6 Makanan Pencegah Kanker Payudara

Kanker payudara bukanlah penyakit yang menular namun merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh wanita. Kanker payudara dapat didefinisikan sebagai tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, mulai dari kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara.

Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini

Sel kanker memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada setiap penderita. Ada yang dapat berkembang secara cepat maupun secara lambat. Sel kanker pada payudara mulanya hanya berupa sel-sel kecil yang membentuk jaringan sebesar 1 cm. Cirinya sel tersebut tidak bergerak ataupun berkembang pada kelenjar payudara dan mengalir melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di balik tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa diketahui dan tiba-tiba saja tanpa disadari dapat tumbuh menjadi tumor ganas atau kanker. Inilah mengapa kanker payudara dapat disebut sebagai silent disease yang sangat ditakuti oleh mayoritas perempuan meskipun tidak menutup kemungkinan kanker payudara diderita oleh laki-laki.

Cegah Kanker Payudara Dengan Konsumsi Makanan Berikut

Menurut Purnomo (2009) beberapa penelitian terakhir, menyebutkan ada enam jenis makanan yang dapat mencegah timbulnya penyakit yang menakutkan kaum wanita tersebut. Makanan tersebut terdiri atas:

  1. Gandum6 Makanan Pencegah Kanker Payudara

    Gandum dapat dikonsumsi dalam bentuk sereal atau roti tawar berbahan dasar gandum dengan segelas susu setiap pagi. Setiap ½ gelas gandum setara dengan 10 gram dari kebutuhan serat yang digunakan untuk menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat bahwa tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan kanker payudara.

  2. Ikan Salmon dan Tuna

    6 Makanan Pencegah Kanker PayudaraBerdasarkan penelitian yang dilakukan di UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengkonsumsi ikan tuna dan ikan salmon setiap hari, ternyata memiliki tingkat resiko terkena kanker payudara yang sangat kecil. Hal ini diduga karena adanya kandungan zat omega-3 yang tinggi yang terkandung di dalam ikan tersebut.

  3. Wortel dan Bayam

    6 Makanan Pencegah Kanker PayudaraWanita yang tidak mengkonsumsi wortel dan bayam, juga beresiko terkena kanker payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran ini karena wortel dan bayam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk menekan laju perkembangan sel kanker pada tubuh.

  4. Yoghurt, Susu dan Keju

    6 Makanan Pencegah Kanker PayudaraSalah satu antikarsinogenik yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi resiko kanker payudara adalah kalsium dan Vitamin D. Pada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt, susu dan keju sebagai variabel penelitian, diungkapkan ternyata bahan makanan yang mengandung kalsium dan Vitamin D memiliki sifat anti-kardiogenik yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, terutama dalam jumlah yang cukup banyak.  Hal ini karena kalsium dapat menurunkan proliferasi atau pembelahan sel payudara yang terkena kanker.

  5. Jus Jeruk

    6 Makanan Pencegah Kanker PayudaraDalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara sampai 50% karena vitamin C yang terkandung dalam jus jeruk dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga sel kanker tidak akan berkembang dengan cepat.

  6. Susu Kedelai

    6 Makanan Pencegah Kanker PayudaraDiperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung di dalam susu kedelai murni ternyata dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara sebesar 28% dibandingkan dengan yang terdapat pada kacang kedelai olahan. Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal Of Cancer menekankan bahwa para wanita remaja sebaiknya rajin mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari resiko kanker payudara. Dalam kedelai, peneliti menemukan zat kimia penting yang diklaim efektif melawan kanker yang bernama genistein. Beberapa riset mengindikasikan bahwa kedelai memiliki efek perlindungan yang sangat kuat yakni sekitar 50% penurunan resiko kanker payudara ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

 

Kasus Kanker Payudara di Indonesia

Meskipun bahan-bahan yang sudah disebutkan diatas dapat mencegah resiko berkembangnya kanker payudara menjadi lebih serius, faktor resiko lain seperti faktor usia dan genetik tidak dapat dihindari. Salah satu kasus kanker payudara yang terjad di Indonesia diderita oleh wanita berusia 61 tahun bernama Ibu Etty Suryati. Ibu Etty diketahui menderita penyakit Kanker Payudara sejak tahun 2004 dan sudah mengikuti proses operasi untuk pengangkatan kanker. Namun pada tahun 2011, muncul benjolan lagi di payudara beliau. Setelah dicek kembali dan dilakukan biopsi di salah satu rumah sakit di Jakarta, ditemukan hasil bahwa benjolan tersebut adalah sel kanker payudara yang tumbuh lagi.

 

Perjuangan Ibu Etty Melawan Kanker Payudara Selama 15 Tahun

Perjuangan Ibu Etty idak berhenti begitu saja. Ibu Etty melanjutkan pemeriksaan pada tahun 2013 dan sudah menjalani kemoterapi sebanyak lima paket dengan jenis obat Herceptyne yang ditanggung oleh BPJS. Pemeriksaan terbaru yaitu CT Scan ditemukan sel kanker Ibu Etty sudah menyerang hingga paru-paru dan disarankan untuk segera dilakukan kemoterapi oleh tim dokter. Tetapi saat ini belum dapat dikemo kembali karena jenis obat yang digunakan sudah berbeda dan memerlukan biaya yang sangat besar, sekitar Rp 80.000.000 setiap kali kemoterapi, dan Ibu Etty masih memerlukan 5 sampai 6 paket kemoterapi.

Kamu dapat berbagi kasih dan memberikan dukungan kepada penderita kanker yang membutuhkan kepedulian dan dukungan kita untuk bertahan melawan sakitnya dengan cara berdonasi melalui Kitabisa.com. Bantuan dari kamu akan sangat berarti dan membantu.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Selain Ibu Etty, ada banyak para pejuang kanker lainnya yang sedang butuh bantuan biaya pengobatan. Kamu bisa bantu mereka dengan cara berdonasi di Kitabisa. Klik di bawah ini!banner_donasi_biaya_pengobatan