Turun berok menjadi istilah yang sering digunakan oleh masyarakat umum untuk merujuk pada penyakit hernia. Anggapan masyarakat, turun berok dapat terjadi ketika seseorang beraktivitas terlalu berat dan tubuh terlalu lelah. Penyakit ini dapat diketahui ketika terdapat benjolan yang terlihat tidak normal pada bagian tubuh tertentu. Nah, kalau benjolan itu dijumpai pada testis, dikenal dengan sebutan hernia scrotalis.
Hernia scrotalis memang menjadi jenis hernia yang secara khusus menyasar kaum pria. Penderita penyakit hernia ini, akan merasakan sakit yang cukup hebat ketika batuk, membungkuk, atau membawa benda yang berat. Karena itu, penderita penyakit ini akan mengalami gangguan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebagai tambahan, penyakit ini juga bisa menimbulkan risiko kemandulan pada pria kalau tidak segera ditangani.
Selain itu, benjolan yang muncul pada penderita penyakit ini juga akan memberikan dampak bagian paha yang terasa lemah. Penderita juga akan mendapatkan sensasi kulit yang terbatas pada benjolan. Tidak hanya itu, benjolan hernia tersebut juga membuat penderitanya merasakan sensasi membawa beban yang berat pada pangkal paha.
Apa yang Dimaksud Hernia Scrotalis?
Hernia merupakan jenis penyakit yang dapat diketahui ketika terdapat benjolan aneh pada beberapa bagian tubuh tertentu. Ada beberapa jenis hernia yang didasarkan pada lokasi benjolan tersebut. Hernia inguinal merupakan jenis hernia yang paling sering terjadi. Pada penderita hernia inguinal, kamu akan menemukan adanya benjolan yang berlokasi di selangkangan bagian dalam.
Nah, hernia scrotalis merupakan salah satu jenis hernia yang termasuk dalam hernia inguinal. Hanya saja, kantung hernia pada jenis ini muncul sampai pada area skrotum atau testis. Selain itu, hernia inguinal juga bisa menimpa laki-laki dan perempuan, dengan tingkat risiko kemunculan jauh lebih tinggi pada pria. Sementara itu, hernia scrotalis hanya merupakan jenis hernia inguinal yang menimpa kaum pria.
Penyebab Munculnya Hernia Scrotalis
Lalu, apa saja hal yang menyebabkan seorang pria menderita hernia scrotalis? Apakah anggapan masyarakat awam kalau penyakit ini muncul karena aktivitas berat memang benar? Segala jenis hernia terjadi karena adanya defek atau bagian lemah pada dinding rongga bagian tubuh tertentu. Hal tersebut dapat disebabkan ketika otot tidak mampu menahan tekanan yang berasal dari usus.
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu risiko hernia scrotalis pada seorang pria, yaitu:
- Batuk kronis
- Berat badan berlebih
- Kelahiran prematur
- Usia
- Riwayat keluarga
- Konstipasi kronis
- Pernah menderita hernia sebelumnya
Baca juga:
Hernia pada Bayi, Ketahui Penyebabnya Berikut Ini
Benjolan di Ketiak Bisa Jadi Penyebab Kelenjar Getah Bening
Cara Pengobatan Hernia Scrotalis
Ada 2 metode yang bisa digunakan untuk menangani penderita hernia scrotalis. Cara pertama adalah dengan memakai penyangga yang bertujuan untuk mengembalikan isi hernia pada posisi aslinya. Upaya penanganan ini tidak akan mengobati hernia, dan penyangga harus digunakan seumur hidup.
Selanjutnya, penderita penyakit ini bisa memilih untuk melakukan langkah operasi. Metode ini menjadi penanganan yang paling sering disarankan oleh dokter. Apalagi, penggunaan penyangga bisa menimbulkan komplikasi seperti kemandulan strangulasi (terlilit), dan lain-lain.
Biaya yang diperlukan untuk penanganan operasi penderita cukup besar. Apalagi, ketika operasi dilakukan di rumah sakit swasta. Tidak heran kalau sebagian besar penderita mengalami kesulitan untuk menjalaninya.
Kamu bisa bantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakitnya dengan berdonasi di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini untuk donasi.