- Krisis air bersih akibat kemarau berdampak pada siswa-siswi SD Inpres Tuanio, Flores, NTT. Setiap harinya, mereka terpaksa berjalan 3 KM mengangkut air
- Donasi Orang Baik melalui kitabisa.com/sumberairuntuksd berhasil mengumpulkan Rp 59.627.911 dari 2048 donatur..
- Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pembuatan jaringan air bersih ke SD Inpres Tuanio.
Jakarta, 12 Oktober 2020 – Krisis air bersih akibat kemarau berdampak pada siswa-siswi SDN Inpres Tuanio, Flores, NTT. Setiap harinya, mereka terpaksa berjalan 3 KM untuk mengangkut air. Para siswa membawa air bersih untuk keperluan di sekolah.
Sebelum pergi ke sekolah, para siswa harus bangun pagi-pagi untuk mengantre air. Masing-masing membawa air sebanyak 5 liter untuk keperluan menyiram toilet dan menyiram bunga di sekolah. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya jaringan air bersih di sekolah mereka.
Kompas Gramedia Media membuka donasi untuk membantu para siswa SD Inpres Tuanio. Donasi oleh Orang Baik melalui kitabisa.com/sumberairuntuksd berhasil mengumpulkan Rp 59.627.911 dari 2048 donatur dalam waktu satu bulan. Donasi yang terkumpul digunakan untuk pembuatan jaringan air bersih ke SD Inpres Tuanio.
Pengerjaan instalasi dilakukan oleh pihak sekolah dibantu oleh masyarakat sekitar dan dibuat selama tiga bulan, dari bulan Agustus hingga September. Tak hanya pihak sekolah, masyarakat sekitar pun merasa terbantu dengan adanya instalasi air ini. Berkat bantuan Orang Baik, kini siswa-siswi SD Inpres tak perlu lagi memikul air dan dapat fokus belajar.