Ciri-ciri Anak Autis, Orang Tua Wajib Tahu

Apakah kamu memiliki saudara yang mengidap autis? Sudahkah kamu mencari tahu ciri anak autis? Meskipun dianggap sepele, faktanya mengenali ciri-ciri dan tanda anak autis merupakan hal yang penting. 

Tanpa hal tersebut, kamu akan kesulitan dalam memahami anak autis. Kamu pun tidak akan mengerti bagaimana cara berinteraksi dengan anak autis. Ingat, anak autis adalah anak istimewa yang harus didekati dengan cara istimewa pula. Oleh karena itu, sangat penting mempelajari ciri-ciri anak autis, termasuk penyebab, gejala, dan terapi anak autis.

 

Pengertian Autis

autisme adalah

Gangguan spektrum autisme atau Autisme Spectrum Disorder (ASD) merujuk pada gangguan mental atau saraf yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam berinteraksi, sering melakukan pola perilaku berulang, monoton, dan cenderung menyendiri.

Kendati sebagian besar anak autis sulit berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, beberapa anak yang menunjukkan hal yang sebaliknya. Mereka tampak layaknya anak normal yang dapat berbicara dan berinteraksi dengan orang lain secara bebas.

 

Penyebab Autisme

penyebab anak autis

Hingga kini belum diketahui pasti apa sebenarnya penyebab autisme. Namun, faktor genetik menjadi salah satu pemicunya.  Adapun faktor lain yang turut memengaruhi, di antaranya:

  • Ketidakseimbangan otak
  • Penggunaan obat-obatan selama masa kehamilan
  • Kehamilan pertama pada usia yang terlalu tua
  • Mutasi gen
  • Kandungan sering terpapar pestisida
Baca juga:
Fakta-fakta Seputar Autisme yang Wajib Diketahui
Sindrom Down pada Bayi dan Cara Tepat Penanganannya

 

Ciri Anak Autis

tanda anak autis

Anak autis dapat dengan mudah dibedakan dari ciri-cirinya. Adapun, ciri khas anak autis, antara lain sebagai berikut.  

  • Kaku 
  • Sulit bicara
  • Sulit berjalan
  • Tidak memiliki kepedulian dan empati
  • Sering melakukan kegiatan berulang
  • Tidak menyukai tempat  yang terlalu terang
  • Anak tidak menyukai kebisingan
  • Tidak menyukai kontak mata atau sentuhan langsung
  • Emosi labil, mudah marah dan mengamuk
  • Sibuk dengan dunianya sendiri
  • Kesulitan dalam menirukan orang lain
  • Lebih menyukai benda dinamis
  • Monoton dan cenderung membosankan
  • Sering menggunakan bahasa aneh yang sulit dimengerti
  • Wajah tanpa ekspresi

 

Jenis-jenis Terapi untuk Anak Autis

terapi anak autis

Bagi Anda yang ingin membantu proses pemulihan anak autis di rumah, sangat dianjurkan untuk menerapkan sejumlah terapi autisme berikut ini.

  • Terapi Fisik

    Jenis terapi fisik berkaitan erat dengan perkembangan otot kasar. Sebagian besar anak autis memiliki masalah menggerakan tubuh, terutama otot kaki dan tangan. Melalui terapi ini, anak akan dibantu menggerakkan jari, menopang tubuhnya, dan belajar berjalan.

  • Terapi Biomedik

    Jenis terapi yang mulanya dikembangkan oleh dokter Defeat Autism Now ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi saraf otak yang rusak pada penderita autisme. Melalui terapi ini, fungsi saraf yang abnormal atau mengalami kerusakan akan disusun kembali seperti semula agar berfungsi secara optimal.  

  • Terapi Okupasi

    Okupasi bertujuan untuk melatih otot halus anak autis. Maklum saja, sebagian besar anak autis mengalami kesulitan dalam menggerakkan motorik halus. Melalui terapi ini, anak akan dilatih melakukan kegiatan sederhana, seperti memegang tas, pensil, atau pulpen.

  • Terapi Wicara

    Tak dapat dimungkiri bahwa sebagian besar anak autis mengalami kesulitan dalam berbicara. Bahkan, pada beberapa kasus, anak autis hanya bisa berbicara menggunakan bahasanya sendiri. Melalui terapi wicara, anak akan dibantu untuk mempelajari bahasa sehari-hari yang ringan dan mudah dimengerti.

  • Terapi Visual

    Terapi ini memanfaatkan gambar untuk membantu anak autis mengembangkan bakat dan keterampilannya. Tidak hanya terbatas pada kemampuan berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga kemampuan lainnya, seperti menggambar, bernyanyi, atau berhitung.


Kamu bisa bantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakitnya dengan berdonasi di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini untuk donasi.

bantu biaya rumah sakit