Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel jaringan payudara. Menurut WHO pada tahun 2005 dilaporkan sebanyak 506.000 wanita meninggal disebabkan oleh kanker payudara. Sedangkan di Indonesia menurut profil kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007 kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan. Faktor yang mempengaruhi kanker payudara saat ini masih belum diketahui secara pasti, namun dapat dicatat pula bahwa penyakit ini memiliki faktor yang beragam. Faktor-faktor tersebut adalah faktor genetika, faktor lingkungan, virus, radiasi maupun pola makan.
Mengapa Pola Makan Itu Penting?
Kesehatan seseorang dapat ditentukan melalui apa yang mereka makan. Banyak penelitian menyatakan bahwa pemilihan makanan yang tepat bisa memberikan dampak mendalam terhadap kesehatan. Proporsi makro nutrisi seperti karbohidrat, lemak dan protein serta mikro nutrisi seperti vitamin dan serat dapat mencegah penyakit berkembang di dalam tubuh manusia. Seorang ahli mengatakan bahwa kualitas makanan yang dikonsumsi memiliki dampak langsung terhadap risiko kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengkonsumsi makanan-makanan pembunuh sel kanker payudara, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut.
Baca juga:
6 Makanan Pencegah Kanker Payudara
Ciri-ciri Kanker Payudara yang Penting untuk Diketahui
Makanan Pembunuh Sel Kanker Payudara
Pola hidup sehat dengan pola makan yang baik tidak hanya dapat mencegah munculnya kanker namun juga dapat membunuh sel kanker yang sedang berkembang di dalam tubuh. Makanan tersebut antara lain adalah:
-
Teh Hijau
Beberapa studi menunjukkan, bahwa minum teh hijau terkenal dengan kandungan senyawa Epigallocatechin-3-gallate atau EGCG yang mampu menurunkan risiko kanker payudara dan mencegah penyebaran sel kanker pada perempuan yang sudah menderita penyakit ini.
-
Bawang Putih
Penelitian menemukan bahwa bawang putih memiliki senyawa allicin yang dijadikan bumbu dalam masakan mampu mengurangi bahan kimia karsinogenik atau zat pemicu kanker yang terkandung dalam daging yang telah dimasak. -
Brokoli
Brokoli mengandung indole-3-karbinol, yaitu zat kimia yang melawan kanker payudara dengan mengubah jenis estrogen yang menyebabkan kanker menjadi tipe estrogen yang terlindung dari kanker. Selain itu, brokoli mengandung zat fitonutrien yang diklaim mampu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Juga terdapat pula zat sulforaphane yang disebut mampu menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker payudara hingga 75 persen.
-
Kembang Kol
Sama dengan brokoli, kembang kol juga merupakan sumber indole-3-karbinol, yang mampu melawan sel kanker payudara.
-
Bayam
Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi bayam setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara ketimbang perempuan yang sama sekali tidak makan bayam.
-
Kunyit
Dalam salah satu penelitian terhadap tikus, para peneliti menemukan bahwa kunyit membantu mencegah kanker payudara menyebar ke paru-paru.
-
Bluberi
Menurut sebuah penelitian, fitokimia dalam bluberi mampu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara, yang membawa prognosis yang lebih buruk daripada bentuk-bentuk lain dari kanker payudara. Studi melibatkan 25 orang penderita kanker dan mengungkapkan bahwa konsumsi berry dapat menghambat pertumbuhan sel kanker sebanyak 7 persen. Selain itu, buah raspberry yang merupakan satu dari sekian jenis berry mampu mengurangi pertumbuhan tumor sebanyak 62 persen.
-
Tomat
Tomat kaya akan likopen, yang mampu menurunkan risiko kanker payudara serta kanker lainnya
-
Alpukat
Sebuah penelitian menemukan, alpukat kaya akan asam oleat, yang berkhasiat mencegah kanker.
Kasus Kanker Payudara di Indonesia
Sebagai salah satu penyakit kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan di seluruh dunia dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan pada tahun 2007 dan besar kemungkinan untuk bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan pola hidup ke arah modernisme, salah satu kasus kanker payudara di Indonesia diderita oleh Tetty yang sedang menderita penyakit Kanker Payudara Stadium II.
Perjuangan Tetty Melawan Kanker Payudara
Tetty divonis kanker payudara setelah sebelumnya mengeluh adanya nyeri di bagian payudara dan ia menyadari adanya benjolan, oleh sebab itu ia memeriksakannya ke RS terdekat dan oleh dokter diberi rujukan ke RS di Ibukota Provinsi. Setelah mendapatkan prosedur pemeriksaan, Tetty divonis mengidap tumor dan harus melakukan dilakukan tindakan bedah segera. Tak berhenti sampai disitu, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lanjut ternyata sel tumor tersebut telah berkembang sehingga Tetty divonis mengidap kanker payudara stadium II. Sebelumnya, Tetty juga juga menderita gangguan kelenjar tiroid yang belum sempat sembuh sebelum ia dinyatakan lagi mengidap tumor. Kemudian ia menjalani prosedur pengobatan untuk kelenjar tiroid, belum sempat pulih juga, Tetty diberitahukan lagi bahwa dia mengidap kanker, penyakit yang sangat ditakuti oleh siapapun.
Ditulis Oleh: Shelia Lauvita
Kamu juga bisa bantu perjuangan pasien kanker lainnya dengan cara berdonasi di Kitabisa. Dengan berdonasi, kamu bisa bantu ringankan biaya pengobatan mereka. Klik di sini!
