Tanda-tanda Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

June 17, 2019
Oleh : Kitabisa

Kanker serviks merupakan jenis kanker terbanyak kedua pada wanita yang  menjadi penyebab kematian setelah penyakit kardiovaskuler. Insiden kematian karena kanker serviks kian meningkat akibat masyarakat enggan melakukan pemeriksaan, sehingga kanker terdiagnosa setelah dalam stadium lanjut. Maka dari itu penting bagi orang awam untuk mengetahui apa saja tanda-tanda kanker serviks sebelum penyebaran kanker menyebar semakin parah.

 

Tanda Kanker Serviks Stadium Awal

Tanda-tanda Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

Ciri-ciri kanker serviks stadium awal memang tidak dapat dirasakan, hampir mustahil untuk menemukan adanya tanda terinfeksi kanker di stadium awal. Hal ini merupakan alasan mengapa kanker serviks sering disebut dengan silent disease. Dikarenakan tidak ada tanda yang berarti pada tahap awal, wanita disarankan untuk melakukan tes rutin seperti pemeriksaan sel HPV pada leher rahim apakah normal atau tidak. Prognosis (kesempatan pemulihan) yang tidak lain adalah kesempatan untuk sembuh akan sangat besar jika sel tersebut ditemukan di awal. Jadi jika kamu telah merasakan bahwa memiliki faktor tinggi terkena kanker serviks, sebaiknya kamu memeriksakan dengan test pap smear atau dengan melakukan screening lainnya untuk mengetahui perkembangan sel seputar leher rahim.

Baca juga:
Kanker Serviks, Silent Disease yang Berpotensi Hingga Kematian
Ketahui Ciri-ciri Kanker Serviks Sejak Dini

 

Tanda Kanker Serviks Stadium Sedang

Tanda-tanda Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

Terdapat enam indikasi yang menunjukan bahwa kamu mungkin saja sudah memasuki tahap stadium sedang kanker serviks.

  • Pendarahan pada vagina

Perdarahan vagina yang tidak teratur atau tidak normal (bukan haid) adalah ciri yang paling umum dari kanker serviks. Pendarahan dapat terjadi antara periode menstruasi atau setelah berhubungan badan atau kapan pun selama tidak berhubungan dengan masa atau siklus mens anda. Kadang-kadang pendarahan pada vagina ini menunjukkan terdapat keputihan yang sedikit bercampur dengan darah, selain itu pendarahan saat haid juga akan berlangsung sedikit lebih lama dibandingkan biasanya. Pendarahan vagina juga dapat terjadi pada wanita menopause yang tidak lagi memiliki periode menstruasi. Ini adalah tanda peringatan utama kanker serviks atau masalah lain yang harus anda konsultasikan dengan dokter.

Ciri ciri pendarahan pada vagina yang disebabkan oleh kanker serviks:

  1. Datang tidak pada periode haid
  2. Terjadi pada saat berhubungan badan
  3. Terjadi setelah masa menopause
  4. Terdapat campuran keputihan di darah
  5. Masa haid yang jauh lebih lama daripada biasanya.

Jika hal ini terjadi langsung saja konsultasikan pada dokter spesialis kandungan anda untuk mengetahui lebih detail mengenai masalah ini.

  • Rasa sakit selama berhubungan suami istri

Kecenderungan rasa sakit selama berhubungan juga menjadi salah satu faktor yang paling tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks.

  • Nyeri di sekitar pinggul

Nyeri pada pinggul juga dapat menjadi faktor penting yang harus diperhatikan karena bisa menjadi salah satu ciri umum kanker serviks.

  • Pendarahan setelah menopause

Pendarahan melalui vagina setelah menopause harus segera diperiksa oleh dokter kandungan (Sp.Og) untuk mengetahui penyebab pastinya karena pendarahan setelah menopause merupakan salah satu tanda yang sangat umum terjadi pada penderita kanker serviks.

  • Keputihan yang abnormal (diluar biasanya)

Keputihan memang umum terjadi pada wanita berusia dewasa. Namun jika jumlahnya sangat banyak dan tidak wajar hingga mengganggu tentu ada sesuatu yang terjadi. Hal ini bisa jadi salah satu tanda yang mungkin terjadi jika seorang perempuan mengalami kanker serviks.

  • Pendarahan menstruasi yang lebih panjang dan lebih berat dari biasanya

Gejala lain yang menunjukan seseorang terkena penyakit kanker serviks adalah menstruasi dengan jumlah yang sangat banyak hingga beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

Gejala kanker serviks di atas harus anda konsultasikan pada dokter terkait, agar dapat diambil tindakan untuk penyembuhan. Penyembuhan di tahap awal akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan jika telah terinfeksi pada stadium lanjut.

Baca juga:
6 Penyebab Kanker Serviks yang Sering Dialami Penderitanya
Cara Pengobatan Kanker Serviks yang Perlu Diketahui

 

Kanker Serviks di Indonesia

Tanda-tanda Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

Sebagai penyakit pembunuh wanita terbanyak kedua setelah penyakit kardiovaskuler, kanker serviks jelas perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak memakan korban lebih banyak. Salah satu kasus kanker serviks yang terjadi di Indonesia diderita oleh Grace yang saat ini sedang menderita kanker ovarium stadium 3.

 

Perjuangan Grace Melawan Kanker Serviks

Pada awal bulan Desember 2018, Grace mengalami kesakitan di bagian perut dan setelah melewati pemeriksaan dokter diduga terdapat kanker ganas  di bagian ovarium. Menurut dokter, Grace harus segera melakukan operasi untuk mengangkat kista (yang sudah membesar) dan apabila ditemukan kanker ganas maka ovarium dan rahim juga harus segera diangkat.

Tanggal 15 Januari, Grace menjalani operasi besar pengangkatan kista, rahim dan ovarium. Dari operasi, dokter yang menanganinya semakin yakin kalau kanker dalam ovarium ini bersifat ganas. Akhirnya dari hasil patologi disimpulkan bahwa ditemukan kanker ganas di ovarium kiri yang merembes ke dinding perut. Disimpulkan bahwa kanker ovarium yang dialami Grace sudah memasuki stadium 3.

Sebulan setelah operasi, Grace harus menjalani 6 kali kemoterapi untuk mematikan sel kanker yang ada di tubuhnya. Setelah kemoterapi pertama, Grace harus kehilangan rambutnya (karena mengalami rontok yang banyak dan kepalanya terasa gatal dan panas), badan gatal-gatal, kaki yang mengalami kesakitan. Saat ini Grace sudah menjalani kemoterapi yang ke 3. Tindakan yang akan dilakukan kedepan tetap melanjutkan kemo ke 5 dan 6 serta berharap kista mengecil dan hilang setelah 2 kemo terakhir.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Selain Grace, masih banyak pejuang kanker yang sedang melawan penyakitnya. Kamu bisa bantu perjuangan pasien kanker lainnya dengan cara berdonasi di Kitabisa. Download Aplikasi Kitabisa yang tersedia di Play Store dan App Store untuk memudahkan kamu berbagi.

 

Bagikan