Beasiswa menjadi salah satu harapan bagi para pelajar untuk memenuhi biaya pendidikan, khususnya para mahasiswa yang kebutuhan perkuliahannya sangat besar. Sebelum mendaftar, ada baiknya mahasiswa mengetahui atau mencari informasi beasiswa yang ada. Informasi beasiswa tidak hanya sebatas nominal, persyaratan, lokasi, dan periode beasiswa, namun juga mengenai jenis-jenisnya yang beragam. 

Mengenal berbagai jenis beasiswa akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk melihat peluang beasiswa yang bisa didapatkan. Selain itu, mahasiswa juga dapat dengan mudah menentukan beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki. 

Jenis-Jenis Beasiswa di Indonesia

Jenis beasiswa secara umum dibagi menjadi 2 bagian, yaitu berdasarkan cakupan pembiayaan, sumber pembiayaan, dan bentuk pembiayaan. Berikut ini adalah informasi jenis-jenis beasiswa yang dikutip dari youthmanual.

Jenis Beasiswa Berdasarkan Cakupan Pembiayaan

1. Beasiswa Penuh

   Jenis beasiswa ini tidak hanya menutupi biaya perkuliahan, namun juga memenuhi pendanaan kebutuhan pendukung yang digunakan selama masa studi berlangsung. Contoh dari beasiswa penuh ini adalah, selain mendapatkan biaya perkuliahan mahasiswa juga akan mendapatkan biaya hidup, perjalanan, asuransi, akomodasi, hingga sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar seperti membeli buku atau kelengkapan lainnya. 

2. Beasiswa Parsial

   Tentunya beasiswa parsial merupakan lawan dari beasiswa penuh. Beasiswa jenis ini hanya akan memenuhi sebagian dari total biaya yang dibutuhkan. Penyelenggara atau pemberi beasiswa akan memberikan dana untuk kebutuhan yang diprioritaskan, contohnya dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja.

Jenis Beasiswa Berdasarkan Sumber Pembiayaan

1. Beasiswa Pemerintah

   Melihat dari namanya, jenis beasiswa ini berasal dari pemerintah, seperti kementerian atau lembaga lainnya. Banyak lembaga atau departemen yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa secara umum. 

2. Beasiswa Swasta

   Jenis beasiswa ini biasanya disediakan oleh institusi berupa perusahan besar atau korporat yang status kepemilikannya swasta. Umumnya beasiswa swasta diberikan dengan menyesuaikan jenis bidang studi mahasiswa dengan bidang industri perusahaan itu sendiri.

3. Beasiswa Negara Maju

   Jenis beasiswa ini umumnya memiliki tujuan untuk membentuk kerjasama antara negara maju dan negara berkembang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial. 

4. Beasiswa Organisasi, Komunitas, atau Yayasan

   Informasi beasiswa ini bisa didapatkan jika mahasiswa aktif di berbagai kegiatan kampus maupun luar kampus. Banyak organisasi, komunitas, atau yayasan yang menyediakan program beasiswa yang disesuaikan dengan visi misi lembaga bersangkutan. 

5. Beasiswa Universitas
   

   Instansi atau lembaga perguruan tinggi tentunya juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswanya. Selain untuk mahasiswanya sendiri, beberapa beasiswa universitas juga ditujukan bagi mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negaranya sendiri dengan bentuknya yang beragam.

Baca juga:
Beasiswa Kuliah, Salah Satu Cara untuk Penuhi Biaya Pendidikan
5 Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Jenis Beasiswa Berdasarkan Bentuk Pembiayaan

1. Beasiswa Penghargaan

   Jenis beasiswa ini tentunya ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi atau pencapaian akademik yang tinggi. Indikator dari beasiswa penghargaan adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para mahasiswa yang didukung oleh keaktifan mereka dalam organisasi atau bidang non-akademik lainnya.

2. Beasiswa Bantuan

   Jenis beasiswa bantuan diberikan untuk mahasiswa yang kesulitan untuk memenuhi biaya perkuliahan atau tergolong kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang akademik atau non-akademik. Mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa ini harus dilihat dari beberapa faktor diantaranya pendapatan orang tua, jumlah saudara kandung, biaya hidup, dan kondisi tempat tinggal.

3. Beasiswa Penelitian

   Untuk jenis beasiswa ini, setiap mahasiswa yang melakukan penelitian terkait bidang studi yang dijalani akan memiliki kesempatan yang besar untuk menerimanya. Sumbernya bisa berasal dari universitas, perusahaan, ataupun pemerintah.

4. Beasiswa Non-akademik

   Tidak hanya dari segi akademik, banyak beasiswa yang juga mengutamakan prestasi non-akademik mahasiswa. Contohnya adalah beasiswa olahraga yang ditujukan untuk para mahasiswa yang memiliki keahlian serta prestasi di bidang tersebut.

5. Beasiswa Ikatan Dinas
   

   Informasi beasiswa ikatan dinas bisa kamu dapatkan dari berbagai lembaga atau perusahaan yang mensyaratkan penerimanya untuk mengikat diri pada lembaga atau perusahaan yang bersangkutan. Ikatan dinas tersebut merupakan bentuk timbal balik antara penerima beasiswa dengan pemberi beasiswa. Biasanya, setelah menerima beasiswa ikatan dinas dan menyelesaikan masa studi, mahasiswa diwajibkan untuk bekerja di lembaga atau perusahaan pemberi beasiswa sesuai jangka waktu yang telah disepakati.

Meskipun banyak informasi beasiswa yang tersedia, namun persaingan untuk mendapatkannya sangatlah ketat. Banyak mahasiswa yang hampir berhenti di tengah perkuliahan karena bisa melunasi biaya perkuliahan. Kamu bisa bantu mereka dengan cara donasi di Kitabisa. Untuk bantu, klik gambar di bawah ini!