Ayesha berhasil sembuh pasca operasi atresia duodenum dan kondisi peradangan kulit atau dermatitis atopik. Meski terhalang biaya, orang tua Ayesha tidak menyerah. Mereka membuat galang dana untuk penuhi biaya pengobatannya. Kini, berat badan Ayesah terus meningkat dan kondisinya semakin membaik.
Sejak usia 7 bulan dalam kandungan, Ayesha Clemira Gunawan didiagnosa memiliki penyakit atresia duodenum atau kelainan usus. Bayi mungil yang akrab disapa Ayesha ini telah melakukan operasi penyambungan lambung ke usus di usia 2 hari. Operasi tersebut dilakukan untuk mengatasi kondisi atresia duodenum yang ia miliki Selama 43 hari pasca operasi, Ayesha harus dirawat di ruang NICU.
Setelah mendapatkan perawatan intensif di NICU, Ayesha diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, beberapa hari setelah di rumah, Ayesha menderita alergi susu sapi dan lemak ASI. Kondisi ini disebut dengan penyakit Dermatitis Atopik.
Apa yang Dimaksud Dermatitis Atopik?
Dermatitis Atopik adalah salah satu jenis peradangan kulit. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya bintik merah pada kulit yang disertai rasa gatal, serta kondisi kulit yang terasa kering dan pecah-pecah. Penyebab dermatitis atopik bermacam, mulai dari faktor genetik, lingkungan, faktor imunologi, dan infeksi.
Dermatitis Atopik Pada Bayi
Bayi dan balita memiliki kondisi kulit yang lebih sensitif sehingga terkadang membutuhkan perhatian yang lebih. Dermatitis atopik pada bayi menyebabkan adanya radang kulit berulang yang disertai rasa gatal pada bayi. Kelainan ini berupa bintik kemerahan, gatal, yang kemudian bisa berlangsung lama. Selain itu, kulit juga menjadi kering dan bersisik, bahkan terkadang menimbulkan luka.
Gejala Dermatitis Atopik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyakit dermatitis atopik memiliki gejala tanda merah pada kulit. Pada bayi dan balita, gejala dermatitis atopik berupa kulit bersisik, kemerahan, dan berkerak atau menebal di area pipi, kulit kepala, tangan, dan kaki. Selain gejala tersebut, kondisi peradangan kulit juga dapat ditandai dengan ruam yang menonjol dan mengeluarkan cairan, kulit di area mata mengkerut dan lebih gelap, kulit pecah-pecah dan terkelupas.
Dermatitis Atopik yang Dialami Ayesha
Dermatitis Atopik membuat kulit bagian kepala Ayesha mengelupas dan muncul bintik merah di area pipi. Akibatnya, ia harus terus jalani rawat jalan dengan konsumsi dudu khusus yang harganya cukup tinggi per kalengnya. Jika tidak minum susu khusus, kondisinya bisa memburuk. Untuk mengobati peradangan kulitnya, dokter memberikan obat salep kulit yang harganya juga cukup tinggi.
Semua kebutuhan pengobatan sang buah hati harus terpenuhi sementara penghasilan ayah Ayesha sebagai karyawan belum mampu mencukupinya. Bagi orang tua Ayesha, biaya susu dan obat terasa sangat berat. Belum lagi biaya transportasi setiap kali Ayesha menjalani kontrol rutin ke rumah sakit.
Galang Dana untuk Pengobatan Buah Hati
Sadar akan kebutuhan biaya perawatan yang cukup tinggi, orang tua Ayesha tidak menyerah. Sang ibu berinisiatif menggalang dana di Kitabisa untuk penuhi biaya pengobatannya. Ayesha mendapatkan dukungan dan bantuan dari ratusan #OrangBaik yang telah berdonasi. Dana yang terkumpul di galang dana Ayesha digunakan untuk pembelian obat, susu khusus, biaya transport, biaya kontrol rumah sakit, dan biaya pengobatan lainnya.
Kondisi Ayesha Semakin Membaik
Secara perlahan, kondisi Ayesha kian membaik. Berat badannya terus bertambah dan bintik merah di wajah dan tubuhnya sudah menghilang. Ayesha kini tumbuh dengan sehat. Ia aktif bergerak dan sangat ceria.
Kesembuhan Ayesha ini tidak lepas dari bantuan dan dukunganmu, #OrangBaik. Orang tua Ayesha mengucapkan rasa terima kasih mereka untuk para #OrangBaik yang telah memberikan doa dan berdonasi untuk kesembuhan Ayesha.
Seperti orang tua Ayesha, kamu juga bisa bantu keluarga, teman, atau kerabat yang sedang berjuang untuk sembuh dan butuh biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini!
