Anna adalah mahasiswi jurusan Magister Sumberdaya Perairan di salah satu universitas negeri di Bogor. Awalnya, Anna tidak berminat untuk kuliah karena sadar kondisi ekonomi keluarga yang sulit. Namun, Ayah Anna memaksanya kuliah agar bisa menjadi orang yang sukses kedepannya.
Kondisi Ekonomi Keluarga Anna
Awalnya semua berjalan lancar, hingga muncul masalah ekonomi di keluarga. Ayah Anna dulunya bekerja di sebuah pabrik. Saat itu, ibu Anna mengalami keguguran dan harus melakukan operasi. Biaya yang dibutuhkan sangat besar sehingga ayah Anna terpaksa berhutang pada koperasi dan teman-temannya. Karena operasi pertama dinyatakan gagal, Ibunda Anna harus menjalani operasi yang kedua. Ayah Anna kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dan uang pesangonnya digunakan untuk memenuhi biaya operasi. Sisa uang pesangon kemudian digunakan untuk melunasi sebagian hutang dan dijadikan modal berjualan baju. Sayangnya, usaha tersebut tidak menghasilkan untung dan gagal.
Baca juga:
Demi Terus Kuliah, Mahasiswa Asal Tasikmalaya Jadi Tukang Jahit
Bantu Hafiza, Anak Sopir Taksi untuk Melanjutkan Kuliah
Berbagai Cobaan untuk Keluarga Anna
Cobaan kembali datang untuk keluarga Anna. Sang Ibu didiagnosa memiliki tumor di bagian leher belakang. Ibu Anna harus melakukan operasi pengangkatan tumor sebelum penyakit semakin parah.
Sementara itu, ayah Anna sudah tidak memiliki pemasukan lagi karena usahanya belum membawakan hasil. Untuk makan sehari-hari, keluarga Anna mengandalkan bantuan dari tetangga dan keluarga dekat. Ayah Anna kemudian bangkit dan memulai usaha gorengan.
Perjuangan Anna untuk Menjadi Mahasiswa
Anna adalah anak yang rajin dan pintar. Berbagai prestasi akademik telah diraihnya seperti juara kompetisi cerdas cermat tingkat kota, juara lomba tulis cerpen, hingga mengikuti lomba karya ilmiah remaja tingkat provinsi.
Awalnya, Anna tidak ingin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Yang ada di pikirannya saat itu hanyalah mencari pekerjaan sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. Ia tidak tega melihat orang tuanya yang sudah berjuang begitu keras. Namun, ayah Anna memaksa agar dirinya melanjutkan ke bangku perkuliahan. Karena bagi ayah Anna yang terpenting adalah pendidikan. Ayah Anna tidak ingin impian-impian anaknya terputus karena tidak adanya biaya.
Anna kemudian bisa melanjutkan pendidikan ke universitas berkat pinjaman dana dari tetangga. Di kenaikan semester ini, ia juga belum memiliki cukup dana untuk melunasi biaya UKT. Anna sempat berpikir untuk berhenti kuliah dan merawat ibunya di rumah karena tidak ingin ayahnya kembali mencari pinjaman ke saudara dan tetangga untuk biaya kuliahnya.
Harapan Anna untuk Terus Kuliah
Di tengah kesulitannya, Anna menemukan informasi tentang Beasiswa Kitabisa. Beasiswa Kitabisa ditujukan untuk membantu para mahasiswa yang kurang mampu untuk melunasi biaya UKT. Dengan begitu, mereka bisa melanjutkan perkuliahan dan mewujudkan cita-cita mereka di masa depan. Melihat beasiswa ini, Anna kemudian mendaftarkan diri dan berharap agar dirinya bisa mendapatkan bantuan biaya UKT. Semua ia lakukan dengan usaha dan tetap berdoa dan tawakal kepada Allah SWT.
Kamu bisa bantu Anna untuk terus melanjutkan pendidikannya dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk bantu Anna, kamu bisa klik “Donasi Sekarang!”