Kabut Asap Sumatera Kalimantan Akibat Karhutla

Enam provinsi di Indonesia yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan berstatus siaga darurat kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatera menyebabkan asap menyelimuti sejumlah wilayah. Hal tersebut menjadi perhatian publik karena keberadaannya mulai mengganggu aktivitas masyarakat terdampak. 

Hujan yang juga tak kunjung turun menyebabkan kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan semakin tebal. Mulai dari Agustus hingga pertengahan September ini, keadaan udara wilayah terdampak kebakaran hutan sangat parah. Menurut data Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, terdapat 20.000 warga yang terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Banyak warga yang mengeluh batuk dan sesak napas akibat beraktivitas di luar rumah saat kabut asap menyelimuti udara. 

 

Kualitas Udara Sumatera dan Kalimantan Memburuk

kabut asap suamtera
Sumber: BNPB

Sejumlah warga terdampak memilih mengungsi ke daerah lain karena kualitas udara di wilayah Sumatera dan Kalimantan akhir-akhir ini sangat buruk. Seperti yang dilakukan warga Riau yang mulai pergi ke Jakarta karena mulai tidak tahan dengan asap dan kualitas udara yang semakin memburuk. Sementara masyarakat yang bertahan di Riau memilih membatasi aktivitas mereka di luar rumah untuk menghindari kabut asap. 

Menurut pemantau udara Air Visual, kualitas udara daerah Kalimantan dan Sumatera masuk kategori sangat tidak sehat. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak meliburkan siswa mulai dari PAUD hingga SMA negeri dan swasta di Kota Pontianak hingga Selasa (17/9/2019). Tak hanya Pontianak, daerah lain yang terdampak Karhutla juga meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) diantaranya wilayah Jambi, Pekanbaru, dan Singkawang.

 

Dampak Kabut Asap Sumatera dan Kalimantan

dampak kabut asap
Sumber: Aksi Cepat Tanggap

Selain berakibat pada kesehatan masyarakat, kabut asap dan Karhutla yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan juga menyebabkan beberapa dampak lainnya dari segi lingkungan dan ekonomi. 

  1. Kesehatan

    Kondisi karhutla yang membawa kabut asap membuat kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan sangat buruk. Warga terdampak mulai terserang berbagi penyakit pernapasan seperti ISPA, infeksi paru, serta iritasi mata. Selain iritasi mata, banyak juga masyarakat yang mengeluhkan iritasi pada kulit. 

  2. Ekonomi

    Kabut asap menyebabkan beberapa penerbangan terpaksa ditunda atau dibatalkan. Jarak pandang di sejumlah daerah turun drastis sehingga penerbangan tidak bisa dilakukan. Selain itu, kabut asap juga membuat masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah atau mengurangi aktivitas di luar untuk meminimalisir dampaknya. Hal tersebut menyebabkan perputaran ekonomi masyarakat di wilayah terdampak Karhutla menurun.

  3. Lingkungan

    Kebakaran yang terjadi tentunya membawa dampak bagi lingkungan, terutama ekosistem yang ada di dalamnya. Karhutla juga merusak lingkungan, hilangnya keragaman hayati, dan mengancam keberlangsungan satwa liar yang dilindungi.

 

Bantuan untuk Warga Terdampak Kabut Asap Sumatera dan Kalimantan

kebakaran hutan
Sumber: BNPB

Karhutla yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan membawa derita bagi masyarakat terdampak. Berbagai kebutuhan diharapkan warga antara lain air bersih, pusat pelayanan kesehatan, obat-obatan, serta masker untuk mencegah timbulnya penyakit ISPA. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak Karhutla yang terjadi, mulai dari pemadaman titik api hingga pembagian bantuan pangan. 

Banyak hal bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan. Seperti yang dilakukan oleh Adib Hidayat yang membuat galang dana di Kitabisa untuk bantu warga terdampak kabut asap Sumatera dan Kalimantan. Galang dana ini ditujukan untuk pembelian masker, obat batuk dan obat asma, air purifier, serta inhaler. Donasi yang terkumpul rencananya juga akan digunakan untuk pengadaan rumah oksigen bagi anak-anak dan lansia serta petugas Karhutla yang setiap hari memadamkan api.

Bersama-sama, kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak kabut asap Sumatera dan Kalimantan dengan donasi di Kitabisa. Untuk bantu mereka, klik gambar di bawah ini!

bantuan kabut asap riau