Selain Salat id, qurban, dan haji, ada ibadah lain yang bisa kamu lakukan untuk melengkapi amalan Idul Adha. Ibadah tersebut adalah puasa sunnah. Menjelang Hari Raya Idul Adha, ada 3 puasa sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim. Masing-masing puasa Idul Adha tersebut memiliki pahala dan keutamaan yang berbeda-beda. Puasa-puasa ini sangat dianjurkan karena nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jamaah haji. Oleh karena itu, seseorang yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji dapat menjalankan puasa sunnah terlebih dahulu, agar dapat merasakan nikmat yang sama.
Puasa Sunnah Idul Adha
Berikut adalah 3 puasa sunnah menjelang Idul Adha yang bisa kamu lakukan.
-
Puasa Dzulhijjah
Ibadah puasa sunnah dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah. Meskipun dilakukan selama 7 hari berturut-turut, terdapat keutamaan yang berbeda-beda di setiap harinya. Keutamaan dari melaksanakan ibadah puasa Idul Adha ini antara lain diampuninya dosa-dosa, dikabulkannya doa, membukakan pintu kebaikan, serta meningkatkan derajat orang yang berpuasa.
-
Puasa Tarwiyah
Ibadah puasa Tarwiyah diyakini dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu, seperti yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk puasa Tarwiyah dilakukan setelah puasa Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
-
Puasa Arafah
Ibadah puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji wukuf di Padang Arafah. Ibadah puasa ini identik dengan puasa sehari yang dapat menghapus dosa dua tahun. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW,
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa tahun yang telah lepas dan akan datang.” (HR. Muslim)
Baca juga:
6 Makna Idul Adha yang Perlu Perlu Kamu Ketahui
4 Kelebihan Qurban Online di Kitabisa
Niat Puasa Idul Adha
Sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah, jangan lupa untuk membaca niat dari puasa yang akan kamu jalankan. Ketiga jenis puasa sunnah di atas memiliki niat yang berbeda, seperti di bawah ini:
-
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Aritnya: “Aku niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
-
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
-
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Sekarang, sudah tahu kan puasa sunnah Idul Adha yang dianjurkan menjelang Idul Adha. Selain salat Id, kamu juga bisa melaksanakan puasa-puasa Idul Adha tersebut jika belum berkesempatan untuk qurban atau menunaikan ibadah haji.
Melalui Kitabisa, kamu dapat beli hewan qurban dengan cepat dan murah. Yuk, qurban sekarang dengan klik gambar di bawah ini!
