Ketahui Jenis Abses yang Terjadi pada Otak

January 20, 2020
Oleh : Kitabisa

Abses adalah gangguan pada organ tubuh yang menyebabkan benjolan berisi nanah muncul. Umumnya kulit kerap sekali mengalami abses, tapi kondisi ini bisa muncul di mana saja. Bahkan di tempat yang tidak terduga sama sekali seperti otak yang menjadi pusat saraf dari tubuh.

Abses yang terjadi di permukaan kulit mungkin bisa dengan mudah diatasi. Kadang bisa mengering dengan sendirinya tanpa perlu ditangani. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan abses otak. Bagaimana cara menangani penyakit ini dan apa saja yang menyebabkannya.

 

Mengenal Abses Otak

abses otak

Abses otak adalah abses yang terjadi di otak yang lokasinya berada di dalam tengkorak. Kondisi ini akan muncul dalam bentuk ruang kecil yang di dalamnya berisi nanah. Umumnya kondisi ini akan ditahan dengan jaringan otak dan sistem kekebalan. Namun, kalau sampai membesar bisa pecah dan menyebabkan masalah.

Semua orang bisa mengalami abses otak, tapi orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti HIV/AIDS, kanker, penyakit kronis, infeksi pada telinga bagian tengah (otitis media), sinusitis, penyakit jantung bawaan (PJB) seperti tetralogy of fallot (ToF), dan meningitis lebih mudah mengalaminya.

 

Penyebab Abses Otak

Abses otak sama halnya dengan abses yang terjadi pada tubuh. Infeksi bakteri menjadi salah satu penyebab utamanya. Bakteri masuk ke dalam tubuh dan sampai ke jaringan otak. Umumnya infeksi yang akan terjadi di otak akan dilawan oleh sistem kekebalan. Namun, pada kondisi tertentu pertahanan itu jadi lemah.

Kalau tubuh seseorang sudah mengalami infeksi di beberapa tempat khususnya di area kepala, kemungkinan bakteri bergerak ke otak akan besar. Itulah kenapa menangani infeksi pada tubuh sangat penting untuk mencegah kondisi berbahaya seperti ini.

 

Gejala Abses Otak

gejala abses

Seseorang yang mengalami penyakit ini umumnya mengalami beberapa gejala di bawah ini.

  • Mengalami pusing yang hebat.
  • Sering mual dan ingin muntah tanpa sebab.
  • Sering mengalami demam tinggi di atas 38 C.
  • Menggigil seperti orang kedinginan.
  • Mudah gelisah tanpa sebab dan kadang menjadi linglung.
  • Mengalami kejang pada tubuh.
  • Area leher terasa kaku dan berat.
  • Penurunan kemampuan bergerak, merasakan sesuatu, dan bicara.
  • Gangguan penglihatan dan sensitif cahaya.

 

Cara Menangani

Secara umum ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menangani abses otak. Pertama adalah dengan menggunakan obat-obatan agar infeksi tidak parah dan bisa hilang. Cara ini diterapkan pada abses yang besarnya tidak lebih besar dari 2 cm. Jika lebih dari 2 cm, operasi harus dilakukan. Operasi bisa dilakukan dengan melakukan pengeboran untuk membuat lubang kecil. Kalau cara ini tidak berhasil harus ada pengangkatan bagian dari tengkorak dan mengambil bagian otak yang terdampak.

Operasi yang dilakukan di otak mau tidak mau akan menyebabkan efek samping. Beberapa bagian tubuh mungkin saja mengalami gangguan. Oleh karena itu kontrol yang rutin harus dilakukan untuk meminimalkan gangguan.

Abses otak sangat berbahaya untuk tubuh dan mungkin saja mengancam nyawa. Apalagi otak adalah bagian paling vital di tubuh yang harus benar-benar dijaga agar tidak menyebabkan masalah. Kalau sampai penyakit ini semakin parah, operasi berbiaya tinggi harus dikeluarkan.


Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan

Bagikan