Masalah pendidikan sering kita jumpai di berbagai daerah. Pendidikan Indonesia bisa dibilang belum begitu merata. Masih banyak anak-anak kurang mampu yang tidak bisa memperoleh pendidikan yang layak. Rendahnya anggaran berdampak pada kualitas penyelenggaraan pendidikan. Alhasil, kualitas sumber daya manusia pun kurang unggul dan berakibat buruk pada kemajuan bangsa.
Pendidikan terbaik adalah hak setiap warga negara. Mari bantu anak-anak Indonesia supaya bisa mengenyam pendidikan yang layak bersama Kitabisa.
Situasi dan Kondisi dari Kemiskinan dan Pendidikan
Dalam kasus-kasus tertentu, kemiskinan dan pendidikan adalah hal yang berkaitan erat. Ketika sebuah keluarga berada dalam kondisi yang kurang mampu, anak akan sulit mengenyam pendidikan tanpa adanya bantuan pemerintah atau orang lain. Begitu pula, rendahnya tingkat pendidikan dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Kenyataannya, pendidikan adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap manusia, bagaimanapun latar belakangnya.
Pada Maret 2019, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat sebanyak 25,14 juta jiwa atau 9,41 persen dari total penduduk Indonesia masih dalam kemiskinan. Jumlah ini memang berkurang jika dibandingkan bulan September 2018.Namun, tetap saja ini adalah angka yang sangat besar dan menunjukkan betapa banyaknya masyarakat yang masih sulit memenuhi kebutuhannya, termasuk pendidikan.
Kesulitan ekonomi membuat banyak anak harus putus sekolah karena keluarganya tidak mampu membiayai pendidikan. Mereka memilih untuk membantu pekerjaan orang tua agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya sekolah yang tinggi membuat banyak orang tua mengurungkan niat untuk menyekolahkan anak mereka. Belum lagi, tidak semua daerah memiliki sekolah gratis yang ditujukan kepada anak-anak kurang mampu.
Keinginan Kuat untuk Menuntut Ilmu
Tak semua anak dari keluarga kurang mampu menyerah dengan keadaan mereka. Banyak yang masih bersemangat dan memanfaatkan segala kesempatan yang mereka miliki untuk terus belajar. Kehidupan seadanya tidak mematahkan semangat mereka, bahkan mendorong keinginan kuat untuk menuntut ilmu. Kini, saatnya kamu mendukung tekad mereka untuk meraih pendidikan!
Baca juga:
Eko Setyo Asih Mengabdikan Dirinya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Bisa Jadi Pahlawan untuk Anak Putus Sekolah
Bantu Pendidikan Indonesia Lewat #BisaSekolah
Siapa lagi yang memajukan pendidikan Indonesia kalau bukan kita? Faktanya, sistem dan fasilitas pendidikan di negeri ini masih belum bagus atau belum bisa menjangkau semua anak. Maka dari itu, yang perlu kita lakukan adalah membuat perubahan dengan menolong anak-anak kurang mampu dalam menimba ilmu. Pendidikan yang merata nantinya akan berdampak positif pada kemajuan bangsa.
Pendidikan terbaik adalah hak setiap warga negara. Oleh karena itu, Kitabisa hadir untuk membantu anak-anak kurang mampu agar #BisaSekolah. Program merupakan gerakan donasi untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan merata. Seluruh donasi yang terkumpul dalam galang dana ini disalurkan ke berbagai galang dana untuk kebutuhan pendidikan yang ada di Kitabisa.
Anak-anak di Pengungsian Bisa Kembali Sekolah Berkat #BisaSekolah
Tahun lalu gempa bumi dan tsunami melanda Palu dan sekitarnya. Kejadian ini mengakibatkan bangunan-bangunan, termasuk gedung sekolah hancur. Banyak anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan akibat musibah ini. Salah satunya adalah Yudi. Ia dan teman-temannya terpaksa mengungsi ke lapangan sekolah atau belajar di tenda karena tidak adanya bangunan yang dapat dijadikan tempat belajar mengajar.
“Belajar di tenda sangat panas kalau siang, kami tidak bisa fokus.” – Yudi, Murid di Palu
Mengetahui hal tersebut, Save the Children tergerak untuk membantu. Melalui program #BisaSekolah, Save the Children berhasil membangun 101 Ruang Sekolah Sementara untuk anak-anak yang terdampak bencana. Kini, Yudi dan teman-temannya bisa bersekolah dengan layak dan dapat wujudkan mimpi yang sempat terkubur karena bencana.
Selain Yudi dan teman-temannya di pengungsian, masih banyak anak Indonesia yang harus kamu bantu agar #BisaSekolah. Kamu bisa bantu mereka dengan donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini.