Akbar Darmansyah merayakan ulang tahunnya di tanggal 29 Desember 2019 dengan cara yang berbeda. Ia bersepeda dari Jakarta menuju Jogja dengan membawa misi mulia, yaitu mendukung program pemulihan kesehatan mental.
Di masa kecil, Akbar selalu berpikir bahwa menjadi dewasa adalah hal yang menyenangkan. Ia membayangkan bahwa saat dewasa, banyak hal yang bisa dilakukan secara bebas. Namun kenyataannya, banyak pula masalah dan rintangan yang ditemui saat dewasa. Sebagian masalah dapat diselesaikan dengan mudah, namun ada pula yang menyulitkan.
Pelajaran yang Akbar Ambil
Bagi Akbar, masalah yang ia temui di tahun 2019 merupakan yang terberat. Ia harus melewati salah satu fase yang menyulitkan dalam hidup dimana banyak hal berharga yang ia korbankan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Beruntung, berbagai masalah yang ditemui Akbar dapat terselesaikan dengan bantuan keluarga dan teman terdekat. Selain itu, psikolog juga berperan penting dalam membantunya melewati masalah yang ditemui. Akbar merasa sangat terbantu oleh konseling dengan psikolog untuk memulihkan kesehatan mentalnya.
Kepedulian Akbar Pada Kesehatan Mental
Pengalaman Akbar dengan bantuan psikolog membuatnya peduli terhadap orang-orang yang tengah menghadapi masalah kesehatan mental. Ia sadar, banyak orang yang butuh bantuan untuk pulih, tapi mereka tidak bisa konseling ke psikolog karena terkendala biaya. Akibatnya tidak sedikit dari mereka yang berakhir menderita depresi kronis, menjadi tidak produktif, dan tak jarang menyakiti diri sendiri.
Kepedulian Akbar terhadap kesehatan mental menggerakkannya untuk melakukan sebuah gerakan, yaitu #GowesuntukPulih. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-26, Akbar melakukan perjalanan sejauh 600 km dari Jakarta ke Jogja. Tidak sekadar bersepeda, Akbar juga mendedikasikan perjalanannya untuk bantu pemulihan kesehatan mental mereka yang membutuhkan dengan galang dana di Kitabisa. Donasi yang terkumpul dari misi mulia perjalanan Akbar akan disalurkan untuk para pahlawan kesehatan mental di Yayasan Pulih.
Yayasan Pulih, Lembaga Pemberi Konseling
Sejak tahun 2002, Yayasan Pulih berfokus pada pemberian layanan konseling psikologi. Selain itu, lembaga sosial ini juga menyediakan layanan penguatan dan pemulihan trauma akibat kekerasan, konflik, bencana, dan gangguan-gangguan lainnya. Yayasan Pulih menerima pembayaran secara sukarela sesuai dengan kemampuan klien, bahkan ada pula yang tidak membayar sama sekali. Apa yang dilakukan oleh teman-teman di Yayasan Pulih sangatlah mulia. Oleh karena itu, melalui gerakan #GowesuntukPulih, Akbar ingin mendukung mereka untuk terus membantu sesama yang butuh layanan konseling psikologi.
Kamu bisa dukung Akbar dengan misi mulianya #GowesuntukPulih dengan donasi di Kitabisa.
