Takbiran Idul Adha merupakan penanda datangnya Hari Raya Kurban. Takbir adalah seruan Allahu Akbar yang berarti Allah Maha besar. Biasanya, takbir dikumandangkan ketika salat maupun menjelang perayaan Idul fitri dan Idul adha. Bacaan takbir yang dikumandangkan ketika salat disebut takbir muqayyad. Bacaan takbir muqayyad dilakukan untuk mengiringi salat ataupun setelah salat fardu maupun sunah.
Berbeda dengan takbir muqayyad, takbir hari raya termasuk takbir mursal. Bacaan takbir mursal dilakukan sejak matahari terbenam di malam hari raya hingga imam mengucapkan takbiratul ihram ketika salat Idul adha kemudian dilanjutkan hingga penghujung hari Tasyrik. Takbir Idul adha sendiri terdiri dari dua versi bacaan, yakni takbir pendek dan takbir panjang. Agar kamu lebih memahaminya, simak uraian singkat berikut.
Bacaan Takbir Idul adha
Berdasarkan kesepakatan ulama, bacaan takbir Idul adha latin dan artinya adalah sebagai berikut.
Takbir Idul adha Versi Pendek
“Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira. Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar walillaa ilhamd.”
Artinya: “Allah Maha besar, Allah Maha besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha besar, segala puji bagi Allah Swt.”
Takbir Idul adha Versi Panjang
“Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaah ilhamd. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukratawwa ashillaa. Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun. Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.”
Artinya:
“Allah Maha besar, Allah Maha besar Allah Maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar Allah Maha besar, segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar dengan segala kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah sebanyaknya. Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah yang Esa. Dia menepati janji, menolong hamba, memuliakan bala tentara-Nya, dan melarikan musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar. Allah Maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Makna Takbiran Idul Adha
Takbiran Idul Adha memiliki makna utama sebagai pengingat hamba terhadap Tuhan-Nya. Bacaan takbir merupakan ungkapan syukur kepada Allah Swt. Takbir dapat dimaknai sebagai pengakuan seorang hamba terhadap Tuhan-Nya. Melalui takbir, kamu secara telah menyatakan bahwa Allah Swt adalah zat yang Maha besar. Bacaan takbir yang diresapi dengan tulus akan mendorong kamu untuk terus memperbaiki diri karena menyadari diri begitu kecil di mata Allah Swt.
Adapun beberapa makna yang akan kamu dapatkan dengan rutin membaca dan meresapi takbir, antara lain sebagai berikut.
- Dihilangkan Rasa Sombong – ketika meresapi makna takbir, kamu akan memahami bahwa sifat sombong hanya akan membawa petaka. Bacaan takbir akan mendorong kamu untuk menghilangkan kesombongan dan tunduk pada Allah Swt.
- Melembutkan Hati – bacaan tabkir yang dibaca berulang dapat melembutkan hati seseorang. Ia akan lebih mudah merasakan kasih sayang dan limpahan karunia yang diberikan Allah Swt.
- Menumbuhkan Sifat Rendah Hati – kesadaran bahwa Allah Swt Maha besar akan menumbuhkan sifat rendah hati atau tawadlu.
- Lebih Pandai Bersyukur – orang yang terbiasa membaca takbir akan lebih pandai bersyukur sehingga umur, waktu, potensi diri, dan seluruh aspek kehidupan yang diberikan Allah Swt dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dunia akhirat.
- Ketenangan Batin – ketika kamu menyadari kebesaran Allah Swt dan meresapi bacaan takbir hingga lubuk hati, kamu akan lebih mudah meraih pencerahan rohani. Hati akan dihiasi oleh cahaya cinta dari Allah Swt. Hati yang semula gundah menjadi lebih tenang. Kamu akan merasakan ketenangan batin.
- Menghargai Orang Lain – lantaran merasa diri hanyalah manusia biasa, kamu akan lebih menghargai orang lain. Sikap baik ini akan menimbulkan rasa hormat dan menciptakan kehidupan yang damai.
- Lebih Dekat Dengan Allah Swt – membaca takbir secara rutin akan meningkatkan kadar keimanan. Kamu pun akan merasa lebih dekat dengan Allah Swt. Bahkan, kamu bisa merasakan curahan kasih sayang Allah Swt ke mana pun melangkah.
Pelaksanaan Takbir Idul adha
Lantas, kapan takbir Idul adha dimulai? Bacaan takbir mursal biasanya dilakukan sejak matahari terbenam di malam hari raya hingga imam mengucapkan takbiratul ihram ketika salat Idul adha berlangsung. Takbir akan dilanjutkan hingga penghujung hari Tasyrik. Kendati demikian, di beberapa negara takbiran Idul adha dimulai sejak subuh Hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga akhir hari Tasyrik.
Demikianlah informasi mengenai bacaan dan makna takibran Idul Adha yang dapat kamu pelajari untuk meningkatkan keimanan dan takwa. Bagi kamu yang ingin meraih rida Allah Swt, Kitabisa menyediakan program Kurban yang akan disalurkan ke berbagai lokasi. Kitabisa juga mengajak kamu untuk melakukan kebaikan dengan berdonasi atau galang dana online mulai dari Rp1.000. Nah, tunggu apa lagi? Segera instal dan salurkan bantuanmu!