Wasaq adalah salah satu istilah yang sering kita dengar dalam zakat pertanian. Apa sebenarnya wasaq itu dan bagaimana cara penghitungannya.
Salah satu zakat yang wajib ditunaikan oleh umat Islam selain zakat fitrah adalah zakat harta. Zakat harta sendiri memiliki beberapa pembagian lagi, salah satunya adalah zakat pertanian. Dalam penghitungan zakat pertanian, wasaq merupakan istilah yang umum didengar. Apa sebenarnya wasaq itu?
Zakat pertanian sendiri tidak wajib dikeluarkan oleh semua orang. Hanya yang memenuhi syaratlah yang wajib mengeluarkan zakatnya. Syarat itu ditentukan dengan menggunakan nisab. Nisab merupakan batasan minimal jumlah harta yang wajib dizakatkan, dalam zakat pertanian wasaq adalah ukurannya.
Nisab dan Wasaq dalam Zakat Pertaian
Istilah wasaq sendiri pernah disebutkan dalam sebuah dalil yang artinya:
“Tidak ada kewajiban membayar zakat bagi tanaman yang beratnya di bawah 5 wasaq.”
Dari dalil ini dapat dipahami bahwa wasaq adalah ukuran berat dan 5 wasaq merupakan batasan minimal hasil pertanian yang dikenai kewajiban zakat. Kata wasaq berasal dari kata ausaq yang artinya mengumpulkan. Jika dipahami secara istilah zakat, wasaq adalah jumlah hasil pertanian yang berhasil dikumpulkan oleh para petani.
Jika diuraikan lagi, 1 wasaq sama hitungannya dengan 60 sho’. Sedangkan 1 sho’ nilainya setara dengan 4 mud. Sedangkan 4 mud ukurannya setara dengan dua telapak tangan penuh pria dewasa.
Mengubah Nisab Zakat Pertanian 5 Wasaq ke Dalam Ukuran Kilogram
Lantas bagaimana mengubah hitungan nisab zakat pertanian yang 5 wasaq ini ke dalam timbangan yang lebih umum yakni kilogram?
Ukuran sho merupakan takaran yang sudah sering kita dengar, terutama dalam penghitungan zakat fitrah. Sebagian ulama mengatakan bahwa ukuran wajib zakat fitrah 1 sho’ itu sama takarannya dengan 2,4 kilogram. Namun ada perbedaan pendapat mengenai hal ini. Syaikh Bin Baz mengatakan bahwa 1 sho’ itu setara dengan 3 kilogram.
Perbedaan ini adalah hal yang wajar mengingat semua benda memiliki massa jenis yang berbeda. Jadi bisa dikatakan tidak ada ukuran baku untuk menjelaskan berapa kilogram persisnya nilai 1 sho’ itu. Namun kita bisa mengambil salah satu pendapat ulama dan mengkonversinya ke dalam kilogram untuk lebih memudahkan dalam penghitungan nisab zakat pertanian.
Anggaplah kita mengambil pendapat pertama yakni 1 sho’ sama dengan 2,4 kilogram. Dengan hitungan ini dapat diketahui bahwa nisab zakat pertanian yang 5 wasaq itu nilainya:
5 wasaq x 60 sho’/wasaq x 2,4 kilogram/sho’= 720 kilogram.
Lalu bagaimana jika menggunakan hitungan berdasarkan pendapat Syaikh Bin Baz? Jika kita mengikuti pendapat Syaikh Bin Baz dengan menganggap hitungan 1 sho’ itu setara 3 kilogram maka 5 wasaq nilainya:
5 wasaq x 60 sho’/wasaq x 3 kilogram/sho’= 900 kilogram.
Dengan penghitungan ini dapat disimpulkan bahwa semua hasil pertanian dan perkebunan yang timbangannya melampaui 1 ton (1.000) sudah dikenai kewajiban untuk dibayar zakatnya.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai wasaq dalam zakat pertanian. Wasaq adalah nilai minimal yang wajib kamu perhatikan saat akan membayar zakat pertanian. Jika sudah mencapai nisabnya, pastikan kamu segera melunasi zakatnya.
Tunaikan zakat pertanian sesuai wasaq secara mudah dan cepat lewat Kitabisa. Nantinya zakat darimu akan disalurkan ke saudara-saudara kita yang membutuhkan.