Berikut Gejala Kanker Usus yang Dialami Julius

Kanker usus disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal di area usus besar, kecil, buntu, atau bahkan anus. Penyakit ini muncul di sepanjang jaringan tipis di sepanjang usus dan biasanya didiagnosis dengan metode kolonoskopi.

Kanker ini banyak menyerang mereka yang berusia lebih dari 50 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan terserang pada usia dini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit kanker usus. Ada 2 kelompok besar dari faktor risiko kanker usus, yakni faktor gaya hidup dan genetik. Maka dari itu sangatlah penting untuk memulai pola hidup sehat. Kebiasaan merokok dan minum alcohol merupakan faktor risiko kanker usus. Tak hanya itu, makanan yang di konsumsi juga harus diperhatikan.

 

Gejala Kanker Usus yang Wajib Diketahui

Berikut Gejala Kanker Usus yang Dialami Julius

Minimnya pengetahuan tentang gejala kanker usus membuat pasien yang berobat sering kali dalam kondisi yang sudah lanjut, bahkan stadium akhir kanker usus besar. Maka dari kita harus memahami gejala kanker usus seperti berikut:

  1. BAB berdarah
    Salah satu tanda peringatan paling umum adalah pendarahan pada rectum
  2. Kekurangan zat besi
    Ketika terjadi pendarahan pada kanker usus menyebabkan hilangnya zat besi dari tubuh.
  3. Perut nyeri
    Kehadiran tumor usus bisa menyebabkan rasa nyeri atau kram atau ketidaknyamanan lainnya pada perut seperti disampaikan Inra. Selain rasa nyeri, bisa juga mengalami mual dan muntah.
  4. Sembelit
    Ketika ada masalah pada saluran pencernaan, bakal memengaruhi bentuk feses atau frekuensi BAB.
  5. Berat badan turun tanpa alasan jelas
    Penurunan berat badan selalu menjadi tanda pada kanker usus dan kanker lainnya.
Baca juga:
Tanda-tanda Kanker Usus Besar yang Dialami Puput
4 Jenis Pengobatan Kanker Usus yang Bisa Diterapkan

 

Cerita Julius Melawan Kanker Usus

Berikut Gejala Kanker Usus yang Dialami Julius

Julius merupakan anak dari keluarga petani. Orang tua Julius memiliki 6 orang anak dan sehari hari pergi bertani untuk menafkahi anak anaknya dengan penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Kondisi Julius mengharuskan keluarga untuk bekerja lebih keras lagi demi kesembuhannya.

Pada awalnya Julius mengeluh sakit perut yang luar biasa setelah makan bakso dan perutnya tiba tiba keram dan saat disentuh bagian perut seperti mengeras hingga Julius menangis kesakitan. Melihat kondisi tersebut akhirnya keluarga membawa Julius ke RS mitra sejati medan. Sesampainya disana Julius langsung muntah dan langsung diberi penanganan oleh pihak RS. Menurut diagnosa dokter adek kami terkena kanker usus dan dokter menyarankan agar segera dilakukan tindakan operasi.

Setelah Julius menjalani proses operasi pertamanya, kondisi Julius belum juga menunjukkan perkembangan hingga akhirnya pihak RS menyarankan agar dilakukan operasi ke 2. Setelah operasi kedua masih belum terlihat ada perkembangan yang signifikan. Namun Berat badan Julius turun sangat drastis dan kondisinya semakin hari semakin menurun.

Sudah sebulan penuh keluarga Julius di RS mitra sejati dan berharap Julius bisa pulih. Ayah Julius harus pulang ke kampung menjaga adik adik Julius yang lain yang masih duduk dikelas 2 SD. Saat ini ayah Julius sedang mencoba menjual tanah untuk keperluan medis Julius. Pengobatan Julius yang selanjutnya, akan banyak membutuhkan biaya seperti kontrol , radiasi, kemoterapi, dan lainnya.

 

Bantuan untuk Kesembuhan Julius

Julius tidak pernah menyerah untuk selalu semangat menjalankan proses pengobatannya, keluarga Julius pun tidak pernah berhenti mendukung Julius. Untuk bisa sembuh Julius memerlukan biaya yang sangat besar. Sebagian dari pengobatan Julius ditanggung BPJS, namun keluarga Julius juga harus menanggung dana lainnya sendiri. Maka dari itu, keluarga membuat galang dana untuk memenuhi biaya pengobatan. Melalui Kitabisa, keluarga berharap dukungan doa dan bantuan agar Julius dapat cepat pulih.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Tak hanya Julius, masih banyak penderita yang sedang berjuang untuk melawan penyakitnya. Kamu bisa membantu mereka dengan cara memberikan donasi di Kitabisa atau bisa juga melalui Aplikasi Kitabisa di Play Store dan App Store.

banner_donasi_biaya_pengobatan