 jam. Jarak rumah dan lokasi berjualan yang cukup jauh tidak mematahkan semangatnya.

 

Perjuangan Pak Setu Keliling Solo

Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo

Pak Setu biasa berkeliling di daerah sekitar Notosuman Solo. Karena keterbatasan fisik yang dimilikinya, Pak Setu harus berkeliling menggunakan kedua lututnya dan kedua telapak tangannya. Meski begitu, semangat Pak Setu untuk meraih rezeki begitu luar biasa. Tak jarang beberapa orang yang bertemu Pak Setu saat berkeliling memborong dagangannya agar Pak Setu bisa segera beristirahat.

Penghasilan Pak Setu terbilang tidak menentu. Terkadang balonnya habis dalam sehari, atau hanya terjual beberapa buah. Pak Setu juga sering berjualan hingga malam tiba. Ketika hari mulai gelap dan dagangannya belum habis, Pak Setu memilih untuk tidak pulang ke rumah. Ia akan menginap di sebuah masjid di kota Solo.  

Baca juga:
Bantu Kakek Arsyad Bangun Kembali Rumahnya yang Terbakar
Bang Yahnya, Driver Ojol yang Berhasil Bangkit Setelah Kecelakaan

 

Pelajaran dari Pak Setu

Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo

Panasnya matahari dan hujan mengiringi perjalanan Pak Setu setiap harinya. Tidak pernah sekalipun ia menyerah untuk terus berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan harga 5 ribu rupiah per balon, Pak Setu harus menghidupi keempat anaknya. Pak Setu tidak pernah putus asa, terlebih dalam meraih rezeki dengan cara yang halal. Ia berhasil mengajarkan kita bahwa kondisi tak pernah menjadi halangan untuk berjuang demi keluarga.

 

Dukungan untuk Pak Setu

Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo

Kisah Pak Setu menginspirasi kita semua. Pak Setu tidak sendiri karena ia bersama kita. Melalui program BisaUsaha, Kitabisa ingin meringankan beban Pak Setu. BisaUsaha adalah gerakan mengumpulkan dana yang akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Dana tersebut akan digunakan sebagai bantuan modal usaha.

Berkat semangatnya yang luar biasa, Pak Setu menjadi salah satu penerima manfaat dari program BisaUsaha. Nantinya, BisaUsaha menjadi perantara bagi para OrangBaik untuk berpartisipasi mewujudkan keinginan Pak Setu membahagiakan keluarganya. Donasi yang terkumpul dalam gerakan BisaUsaha akan digunakan untuk membeli motor modifikasi roda tiga dengan gerobak dagangannya untuk Pak Setu. Selain itu, BisaUsaha juga akan mengakomodir mimpi keluarga Pak Setu untuk memiliki ternak kambing di rumahnya.


Kamu bisa bantu perjuangan Pak Setu dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk bantu Pak Setu, kamu bisa berdonasi dengan cara klik gambar di bawah ini!Kisah Pak Setu, Penjual Balon Keliling di Solo

Bagikan