Pembagian Daging Qurban untuk Yatim dan Dhuafa

August 15, 2019
Oleh : Tartila Aryani

Ibadah qurban ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Qurban merupakan ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah SWT. Menyembelih hewan qurban hukumnya adalah sunnah muakkad, yang berarti ibadah ini dianjurkan dengan penekanan yang kuat atau hampir mendekati wajib. Perintah tersebut juga tertulis dalam QS Al-Hajj: 34. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hewan yang digunakan untuk qurban adalah hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, dan unta. Selain itu, hewan ternak juga harus memenuhi beberapa syarat tertentu agar dinyatakan sah. 

 

Penyembelihan Hewan Qurban dan Pembagiannya

Pembagian Daging Qurban untuk Yatim dan Dhuafa

Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan setelah salat Idul Adha dan 3 hari setelahnya, yatiu pada hari tasyrik. Daging hasil sembelih hewan qurban pun tidak dimakan sendiri atau hanya oleh orang yang berqurban, tetapi juga harus dibagikan kepada orang lain. Secara umum, penerima daging qurban terdiri dari 3 kelompok yatiu  orang yang berqurban dan keluarganya, tetangga sekitar, teman, kerabat, serta orang fakir dan miskin. Yang paling utama, daging qurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Lembaga Sosial Kerabat Yatim dan Dhuafa Indonesia.

 

Bersama Bantu Yatim dan Dhuafa

Pembagian Daging Qurban untuk Yatim dan Dhuafa

Kerabat Yatim dan Dhuafa Indonesia (KYDI) merupakan lembaga yang menaungi anak yatim dan dhuafa serta pembinaan pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan. Beberapa program formal maupun non formal digerakkan oleh lembaga ini untuk memajukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Program tersebut antara lain:

  1. SAHABAT (Santunan Kesehatan dan Pengobatan Yatim dan Dhuafa), yang merupakan bentuk program bantuan kesehatan bagi yatim dan dhuafa yang kurang mampu. 
  2. SI ADIK (Santunan Intensif Anak Didik), adalah program bantuan uang saku yang diberikan secara rutin untuk anak-anak yatim dan dhuafa. 
  3. PUSDA (Kampus Pemberdayaan), merupakan lembaga pendidikan non formal yang ditujukan untuk pemberdayaan anak-anak yatim dan dhuafa. 
Baca juga:
Zakat untuk Pendidikan Anak Yatim Bersama Mizan Amanah
Dapur Ramadhan: Program Berbagi Kenikmatan Buka Puasa

 

Pembagian Daging Qurban untuk Yatim Dhuafa

Pembagian Daging Qurban untuk Yatim dan Dhuafa

Salah satu program yang rutin dilaksanakan oleh Kerabat Yatim dan Dhuafa Indonesia (KYDI) adalah pemberian daging qurban untuk mereka yang membutuhkan. Seperti yang tertulis dalam QS Al-Hajj: 28, 

“Makanlah sebagian dari daging qurban dan berikanlah kepada orang fakir.”

Setiap tahunnya, KYDI juga menyediakan hewan qurban yang distribusinya ditujukan untuk anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Melalui program ini, semakin besar kesempatan umat Muslim untuk mendapat keberkahan dengan memuliakan yatim dan dhuafa. Santunan atau donasi yang diberikan oleh seluruh umat Muslim lewat kitabisa.com/bantuyatimdandhuafa disisihkan setiap tahunnya agar yatim dan dhuafa dapat merasakan keberkahan hari raya qurban.

Pembagian Daging Qurban untuk Yatim dan Dhuafa

Melalui kegiatan tersebut, KYDI menyalurkan daging qurban kepada yatim dan dhuafa di kantor KYDI. Tak hanya pembagian daging, para yatim dan dhuafa juga mendapatkan santunan untuk menyempurnakan hari Idul Adha mereka. 

Semoga apa yang dikorbankan dapat diterima dan diberi keberkahan oleh Allah SWT.

“Hakikat berqurban ialah bentuk ketaqwaan dan pembersih diri”.


Kamu juga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dengan cara bersedekah di Kitabisa. Klik, gambar di bawah ini!

banner_donasi_sedekah

Bagikan